- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 rocker ini pernah membunuh orang


TS
moodpaker
5 rocker ini pernah membunuh orang
Spoiler for cek repsol:

Quote:
Quote:

1.keith moon
Pada 4 Januari 1970, Keith Moon, istrinya, dan beberapa kawannya diantar oleh sopirnya Neil Boland menghadiri pembukaan Red Lion Pub. Rupanya, acara tersebut juga dihadiri oleh para skinheads dan kaum kelas pekerja. Mereka tampak tidak bersahabat dengan Keith Moon lantaran status sosial sang rockstar. Ketegangan antara Skinheads dengan Keith Moon pun berlanjut. Bahkan, ketika pulang mobil Bentley milik Keith dilempari koin. Neil Boland berusaha tenang dan memberikan jalan bagi Keith Moon untuk keluar dari kerumunan. Sayangnya, itu nasib buruk bagi Neil Boland. Keith Moon yang terlalu gugup mengemudi justru melindas sopirnya. Kejadian ini begitu membekas di hati Moon, sehingga ia merasa bersalah dan dihantui kejadian ini selama sisa hidupnya
Quote:
Spoiler for tentang:
The Who adalah grup musik rock Inggris yang dibentuk pada tahun 1964. Formasi utama terdiri dari vokalis Roger Daltrey, gitaris Pete Townshend, pemain bas John Entwistle, dan pemain drum Keith Moon. Mereka dikenal dengan konser-konser yang energetik, termasuk perintis tontonan penghancuran instrumen di atas panggung.[1][2] The Who telah menjual lebih dari 100 juta keping rekaman, dan sukses menempatkan 27 singel ke dalam urutan tangga lagu Top 40 di Britania Raya dan Amerika Serikat, serta 17 album dalam tangga album Top 10. Di Amerika Serikat, mereka pernah menerima 18 piringan emas, 12 platina, dan 5 multiplatina untuk kelarisan album-album mereka. Oleh para pengamat musik, The Who dianggap sebagai satu dari tiga band terbesar Inggris (bersama dengan The Beatles dan The Rolling Stones). The Who naik ke puncak ketenaran di Britania Raya dengan serangkaian singel yang masuk urutan 10 teratas tangga lagu, dimulai Januari 1965 dengan lagu "I Can't Explain". Kepopuleran The Who sebagian di antaranya dibantu dengan adanya pemutaran lagu-lagu mereka oleh radio-radio gelap seperti Radio Caroline. Mereka melanjutkannya dengan album My Generation (1965), A Quick One (1966), dan The Who Sell Out (1967). Album My Generation dan A Quick One masuk dalam urutan 5 teratas tangga album Britania. Lagu pertama mereka yang sampai di Top 40 Amerika Serikat adalah "Happy Jack" diikuti "I Can See for Miles" yang masuk dalam Top 10 pada tahun yang sama. Mereka sampai di puncak kepopuleran dengan konser mengesankan di festival musik Monterey[3] dan Festival Woodstock[4] Album Tommy (1969) merupakan awal dari rangkaian album top 10 mereka di Amerika Serikat, diikuti Live at Leeds (1970), Who's Next (1971), Quadrophenia (1973), The Who By Numbers (1975), Who Are You (1978), dan The Kids Are Alright (1979). The Who ditinggalkan oleh pemain drum Keith Moon yang meninggal dunia pada tahun 1978 dalam usia 32 tahun. Bersama pemain drum pengganti Kenney Jones, The Who merilis dua album studio sebelum akhirnya bubar pada tahun 1983. Album Face Dances (1981) masuk di urutan 5 teratas Amerika Serikat dan Britania, sementara It's Hard (1982) masuk di urutan 5 teratas tangga album Amerika Serikat. Mereka hanya melakukan reuni untuk peristiwa-peristiwa besar seperti Live Aid dan tur-tur reuni seperti tur ulang tahun ke-25 pada tahun 1989, dan tur Quadrophenia tahun 1996 dan 1997. Pada tahun 2000, tiga anggota The Who yang tersisa, membahas kemungkinan rekaman sebuah album dengan materi baru, namun rencana mereka untuk sementara batal akibat meninggalnya pemain bas John Entwistle (57 tahun) pada 2002. Townshend dan Daltrey terus melanjutkan nama The Who, dan mereka merilis album studio Endless Wire pada tahun 2006, dan masuk ke urutan 10 teratas di Amerika Serikat dan Britania Raya. The Who diabadikan di dalam museum Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 1990.