Jakarta - Datasemen khusus (Densus) 88/Antiteror menangkap tiga terduga teroris di dua wilayah yaitu Temanggung, Jawa Tengah, dan Poso, Sulawesi Tengah. Dua diantara terduga tersebut diketahui melakukan pencurian kendaraan bermotor yang disinyalir untuk mengumpulkan dana kegiatan teror.

Penangkapan dilakukan Kamis (19/12) kemarin di Dusun Sejayan, Campur Sari,Temanggung, Jawa Tengah, terhadap Prio Hutomo (21). Penangkapan tersebut berdasarkan pengembangan enam pelaku teror yang sebelumnya telah ditangkap terkait rencana pengeboman Kedubes Myanmar.

"Dia DPO (Daftar Pencarian Orang), ditangkap atas keterangan enam rekannya yang sudah ditangkap," kata Karopenmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, di Gedung Divisi Humas Polri, Jl Senjaya, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2013). Enam orang tersebut adalah Sigit Indrajit, Mambo, Saeful Sayef, Imam Syafei, Rohadi, dan Ahmad Taufik.

Penangkapan juga dilakukan di Poso terhadap dua terduga teror. Keduanya diduga termasuk kepada kelompok Santoso, buron teroris yang selama ini diburu Densus 88/Antiteror.

Penangkapan dilakukan terhadap Adnan alias Nan (27). Warga Poso Pesisir ini disinyalir terlibat dengan beberapa aksi terorisme di Sulawesi Tengah (Sulteng). Adnan dibekuk Rabu (18/12).

"Keterlibatan di kelompok Santoso sebagai kurir logistik, kasus curanmor," kata Boy.

Penangkapan juga dilakukan Densus Minggu (22/12), terhadap Rudiyanto alias Faisal Mahmud (29). Terduga dicokok di Jl Tarakan, Poso, pada pukul 05.30 WITA.

"Keterlibatan bom bunuh diri di Mapolres Poso, mengantar pelaku Zaenul Arifin, kurir di bidang logistik mengambil dan mengirim bahan peledak," kata Boy.

Boy mengatakan, Zaenul juga terlibat dalam aksi curanmor di Poso. Hasil pencurian kendaraan bermotor tersebut diduga untuk mendanai aksi teror kelompok tersebut. Dia juga terlibat dalam perakitan bom bersama Zipo dan Toriq (bom Tambora).


[url]http://news.detik..com/read/2013/12/23/175550/2449882/10/3-terduga-teroris-dibekuk-2-diantaranya-spesialis-curanmor-di-poso?n991103605[/url]

maling motor pengen masuk surga