- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Graphic Designer masuk. Relakah anda?


TS
pamaneca
Graphic Designer masuk. Relakah anda?
Desain Grafis atau Desain Gratis?
Spoiler for pembukaan:

Spoiler for yuk kita mulai:
Quote:
berawal dari salah satu HT yang membahas soal salah kaprah tentang desain grafis, ane menjadi semakin muak. Muak dengan apa? bukan. Bukan dengan keluhan keluhan para desainer grafis yang itu itu saja, tapi dengan oknum oknum yang merusak kehidupan kami, para desainer grafis, khususnya dari segi pasaran.
Beberapa bulan yang lalu, saya berkesempatan untuk bertemu dengan bapak Gigih Budi Abadi(@pixecute), salah satu desainer besar Indonesia. Beliau adalah salah satu desainer popart Coca Cola.
Kalo agan liat karya beliau, agan pasti langsung kenal.
ya, beliau adalah (salah satu, kalo ane ga salah, soalnya pas beliau jd pemateri, ane ketiduran
) desainer dari gambar yang sangat terkenal di atas. Pesan beliau kepada kami dan desainer muda yang lain bahwa "selalu ada saatnya karya anda akan dihargai, namun bukan berarti anda harus menjadi seorang desainer gratis selamanya. perbanyak karya, maka orang akan meng"hargai" karya anda dengan sendirinya."Mengapa beliau berkata demikian? Inilah yang akan ane bahas didalam trit ini.
Beberapa bulan yang lalu, saya berkesempatan untuk bertemu dengan bapak Gigih Budi Abadi(@pixecute), salah satu desainer besar Indonesia. Beliau adalah salah satu desainer popart Coca Cola.
Kalo agan liat karya beliau, agan pasti langsung kenal.
Spoiler for Gigih B. Abadi:

ya, beliau adalah (salah satu, kalo ane ga salah, soalnya pas beliau jd pemateri, ane ketiduran

Quote:
Ada apa dengan dunia desain grafis?
singkat kata, biarkan link ini yang berbicara. Saya tidak berniat untuk menjatuhkan satu atau dua orang, namun inilah faktanya. Sadar tidak sadar, merekalah yang membuat kami, para desainer grafis merasa tidak DIHARGAI oleh klient.
Spoiler for mohon maaf:
7 hari pengerjaan, CUMA Rp.300.000?!!!
Anda menghargai karya anda dengan pulsa 10.000?
Rp.20.000, anda bisa bawa pulang branding??
Anda menghargai karya anda dengan pulsa 10.000?
Rp.20.000, anda bisa bawa pulang branding??
saya rasa 3 contoh diatas sudah lebih dari cukup untuk membuka mata para desainer yang sesat.
Bagaimana mungkin, hasil dari kerja keras otak kanan, kreativitas, riset, dan analisa anda yang begitu berat dan keras ketika membuat suatu karya atau branding untuk klient, dihargai JAUH LEBIH MURAH daripada satu unit Model Kit Gundam Master Grade yang harganya 500ribuan??
Bagaimana mungkin dengan waktu yang sesingkat singkatnya, anda bisa melakukan tahap tahap persiapan pra desain sebelum memasuki dapur gambar? bahkan dengan waktu yang mepet, anda bisa menyelesaikan brief? seandainya bisa, apakah hasilnya memuaskan diri anda sendiri?
berdasarkan pendidikan formal (saya lulusan komputer grafis dari universitas komputer, dimana ada beberapa mata kuliah saya yang menyinggung soal keDKV-an), informal, literatur, serta pengalaman saya sebagai freelance designer, ada beberapa step step yang harus dilakukan ketika pada tahap pra design :
Spoiler for tahapnya adalah::
1. Wawancara.Ya, bagaimana mungkin kita bisa mengeksekusi sebuah desain yang diberikan oleh klient kita, jika kita tidak tahu apa yang diinginkan oleh klient kita?
2. Riset.Step yang paling penting, dimana kita mulai untuk "mengakrabkan diri" dengan produk yang akan kita branding. Pasarannya untuk siapa? Bergerak dibidang apa? Karakteristiknya seperti apa? dan lain sebagainya itu adalah hal hal yang HARUS terkandung di dalam desain kita nanti. Kebayang kan, dua step ini saja mustahil kalau bisa selesai dalam waktu 1 - 2 hari
3. Analisis. Setelah mengetahui target pasar, sifat serta hal hal penting lain tentang produk yang akan kita branding, maka menganalisa, dan menyatukan elemen elemen tersebut menjadi satu kesatuan, dan divisualisasikan dari bentuk lisan. Tahap ini biasanya disebut dengan men-sketsa, sebelum masuk ke ranah digital
4. Digitalize. Setelah semua sudah dipersiapkan dengan matang, maka inilah saatnya hasil sketsa yang sudah dimix tadi didigitalisasikan. Bagi mereka yang menguasai tools yang bernama software desain, tahap ini tidak memerlukan waktu yang lama. Barulah setelah 4 tahap diatas, desain diserahkan kepada klient, yang pada umumnya akan berlanjut ke step 5 yaitu REVISI.
melihat step step diatas. apakah anda masih bisa berpikir bahwa membranding suatu produk itu hanya memerlukan waktu singkat? THINK AGAIN!
Quote:
Apa Yang Harus Kita Lakukan?
Mudah aja gan. Disini, saya tidak ingin menyalahkan tiga contoh diatas. Walaupun menurut saya memang mereka bersalah, tapi tidak sepenuhnya. Mari kita melihat dari dua sudut pandang.
Spoiler for Pelaku Desain:

