Quote:
Quote:
PRAHA, (PRLM).- Soal proyek dadakan menjelang akhir tahun anggaran, mudah di jumpai di tanah air. Kejadian yang sama dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Cheska yang segera menghabiskan sisa anggaran akhir tahun dengan membeli seribu pasang celana dalam untuk pria dan wanita.
Langkah kontroversial itu memancing rekasi tajam, karena dianggap tak hanya membuang-buang uang par pembayar pajak, juga memuang-buang celana.
Ketika tahun anggaran 2013 akan segera berakhir, pembelian celana dalam itu dianggap bisa menyerap anggaran.
Parahnya lagi, pakaian dalam wanita berhiaskan gambar beaver, sedangkan untuk pria ada gambar burung pecuk (kormoran). Tak pelak langkah itu dianggap seksis
Menurut departemen LH, anggaran yang digunakan mencapai 18.000 pounds atau Rp 359 juta, termasuk manset, payung, pensil, krayon dan 6.000 pulpen. Benda-benda itu untuk dijadikan alat kampanye dan mendorong warga berperan aktif dalam perlindungan lingkungan.
Pegiat gerakan hijau Hnuti Duha (Teman Bumi) menyebut kebijakan itu menyedihkan.
"Ini benar-benar bodoh. Sangat bodoh. Saya tak menemukan kata dalam bahasa inggris untuk menjelaskannya. Saya kaget tapi tak heran," kata Jan Pino, juru bicara Hnuti Duha.
Bukan sekali ini Departemen LH Republik Cheska menuai kritikan. Sebelumnya hendak membeli 130 mobil baru untuk meremajakan kendaraan dinas.
sumber
kebijakan yang aneh
