25 rb banser dikerahkan untuk malam natal,memberikan kenyamanan beribadah pada saudara sebangsa yg beragama nasrani,wujud kepedulian nahdlatul ulama pada komitmen kebangsaan,namun ada sebagian ormas islam radikal yg nyinyir dengan apa yg dilakukan NU, HTI,JAT dan ormas semacam FPI yg mengaku bagian dari NU mengecam tindakan gp anshor yg dianggap kafir ini.gmana komentar warga kaskus sekalian ?? Kalau ane sih jelas mendukung NU wong berbuat baik sesama manusia kok dilarang aneh2 aja.

Abdul Hady JM
Ansor siap mengamankan seluruh gereja yang tersebar di Jatim dalam perayaan Natal (Foto - Abdul Hady)
Setiap gereja akan diberlakukan penjagaan sebanyak 3 shift

LAMONGAN, Jaringnews.com - Perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2014 diharapkan berjalan lancar. Tidak ada peristiwa yang dapat meresahkan umat. Untuk itu, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur akan mendirikan posko pengamanan di setiap kabupaten/kota di Jatim.

"Masing-masing cabang (kabupaten/kota) akan didirikan 1 posko," Ketua PW GP Ansor Jatim, Alfa Isnaeni, di sela-sela Konferwil Ansor di Ponpes Sunan Drajat Lamongan, Sabtu (21/12).

Bahkan, kata Alfa, sebanyak 25 ribu personel dari Satuan Tugas GP Ansor, Barisan Serbaguna (Banser) sudah siap diterjunkan untuk membantu aparat kepolisian dalam melakukan pengamanan mulai 23 Desember hingga 27 Desember 2013.

Sebanyak 25 ribu personel Banser terdiri dari aparat Banser Lalu Lintas (setiap cabang ada 60 orang) ditempatkan di depan Gereja dan Densus 99 Banser dikerahkan sebagai deteksi dini aksi teror di Jatim. Densus setiap cabang per kabupaten/kota ada 21 orang. Di Jatim ada 41 cabang Banser-Ansor.

"Kami sudah berkoordinasi dan memerintahkan semua personel Banser untuk terjun langsung mengamankan gereja-gereja yang tersebar di Jatim," ujarnya.

Setiap gereja, lanjutnya, akan diberlakukan penjagaan sebanyak 3 shift. Masing-masing shift dijaga 1 peleton. Sebanyak 1 peleton berjumlah 21 orang. "Koordinasi tetap dengan kepolisian, kami sifatnya membantu pengamanan," ungkapnya.

Menurut Alfa, keterlibatan Banser dalam pengamanan gereja merupakan tradisi Ansor dan dikerjakan secara sukarela serta rutin dilakukan tiap tahun.

"Ini sudah bukan soal internal dan ideologi tertentu. Tapi sudah merupakan soal kebangsaan yang itu sifatnya demi menjaga keutuhan NKRI," tandasnya.

Tidak penting apa pun agama atau sukumu... Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang. Orang tidak pernah tanya apa agamamu...