1. Marilah kita para desainer mulai untuk menghargai diri kita sendiri, dan menghargai karya kita sendiri. disini saya tidak mengajak anda untuk menjadi seorang desainer yang matre. Kembali kepada pesan bapak Gigih diatas.Inti dari pesan beliau adalah, "buatlah self branding anda semakin kuat sebagai seorang desainer." karena tidak ada seorangpun yang melekat image desain gratisnya. Seiring waktu, dan kualitas kerja anda, maka anda akan secara otomatis akan dihargai.
2. Bekerjalah dengan kode etik. Karena Graphic Designer itu adalah sebuah profesi, yang secara otomatis memiliki kode kode etik dalam bekerja.Lakukanlah sesuai aturan, maka anda akan dihargai. Percayalah.
3. Self Branding yang kuat adalah yang keluar dari mulut orang lain tentang anda, bukan dari mulut anda sendiri. Bagaimana caranya agar self branding kita melekat dengan kuat pada orang lain? BERKARYA BERKARYA BERKARYA.
sedangkan untuk klient, berikut tips dari saya, untuk memilih jasa desain yang benar benar bonafide.
Spoiler for klient:
1. Lihat Portofolio. Bijak bijaklah dalam menyeleksi calon desainer anda. Biasanya, ketika menawarkan jasa, para desainer akan memamerkan hasil karya mereka kepada anda. Saatnya menilai

2. Gunakan teknologi. Google saat ini memiliki fitur untuk mencari gambar menggunakan gambar. Caranya? pada bar image search, drag and drop saja gambar yang ingin anda cari. Gunakan cara ini untuk melihat apakah portfolio calon desainer anda ini original atau asal comot?
3. Lihat bagaimana mereka bekerja. Seperti yang saya paparkan diatas, beberapa step step yang harus dilalui seorang desainer ketika ingin membuat branding atau memulai desain. Bijaklah.
4. Perbanyak komunikasi. Jangan putus komunikasi dengan desainer anda. Usahakan anda untuk selalu memantau proses pengerjaan brand anda.
5. Perhatikan desainer anda. Dengan poin ke 4 diatas, satu hal yang harus diperhatikan adalah, usahakan membuat suasana desainer anda senyaman mungkin, karena percayalah, suasana yang serba tertekan akan berpengaruh dengan hasil kerja desainer anda. Siapapun desainernya.
Well, kira kira itulah curhatan ane tentang dunia desain grafis yang ada saat ini. Saya benar benar berterima kasih kepada trit 5 salah kaprah yang bikin desainer grafis kekioleh agan Kyuuki. Selamat gan, anda berhasil membuat satu silent reader angkat suara

buat yang ane jadiin contoh, mohon maaf ya. Ane ga ada dendam atau apa, tapi ane cuma minta, ayo dong jangan jual murah desain grafis.


0
3.7K
Kutip
38
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan