Sumber: Graindo
Quote:
Kirsty Ashman harus mengalami masa sulit kehidupannya. Pasalnya dia mempunyai alergi terhadap debu buku yang memaksanya untuk berhenti kuliah.
Sejak kecil Kirsty memang sudah terserang alergi aneh ini. Tapi kondisinya makin parah saat dia mengalami infeksi dada di usianya yang ke-18 tahun. Tak pelak kondisinya yang seperti ini membuat Kirsty akhirnya depresi karena tidak bisa mengikuti perkuliahan.
Wanita 22 tahun ini mengaku tak bisa mengikuti kelas karena banyak debu. Dia juga tak bisa belajar sendiri di perpustakaan karena debu-debu itu pasti akan menyerangnya.
Kirsty memaparkan, “Alergi ini berkembang begitu cepatnya. Hal ini membuatku menjadi sangat ketakutan bila berada di tempat terbuka maupun perpustakaan. Bahkan menghirup debu kecil saja bisa membuatku asma dan menutup saluran pernafasanku.”
Parahnya lagi, dalam dua tahun Kirsty sudah mengalami lima belas serangan asma yang diakibatkan oleh debu, jamur, hewan dan rumput.
Awalnya wanita yang bercita-cita menjadi guru ini berkuliah di Universitas Queen Mary’s London. Namun perkuliahannya hanya sanggup bertahan sementara waktu, dan itu dikarenakan Kirsty lebih banyak berada di rumah sakit gara-gara alerginya ini.
Tak menyerah, Kirsty kemabli melanjutkan kuliahnya di Universitas Anglia Ruskin, Cambridge. Tapi sayangnya, lagi-lagi dia tak sanggup bertahan lama hanya sekitar satu tahun.
Tapi sekarang Kirsty sudah kembali mengikuti kuliah dengan metode online dari rumah. Kristy juga meminimalisir penggunaan buku-buku tua yang berdebu dan menggantinya dengan yang baru.
Meskipun merasa sedih, Kirsty mengaku pasrah terhadap kondisinya. “Alergiku memiliki dampak besar bagi hidupku dan tentu saja ikut mempengaruhi masa depanku,” keluh Kristy.
Bagi teman-teman yang ingin mengetahui lebih banyak info-info menarik lainnya, kunjungi websiteane atau follow Twitter ane