- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bagaimana Cara Agan Menyelesaikan Masalah-Masalah Berikut Ini


TS
amlan37
Bagaimana Cara Agan Menyelesaikan Masalah-Masalah Berikut Ini


Spoiler for No Repost:
Quote:
Hallo kaskuser, kali ini ane mau menguji agan-agan semua, seberapa hebat agan menyelesaikan masalah meskipun dalam situasi-situasi yang rumit.
Oke mari kita mulai
Oke mari kita mulai

Quote:
Situasi
Spoiler for Situasi 1:
Kamu tergesa-gesa memacu mobil untuk mengejar miting penting. Karena jalan biasa sedikit macet, akhirnya kamu memilih masuk ke dalam tol. Tapi sebelum masuk ke tol, kamu terdiam sejenak dan berfikir,”Perlu ambil duit dulu gak ya buat tol?” Tapi secepat kilat kamu pun menjawab pertanyaan sendiri,”Ah dua kali lewat pintu tol paligan gak sampe sepuluh ribu. Lagian gue juga buru-buru.” Akhirnya kamu masuk deh tuh ke dalam tol dengan biaya masuk Rp 2.500.
Wuus, mobil kamu melesat dengan sangat kencang. Zig Zag kiri dan kanan, tikungan pun kamu hajar dengan kecepatan di atas 60 Km/jam. Selang 15 menit kemudian laju mobil kamu terhenti oleh antrian gerbang tol ke dua. Kamu gak bisa berbuat banyak selain nungguin antrian yang lumayan panjang ini, dan berusaha menjelaskan posisi kamu lewat telepon ke temen kamu yang sekitar 30 menit lalu sampai ke tempat miting.
Disaat antrian semakin dekat dan ketegangan karena terlambat miting memuncak, kamu melihat ternyata biaya tol di gerbang ini sudah naik, yang tadinya 7.500 jadi 9.500. Perhitungan kamu salah. Uang kamu yang Rp 10.000 sekarang sisa Rp. 7.500, yang berarti kamu butuh uang Rp 2.000 supaya kamu bisa melewati pintu tol tersebut.
Kamu mulai kebingungan mencari dua ribuan yang mungkin aja ada di suatu tempat di dalam mobil. Selagi kamu mencari, kamu gak sadar kalau antrian di depan kamu sudah jauh banget meninggalkan kamu, dan bunyi klakson mobil dari antrian di belakang kamu pun mulai bernyanyi. Saat itu pula teman kamu yang udah nungguin kamu miting nelpon kamu lagi.
Wuus, mobil kamu melesat dengan sangat kencang. Zig Zag kiri dan kanan, tikungan pun kamu hajar dengan kecepatan di atas 60 Km/jam. Selang 15 menit kemudian laju mobil kamu terhenti oleh antrian gerbang tol ke dua. Kamu gak bisa berbuat banyak selain nungguin antrian yang lumayan panjang ini, dan berusaha menjelaskan posisi kamu lewat telepon ke temen kamu yang sekitar 30 menit lalu sampai ke tempat miting.
Disaat antrian semakin dekat dan ketegangan karena terlambat miting memuncak, kamu melihat ternyata biaya tol di gerbang ini sudah naik, yang tadinya 7.500 jadi 9.500. Perhitungan kamu salah. Uang kamu yang Rp 10.000 sekarang sisa Rp. 7.500, yang berarti kamu butuh uang Rp 2.000 supaya kamu bisa melewati pintu tol tersebut.
Kamu mulai kebingungan mencari dua ribuan yang mungkin aja ada di suatu tempat di dalam mobil. Selagi kamu mencari, kamu gak sadar kalau antrian di depan kamu sudah jauh banget meninggalkan kamu, dan bunyi klakson mobil dari antrian di belakang kamu pun mulai bernyanyi. Saat itu pula teman kamu yang udah nungguin kamu miting nelpon kamu lagi.
Spoiler for Situasi 2:
Jadi ceritnya kamu adalah seorang jaksa terkemuka yang terkenal adil, bermartabat, dan pembela kebenaran. Suatu ketika anak tertua kamu baru saja berulang tahun ke 17. Karena ini ulang tahun pentingnya, sang anak minta dibelikan mobil. Kamu menolak, dan sebagai gantinya kamu ingin memberikannya motor. Tapi, sang anak tetap kekeuh menginginkan mobil sampai-sampai mengancam akan bunuh diri kalau gak dibelikan. Kamu pun bingung 7 keliling.
Ditengah kebingungan, tiba-tiba telepon kamu berbunyi. Ternyata dari seorang pengecara yang menginginkan clientnya untuk diringankan hukumannya. Untuk itu kamu pastinya dapet imbalan yang nominalnya bisa membelikan anak kamu mobil plus buat kamu pergi haji 7 kali. Kamu pun berfikir, ini adalah jawaban atas kebingungan kamu. Tapi dilain pihak kamu merasa ini adalah suap yang berarti bakal menghancurkan nama baik kamu. Di sisi lain kamu gak mau ngeliat anak kamu mati bunuh diri.
