Kau menilai orang dari apanya?



Apa dari umurnya?

Bukankah umur cuma menentukan seberapa lama orang tinggal di dunia?

Bukan seberapa banyak dia telah belajar di dalamnya?



Dari Materinya?

Bukankah materi bisa saja habis? Lagipula, tau kau darimana dia bisa mendapatkan semua uangnya?

Kalau dari korupsi apa kau masih respect?



Dari Pendidikannya?

Berapa banyak anak kuliah yang cuma nitip absen? Makalah copy paste dari dari senior tinggal ganti judul?



Dari Wajahnya?

Berapa banyak yang opersi plastik dan treatment aneh-aneh untuk mendapatkan wajahnya yang sekarang?



Dari Kendaraannya?

Bukankah kendaraan bisa saja kecelakaan, ringsek dan hilang?



Dari Rumahnya?

Bukankah rumah bisa jadi dia numpang, kost, tau cuma kontrak, meski kelihatannya bagus dan megah?

Dan rumah sendiripun bisa kebakaran kan?



Dari Pekerjaannya?

Bukankah bisa saja tiap saat dia dipecat? jadi pengangguran?



Dari kesehariannya?

Ya, bisa jadi. Dengan melihat keseharian seseorang setiap harinya. Kau bisa menilai dengan lebih bijak. Meski tidak lebih bijak dari Tuhan pastinya
So, keseharian agan kek gimana?





Regards,

PrincessTatia

with Love and Peace

Source Poetry