[4][5] Pameran tentang mereka di dalam museum mengenang band ini sebagai "Penantang utama, dalam pandangan banyak orang, untuk gelar Band Rock Terbesar Dunia."[6] Mengenai masa-masa The Who sebagai kuartet, Harian Los Angeles Times menyebut mereka sebagai "rival The Beatles, Bob Dylan, dan The Rolling Stones sebagai suara remaja dalam musik rock yang paling utama."[7] Time Magazine memuji pada tahun 1979, "Tidak ada grup lain yang pernah mengeksplorasi rock sejauh itu, atau menuntut begitu banyak darinya."[8] Mereka menerima Penghargaan Pencapaian Seumur Hidup dari Industri Fonografi Britania (BPI) pada tahun 1988,[9] dan dari Grammy Foundation pada 2001.[10] Townshend dan Daltrey pada tahun 2008 menerima penghargaan dalam acara tahunan Kennedy Center Honors ke-31]
Quote:

2.vince neil
Pada 1984, sewaktu tur Amerika pertama salah satu personel Hanoi Rocks, Nicolas Riazzle Dingley, menginap di rumah vokalis Motley Crue, Vince Neil, di Redondo Beach. Sebagaimana layaknya musisi tenar bertemu, mereka berpesta dan bersantai selama beberapa hari. Tanggal 8 Desember, Nicolas beserta Vince pergi toko minuman keras. Di tengah perjalanan pulang karena mengemudi sambil berada di bawah pengaruh alkohol, Vince kehilangan kendali dan menabrak mobil di depannya. Nicolas tewas di tempat sementara seorang penumpang dari mobil yang ditabraknya terluka. Atas kejadian tersebut, Vince dihukum penjara selama sebulan, denda beberapa dolar, dan santunan terhadap keluarga korban
Quote:
Spoiler for tentang:
Mötley Crüe band hard rock dari Amerika dibentuk di Los Angeles, California pada 1981.Band ini didirikan oleh gitaris bas Nikki Sixx dan drummer Tommy Lee, yang kemudian bergabung dengan gitaris Mick Mars dan vokalis Vince Neil. Mötley Crüe, telah menjual lebih dari 80 juta album kopi di seluruh dunia, termasuk 23,5 juta di AS Awal karir 1981-1983 Mötley Crüe dibentuk pada tanggal 17 Januari 1981 ketika gitaris bas Nikki Sixx meninggalkan band London dan mulai berlatih dengan drummer Tommy Lee dan vokalis / gitaris Greg Leon Lee pernah bekerja sebelumnya dengan Leon dalam sebuah band bernama Suite trio ini berlatih bersama selama beberapa waktu sebelum akhirnya Leon memutuskan untuk keluar Mereka bertemu gitaris Bob “Mick Mars” dan lolos audisi dan kemudian bergabung dengan Sixx dan Lee. Mereka masih membutuhkan seorang penyanyi. Lee memperkenalkan Vince Neil teman sekolahnya dahulu.Mereka bertemu Allan Coffman, “yang akhirnya menjadi manager mereka Pada terjual 20.000 kopi.Mereka melakukan “tur Kanada Crüesing Tour ’82,” Pada tahun 1983, band ini berubah manajemen dari Coffman kepada Doug Thaler dan Doc McGhee. McGhee sudah dikenal sebelumnya lewat Bon Jovi & Kiss, Kesuksesan 1984-1991 Setelah bermain pada Festival AS, dan dengan bantuan media MTV, Mereka lebih dikenal dalam setiap performa dengan dandanan ekstrem bertumit tinggi dan make-up,mereka juga dikenal sering menggunakan obat obatan terlarang.Mereka memadukan musik heavy metal dan glam rock stylings menghasilkan beberapa album terlaris selama 1980-an, termasuk Shout di Devil (26 September, 1983), Teater of Pain (21 Juni 1985), dan Girls, Girls, Girls (15 Mei , 1987), Pada tahun 1984, Neil mengalami kecelakaan mobil dalam perjalanan pulang dikarenakan kelebihan alcohol Neil dijatuhi hukuman 30 hari di penjara (walaupun ia hanya menghabiskan waktu 18 hari). 