- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Seorang anak dan ayah yang selalu meminta uang (HR. Ibnu Majah)


TS
kalloloraccak
Seorang anak dan ayah yang selalu meminta uang (HR. Ibnu Majah)
For pertama: Kaskuser yang baik selalu meninggalkan koment
Di jaman Rasulullah SAW, ada seorang pemuda mengadukan ayahnya kepada Nabi SAW.Karena si ayah selalu meminta uang kepada anaknya. Rasulullah SAW lantas memerintahkan pemuda itu agar supaya memanggil ayahnya. Saat itu malaikat Jibril turun dan berkata, "Ya rasul Allah, saat ayahnya datang nanti, tanyakan kepada dia tentang apa yang dia ucapkan secara rahasia saat dalam perjalanan kesini".
Ketika berada di hadapan Rasulullah SAW, Kemudian Rosulullah SAW bertanya kepadanya, "Apa benar yang dikatakan anakmu,” ?.
Kemudian lelaki itu menjawab:“Iya, itu benar, ya Rasulullah!. Kemudian orangtuanya sedikit memberikan penjelasan:’’Sebab, uang itu saya nafkahkan untuk bibinya yang hidup sebatang kara” jawab orang tua itu.
Rasulullah SAW kemudian bertanya lagi: “Ceritakanlah apa yang ada dalam hatimu dan tidak didengar oleh telingamu.”
Maka berceritalah si ayah ini.“Aku mengasuhmu sejak bayi dan memeliharamu waktu muda. Semua hasil jerih-payahku kau minum dan kau reguk puas. Bila kau sakit di malam hari, hatiku gundah dan gelisah lantaran sakit dan deritamu. Aku tak bisa tidur dan resah, bagaikan akulah yang sakit dan bukan kau yang menderita. Lalu air mataku berlinang-linang dan meluncur deras. Hatiku takut engkau disambar maut. Padahal aku tahu, ajal pasti akan datang..... Baca selengkapnya di Pandrita Community : https://m.facebook.com/story.php?sto...00000147631060
Tolong komentarnya agan2 sekalian
Di jaman Rasulullah SAW, ada seorang pemuda mengadukan ayahnya kepada Nabi SAW.Karena si ayah selalu meminta uang kepada anaknya. Rasulullah SAW lantas memerintahkan pemuda itu agar supaya memanggil ayahnya. Saat itu malaikat Jibril turun dan berkata, "Ya rasul Allah, saat ayahnya datang nanti, tanyakan kepada dia tentang apa yang dia ucapkan secara rahasia saat dalam perjalanan kesini".
Ketika berada di hadapan Rasulullah SAW, Kemudian Rosulullah SAW bertanya kepadanya, "Apa benar yang dikatakan anakmu,” ?.
Kemudian lelaki itu menjawab:“Iya, itu benar, ya Rasulullah!. Kemudian orangtuanya sedikit memberikan penjelasan:’’Sebab, uang itu saya nafkahkan untuk bibinya yang hidup sebatang kara” jawab orang tua itu.
Rasulullah SAW kemudian bertanya lagi: “Ceritakanlah apa yang ada dalam hatimu dan tidak didengar oleh telingamu.”
Maka berceritalah si ayah ini.“Aku mengasuhmu sejak bayi dan memeliharamu waktu muda. Semua hasil jerih-payahku kau minum dan kau reguk puas. Bila kau sakit di malam hari, hatiku gundah dan gelisah lantaran sakit dan deritamu. Aku tak bisa tidur dan resah, bagaikan akulah yang sakit dan bukan kau yang menderita. Lalu air mataku berlinang-linang dan meluncur deras. Hatiku takut engkau disambar maut. Padahal aku tahu, ajal pasti akan datang..... Baca selengkapnya di Pandrita Community : https://m.facebook.com/story.php?sto...00000147631060
Tolong komentarnya agan2 sekalian

0
797
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan