Kaskus

Female

masobethAvatar border
TS
masobeth
Membangun Surga (Bacaan Bagi Muslimin/Muslimat - Semoga Bermanfaat)
Assalamu'alaikum...

Berikut saya coba share disini tips dalam berumah tangga, sebagaimana telah saya share di twitter dalam akun @robethfuad. Semoga bermanfaat ya..

Baiti jannati.. Rumahku surgaku. Ungkapan berbahasa Arab itu terasa benar maknanya saat kita telah berumah tangga. Siapa yang tidak ingin merasakan 'surga' kecil? Sepulang dari kerja disambut oleh senyuman penuh rindu dari anak dan istri. Segala lelah dan penat seakan berhambur pergi manakala keceriaan anak dengan penuh kerinduan meminta kita bermain bersamanya.

Namun sadarkah kita bahwa tumbuh kembang anak-anak kita menghadapi ancaman besar belakangan ini?

Berbagai ancaman fisik maupun pengaruh negatif dari 'dunia luar' yang tanpa sadar akan menyerang dan merenggut keceriaan mereka. Sebagai orang tua, tentu kita akan berusaha sekuat tenaga dan semampu kita untuk melindungi anak-anak dari pengaruh buruk. Namun berapa waktu yang kita miliki untuk melindungi mereka? Berapa besar kemampuan kita untuk menjaga mereka?

Semua berbatas. Begitu pula kemampuan kita untuk terus melindungi dan menjaga keluarga kita. Ya. Mustahil kita terus ada disisi mereka. Suatu saat kita pasti akan melepas anak-anak kita. Entah karena mereka telah dewasa, atau kita dipanggil Yang Maha Kuasa.

Lalu bagaimana cara kita menjaga dan melindungi keluarga tercinta dari ancaman pengaruh buruk pergaulan itu?

Pertama adalah tanamkan nilai-nilai agama sejak masih dini. Kuatkan pondasi agama pada anak-anak kita. Mengapa menanamkan nilai-nilai agama sejak dini? Sebab agama adalah filter terampuh anak-anak kita dalam mengarungi keras kehidupan. Nilai-nilai agama akan menjadi penangkal pengaruh dan menjadi mizan (timbangan) dalam qalbu (hati) anak dlm menyikapi hidup.

Kedua: beri perhatian dan kasih sayang dengan layak. Mengapa perhatian dan kasih sayang? Agar anak tak cari perhatian diluaran. Salah satu faktor kenakalan remaja seperti tawuran dan narkoba (sebagian besar) dikarenakan kurangnya perhatian. Peran ayah dan ibu haruslah berimbang. Tak boleh ada 2 nahkoda dalam satu perahu.

Ketiga: adalah do'a. Dari semua ikhtiar yang telah kita lakukan untuk membentengi anak, puncaknya adalah do'a. Mengapa do'a? | Sehebat apapun rencana yang telah kita susun untuk ananda, tetap Allah-lah yang akan menentukan hasilnya.

"Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki" QS Qashshas: 56

Potongan surah tadi seolah menjadi penegas betapa Hidayah itu mutlak menjadi domain Allah. Kita tak akan mampu melakukannya.

Kita tentu pernah mendengar kisah Nabi Nuh yang tak dapat menyelamatkan anaknya sendiri dari bencana banjir.

Nuh memanggil anaknya yang berada di tempat jauh, ‘Wahai anakku! Naiklah bahtera ini bersama kami & janganlah kamu bersama orang-orang kafir’.

Dia berkata, ‘Aku akan berlindung ke gunung yang akan menghindarkanku dari air bah..'

Nuh berkata, ‘Hari ini tidak ada lagi yang bisa melindungi dari adzab Allah kecuali Dzat Yang Maha Penyayang.’

Dan gelombang pun menghalangi mereka berdua, maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan.” (QS. Hud:42-43)

Mari bersama-sama kita wujudkan generasi Islami, generasi emas, generasi harapan yang shalih/shalihah. Sehabis shalat bacalah: "Robbanaa hab lanaa min azwajinaa wa dzurriyatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa” - "Ya Rabb, anugerahkanlah kepada kami, isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa" (QS. Al Furqon: 74)

Kita (memang) bukanlah orang-orang yang tercipta sempurna. Namun dengan tuntunan dari-Nya, Insya Allah kita gapai bahagia. Saya akhiri share ini. Semoga ada guna dan manfaat. Wallahulmuwafiq ila aqwamith thariq.

Sekian.
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
1.4K
0
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan