ada yang menjawab :
"Muslim: Bagaimana natalmu ?
David: Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku ?
Muslim: Tidak, agama kami menghargai toleransi antar agama, termasuk agamamu. tapi masalah ini, agama saya melarangnya.
David: Tapi kenapa? bukankah hanya sekedar kata-kata? Teman muslimku yang lain, mengucapkannya padaku ?
Muslim: Mungkin mereka belum mengetahuinya... David, kau bisa mengucapkan dua kalimat syahadat ?
David: Oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya... Itu akan mengganggu kepercayaan saya...
Muslim: Kenapa? Bukankah hanya kata-kata ? Ayo, ucapkanlah...
David: Maaf, saya tidak bisa mengucapkannya...
Muslim: Sama sepertimu, jika saya mengucapkan selamat natal kepadamu, itu akan mengganggu kepercayaanku. Sebab jika saya mengucapkan selamat natal, sama saja saya mengakui kelahiran nabi isa sebagai Tuhan.
David: Ok-ok, Sekarang saya mengerti.

(kepada sahabat sahabat yg non muslim sy tidak mengucapkan selamat hari raya bukan karena benci atau tidak suka tp inilah alasannya)"







makin kesini makin dicari2.. ga jelas tujuannya apa.. *teringat larangan kasus cwek ga bole ngangkang di motor.. alasan cut nyak dien naek kuda juga miring.. ya toh knapa ga dari dulu?? ada2 aja.. mengucapkan minal aidin berarti mengakui budaya islam adalah yg benar?? gak juga.. kita cuma sekedar menyampaikan salam.. attitude, sosialisasi, ramahtamah, kekeluargaan... itu loh alasannya.. the degree of humanity is getting lower... so sad


jangan samakan "kalimat syahadat" dengan "minal aidin"
beda toh??


ucapkan natal sebagai "selamat hari lahir nabi isa" SAJAH

tidak perlu "selamat hari lahir nabi isa yg ialah tuhan yg sesungguhnya"

jgn yg rumit2 lah.. be open minded.. uda terlalu banyak dibatasi bhineka tunggal ika di negara ini.. ga usa ditambah tambah..







menurut agan skalian gimana??
apakah se-HARAM itu?
apakah skrg rakyat muslim indonesia ditentukan haram tidaknya oleh keputusan manusia biasa??
apakah bertambahnya hal yg "haram" setiap tahunnya membuat moral indonesia jadi lebih baik? think again..

yang kita butuhkan sekarang bukan bertambah panjangnya daftar haram!! persatuan seluruh suku, agama, dan ras jauh lebih penting.. jangan sampai agama merusak tali persaudaraan kita semua apalagi merusak bangsa dan anak2 kita

BHINEKA TUNGGAL IKA!!!