Ditengah kebingungan, tiba-tiba telepon kamu berbunyi. Ternyata dari seorang pengecara yang menginginkan clientnya untuk diringankan hukumannya. Untuk itu kamu pastinya dapet imbalan yang nominalnya bisa membelikan anak kamu mobil plus buat kamu pergi haji 7 kali. Kamu pun berfikir, ini adalah jawaban atas kebingungan kamu. Tapi dilain pihak kamu merasa ini adalah suap yang berarti bakal menghancurkan nama baik kamu. Di sisi lain kamu gak mau ngeliat anak kamu mati bunuh diri.
Spoiler for Situasi 3:
Kamu terbangung agak pusing begitu. Pas kamu mulai bisa lebih tenang, akhirnya kamu sadar kalau kamu sedang di dalam kamar hotel. Kamu bingung, kenapa bisa kamu kebangun di kamar hotel? belum kejawab kebingungan kamu, ternyata setelah kamu liat di sebalah kamu ada seorang gadis yang kamu gak kenal wajahnya tertidur pulas, dengan baju sedikit terbuka. Saat kamu berusaha mengingat-ngingat apa yang terjadi, tiba-tiba hp kamu berbunyi, ternyata itu dari pacar kamu. Dengan sedikit panik akhirnya kamu angkat hp kamu.
Pacar kamu: Sayang, kamu udah bangun? ini aku udah beli makanan kesukaan kamu. 5 menit lagi aku sampe hotel ya.
Kamu : ……………. oooo, ok
Kamu terdiam, dan tiba-tiba kepala kamu pusing. Kamu gak tau apa yang sedang terjadi.
Pacar kamu: Sayang, kamu udah bangun? ini aku udah beli makanan kesukaan kamu. 5 menit lagi aku sampe hotel ya.
Kamu : ……………. oooo, ok
Kamu terdiam, dan tiba-tiba kepala kamu pusing. Kamu gak tau apa yang sedang terjadi.
Spoiler for Situasi 4:
Kamu akhirnya bisa kenalan sama seseorang setelah sebelumnya kamu menjomblo hampir belasan tahun. Nah, kamu dan sang kenalan pun memutuskan untuk ketemuan gitu. Karena ini pertemuan pertama, kamu pun sedikit gugup sampe-sampe adrenalin kamu terpacu yang mengakibatkan kocokan-kocokan gak asik terasa di dalam perut kamu. Namun pembicaraan sedang berlangsung asik, kamu gak mau membuat situasi jadi gak enak dengan izin ke toilet. Tapi apa yang terjadi, rasa kebelet boker kamu pun makin menjadi. Gedoran di ujung lubang pantat kamu pun semakin kencang. Kamu pun mau gak mau memotong pembicaraan buat izin ke toilet.
Kamu langsung ngibrit ke toilet, yang ternyata terisi penuh. Saat itu pula penghuni perut kamu mendobrak lobang pantat kamu, dan merangsek keluar untuk bertemu celana dalam kamu. Gak berapa lama kemudian orang di dalem toilet ada yang keluar dan kamu akhirnya masuk ke dalam dengan kondisi celana kamu belecetan tai. Kamu pun bingung harus berbuat apa. Mau ke luar toilet tapi celana kuning semua, dan dilain pihak kenalan kamu yang baru itu udah mulai hawatir karena kamu gak balik-balik dari toilet.
Kamu langsung ngibrit ke toilet, yang ternyata terisi penuh. Saat itu pula penghuni perut kamu mendobrak lobang pantat kamu, dan merangsek keluar untuk bertemu celana dalam kamu. Gak berapa lama kemudian orang di dalem toilet ada yang keluar dan kamu akhirnya masuk ke dalam dengan kondisi celana kamu belecetan tai. Kamu pun bingung harus berbuat apa. Mau ke luar toilet tapi celana kuning semua, dan dilain pihak kenalan kamu yang baru itu udah mulai hawatir karena kamu gak balik-balik dari toilet.
Spoiler for Situasi 5:
Ceritanya suatu ketika kamu (anggap saja) secara gak sengaja ditunjuk buat ngewakilin rapat antar departemen, yang harusnya dihadirin sama atasan kamu, yang (anggap saja) secara gak sengaja harus ada kunjungan dinas gitu. Kamu juga gak tau ini rapatnya soal apa, dan harus ngapain. Pokoknya atasan kamu cuma bilang “Dateng aja ya, nanti hasilnya kasih tau saya.” Tapi ternyata ini rapat penting yang menuntut kamu harus mengambil sikap dan keputusan sebagai wakil departemen kamu. Karena bingung harus berbuat apa, kamu pun berusaha mengontek atasan kamu yang ternyata hpnya gak aktif. Sedangkan orang kantor kamu juga gak tau apa-apa saat kamu tanyain soal rapat ini.
Quote:
Pertanyaan
Apa yang akan agan lakukan? Jelaskan
Nah, bisa gak agan menyelesaikan situasi-situasi ini?
Quote:
Udah segitu dulu gan, kalo banyak yang tertarik nanti ane update lagi gan
Terima Kasih
Diubah oleh amlan37 23-12-2013 06:33
0
1.1K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan