Teknik-teknik dasar mempertahankan diri bagi kaum hawa
TS
gnegus
Teknik-teknik dasar mempertahankan diri bagi kaum hawa
Sekarang ini berita-berita kekerasan terhadap wanita baik itu yang bernuansa seksual, KDRT, perampokan, pelecehan dan lain-lain sangat banyak dimedia-media. Terus terang wanita itu memang identik dengan mahluk halus (maksudnya bukan yang biasanya gentayangan ya gan.. ) tapi kalau sedikit mau berusaha wanita juga bisa berbahaya, asalkan tahu teknik-teknik dasarnya.
Berikut teknik-teknik dasar atau jurus-jurus yang bisa diterapkan oleh para wanita ketika berada dalam ancaman kekerasan:
Spoiler for "1. Jurus Angin Ribut":
Salah satu anugrah besar bagi wanita adalah mulutnya, teriakan wanita itu khas nya sangat nyaring dan cumiakkan telinga, apalagi ketika pasangannya ketahuan selingkuh, ehh… kok jadi bahas selingkuhan..
Intinya buat suasana segaduh dan seribut mungkin agar pelaku kekerasan merasa tidak nyaman dan takut ketahuan oleh lingkungan sekitar, kalo misalnya ada barang pecah belah bisa juga dimanfaatkan buat melempar si pelaku atau banting saja untuk mencari perhatian tetangga.
Jika ada ancaman “Awas kalo teriak aku bunuh kamu…!” Jangan seratus persen percaya, banyak diantara penjahat umumnya tidak pengalaman, adrenalin mereka sebenarnya sedang terpacu melebihi adrenalin anda. Tindakan anda yang diluar dugaan bisa membuat pelaku menjadi lebih panik dari anda. Kalaupun akhirnya mereka nekat, paling tidak anda sudah memberikan sinyal kepada tetangga anda bahwa ada sesuatu yang tidak beres terjadi.
Spoiler for "illustrasi":
[img][/img]
Spoiler for "2. Jurus Kantung menyan":
Sudah mahfum bagi siapapun, salah satu kelemahan para lelaki adalah jimat kantung menyan yang tersembunyi dibawah pusar. Ketika anda mempunyai kesempatan, incar titik itu, pukul sekuatnya, jangan dielus-elus ya…
Anda bisa menggunakan remasan yang kuat, tinju, siku tangan atau dengkul untuk membuat kantung menyan itu berantakan. Kalau benar-benar tepat sasaran, wah dijamin si pelaku bakal lemas tak berdaya. Lemas karena syaraf disitu banyak berhubungan dengan syaraf tulang belakang, selain itu juga lemas karena pelaku khawatir akan masa depannya.
Spoiler for "illustrasi":
[img][/img]
Spoiler for "3. Jurus colok mata":
Mata juga merupakan kelemahan bagi semua orang. Ketika anda berada dalam posisi bergumul, cobalah raih dengan jari anda yang terkuat, terutama jempol, tekniknya hampir sama dengan meremas namun jempol langsung mengarah kebagian mata.
Spoiler for "illustrasi":
Spoiler for "4. Jurus Kepala maut":
Bagi anda yang sering menonton WWF di TV, mungkin sudah biasa melihat teknik memukul dengan kepala. Gunakan teknik ini ketika anda posisi tangan anda tak leluasa bergerak. Benturkan dengan sekeras-kerasnya kepala anda, incar bagian hidung, mulut atau dagu. Jangan khawatir anda akan terluka, karena bagian kepala kita itu sangat keras, paling-paling hanya benjol, tetapi efeknya kalau tepat kena sasaran bisa mengakibatkan efek yang fatal bagi si pelaku. Jika terkena hidung bisa menyebabkan tulang rawan di hidung patah, atau pendarahan. Jika terkena di mulut, bisa jadi rontok tuh giginya si pelaku atau jika terkena di dagu bisa mengakibatkan si pelaku kehilangan keseimbangan selama beberapa detik aliat TKO.
Spoiler for "illustrasi":
Spoiler for "5. Jurus Cacing Kepanasan":
Ketika posisi anda mungkin sudah terpojok karena dalam dekapan dan tidak leluasa untuk mengincar bagian-bagian vital si pelaku, jurus terakhir adalah bergeraklah secara bebas, ikuti naluri anda untuk mempertahankan diri, tampar, pukul, tendang, jambak, gigit, meremas dan lain-lain.
Spoiler for "illustrasi":
Spoiler for "6. Jurus Rayuan Surga":
Jurus ini mungkin lebih kearah negosiasi dengan si pelaku, namun dibutuhkan keberanian. ketenangan dan control diri yang ekstra. Tanyalah niat utama dari pelaku, misalnya dalam kasus ingin merudapaksa, bilang saja “Yaelah bang, kalo cuma mau gituan kenapa gak ngomong baik-baik aja, btw abang bawa kondom gak? Kalo gak beli dulu gih…” atau “Ah si abang mah, emang punya duit berapa bang? Cari hotel aja yuk…” atau bisa juga “Ah abang.. gitu aja mau pake rudapaksa segala, ane sukanya yang pake kelembutan bang, pelan-pelan aja yah..” Sambil nyengir memberikan senyuman semanis mungkin. Nah ketika si pelaku masuk dalam jebakan anda, barulah anda mencari kesempatan, entah itu kabur, menyerang si pelaku dan sebagainya sesuaikan dengan situasi dan kondisi.
Spoiler for "illustrasi":
Demikian gan, semoga bermanfaat buat agan-agan maupun aganwati semuanya...