1987, Sixx overdosis . heroin Ia nyaris dalam perjalanan ke rumah sakit, tetapi nyawanya berhasil diselamatkan.Kejadian ini menginspirasinya untuk menulis lagu Kickstart My Heart pada album Dr Feelgood.Gaya hidup mereka hampir membuat hancur band, sampai manajer Tak lama setelah itu, semua anggota band kecuali untuk Mars menjalani rehabilitasi narkoba; Mars membersihkan diri sendiri. Di tahun 1989, Mötley Crüe, mencapai puncaknya popularitas dengan merilis album kelima mereka, oleh Bob Rock berjudul Dr Oktober tahun 1989 menduduki No 1 dan bertahan dichart selamaa 109 minggu setelah rilis. lagu Kickstart My Heart dinominasikan di Grammy untuk kategori Hard Rock Terbaik Mereka juga mendapatkan penghargaan di American Music Awards, Mereka juga dinominasikan dua kali untuk Favorite Hard Rock / Metal Artis. Pada tahun 1989, Doc McGhee dipecat Pada Oktober 1991, album keenam band ini, Dekade dekadensi, sebuah kompilasi, dirilis. Di peringkat 2 di Billboard 200 Kemerosotan karir 1992-2003 Setelah merilis album Dekade Neil meninggalkan band pada bulan Februari 1992, Neil digantikan oleh John Corabi (mantan The Scream). Kesuksesan Mötley Crüe menurun sepanjang tahun 1990-an,mereka merilis album Motley Crue Maret 1994 san menduduki peringkat 10 Billboar, album tidak sesukses album sebelumnya.Band bersatu kembali pada tahun 1997, setelah manajer saat ini, Allen Kovac, dan manajer Neil, Bert Stein, mengatur pertemuan antara Neil, Lee, dan Sixx.Mereka merilis merilis Generation Swine. Meskipun masuk pada peringkat 4 dan tampil American Music Awards, album adalah gaga secara komersial, karena merasa kurang dukungan Band meninggalkan Elektra dan menciptakan mereka label sendiri, Mötley Records. Pada tahun 1999, band ini merilis ulang semua album mereka, dikenal sebagai Crucial Crüe. Edisi terbatas.Pada tahun 1999, Lee bersitegang dengan Neil Randy Castillo, eks Ozzy Osbourne masuk menggantikan Lee.Band merilis tahun 2000 mereka mengikuti tur untuk mempromosikan album, New Tattoo. Drummer Samantha Maloney masuk pada tur untuk mempromosikan New Tattoo. Salt Lake City mereka merekam tur di DVD berjudul Lewd, Crüed & Tattooed.. Reuni dan album baru: 2004-sekarang Seorang promotor di Inggris, Mags Revell, menawarkan Mötley Crüe’s Reuni dan menyatukan band kembali. Setelah beberapa kali pertemuan dengan manajemen pada September 2004, Sixx mengumumkan bahwa ia dan Neil telah kembali ke studio dan mulai merekam materi baru. Pada Desember 2004, keempat anggota asli mengumumkan tur reuni yang dimulai 14 Februari 2005, di San Juan, Puerto Riko. Pada Band merilis album kompilasi terbaru, Red, White & Crüe Pada tahun 2006, Mötley Crüe, pergi pada Route of All Evil Tour bersama- dengan Aerosmith. Mereka juga melakukan “Carnaval Sins” tur tahun 2005. Pada Juni 2007, Mötley Crüe, melaksanakan tur kecil di Eropa Mötley Crüe album kesembilan, berjudul Saints of Los Angeles, dirilis di Jepang pada 17 Juni 2008 dan di Amerika pada 24 Juni 2008. Mereka mengumumkan “Saints of Los Angeles” Tour 2009.]
