Bukan sesuatu hal yang aneh jika setiap tanggal 22 Desember pastinya terjadi polemik di sosial media. Banyak sekali pengguna sosial media yang menuliskan status atau mempostingkan ucapan 'Selamat hari Ibu' atau 'Aku Sayang Ibu' dan yang lainnya. namun hal ini kadang kali bisa mendapatkan responegatif.
Hmm mungkin anda akan bertanya mengapa negatif ? bukankah itu hal yang positif ?. Tapi tunggu dulu , bacalah penjelasan ini. Mungkin mereka yang mempostingkan ucapan di sosial media bisa dianggap terlalu sibuk untuk mempostingkan hal tersebut dan membuat kedekatang dengan ibu tercinta di dunia sesungguhnya terhambat.
Dengan menanggapi hal tersebutlah beberapa public figure dan beberapa pegiat sosial media seperti Steny Agustaf, Novita Angie, Najwa Shihab, Meutia Hafid, Miund, Ainun Chomsun, Ndoro Kakung, Renny Fernandez, Milly Shafiq, Deddy Avianto, Inne Nathalia, Lolita Lavietha, Faizal Reza, Dwika Putra, Dian Novita, dan Diqi Dahdir kemudian menggulirkan sebuah gerakan '1 Jam Untuk Ibu'.
Maksud di adakannya gerakan ini adalah ditujukan kepada kita para pengguna sosial media untuk mempostingkan '+1IBU' di semua akun, lalu meninggalkan semuanya sejenak selama satu jam, untuk berinteraksi langsung dengan Ibu kita tentunya di dunia nyata, meski hanya melalui percakapan di telepon.