Quote:

3.jim gordon
Bagi fans The Everly Brothers, The Beach Boys, Glen Campbell, Alice Cooper, Joe Cocker, dan Eric Clapton, pasti mengenal sosok Jim Gordon. Sebab, Gordon telah mengiringi para musisi hebat itu dari panggung ke panggung. Namanya cukup beken. Namun, di balik ketenarannya, Jim punya pribadi yang kasar dengan perilaku yang aneh. Setelah diagnosis ia mengidap penyakit kepribadian ganda (schizophrenia). Ia berhalusinasi mengenai pendengaran yang menimpa dirinya disebabkan oleh ibunya. Suara ibunya menyebabkan telinganya sakit, mengganggu tidurnya, bahkan mengganggunya bermain drum. Sehingga, ia ingin menghilangkan suara tersebut selamanya. Caranya adalah dengan memukul kepala ibunya memakai palu dan menikamnya dengan pisau sampai mati. Gara-gara itu ia harus meringkuk di jeruji besi selama 16 tahun
Quote:

2.varg kiernas
Teman adalah teman, bisnis adalah bisnis. Mungkin itu yang jadi landasan Varg Vikernas melakukan pembunuh atas rekan seband-nya Oystein 'Euronymous' Aarset. Ceritanya dimulai saat Varg mengajak Oystein untuk mendiskusikan kontrak rekaman di apartemennya. Entah apa yang melandasinya, tiba-tiba ruang diskusi tersebut menjadi arena pertengkaran. Varg yang sukses mempelopori aliran Black Metal di Norwegia menikam Oystein di tempat. Alasan Varg membunuh pemilik toko dan label rekaman Helvete itu adalah membela diri. Meski motifnya tak jelas, namun pendiri band Mayhem dan solo band Burzum itu tetap harus menjalani hukuman 21 tahun penjara. Baru keluar tahun 2013 ini, ia sudah masuk penjara lagi. Gara-garanya? Berencana membakar gereja (lagi). Alasannya, membela diri atau "sakit"? Entahlah...]
Quote:
Spoiler for tentang:
varg vikernes menganggap bahwa gereja setan (anton lavey) adalah boneka plastik rendahan amerika.. dia selalu menentang gereja setan lavey ,salah satu bukti dgn ia tidak mengikuti ajaran gereja setan tersebut !! (ini menandakan kalo black metal tak ada hubunganya dengan satanisme).. lalu kenapa ia begitu membenci dan memerangi kristen seperti para umat gereja setan ?? ia membenci dan selalu memerangi kaum kristen karena ia ingin mengembalikan kepercayaan pagan kuno (kepercayaan kaum norwegia sebelum kristen datang).. dan ia membenci kristen karena kristen sangat bertolak belakang dgn kepercayaan kaum pagan.. salah satu contoh kristen mengagung-agungkan kelemahan dan atas simpati mereka yg lemah yg membutuhkan pertolongan.. ia (vikernes) ingin mengingatkan dan menyadarkan orang-orang norwegia bahwa mereka masih tetap anak-anak odin (dewa bangsa viking) dengan cara membakar simbol-simbol kebanggaan kristen yaitu gereja kuno dari kayu yg sangat indah.. tentu sampai sini pun kalian menyadari kalau seorang varg vikernes saja masih mencintai ajaran dan kepercayaanya.. lalu mengapa kalian yg bukan apa-apanya dibanding vikernes malah bertindak sebaliknya..?? tahukah kalian pandangan vikernes terhadap islam ?? menurut dia islam lebih dekat dgn filosofi hidupnya.. terlebih lagi islam menghormati mereka yg gugur dimedan perang ( ini berkaitan dgn kepercayaan mereka bahwa menurut kepercayaan bangsa viking "yg kuatlah yg menang").. islam memiliki sense of honour dan tentu saja pandangan islam terhadap perempuan lebih baik dibanding kristen.. menurut dia lebih baik allahu akbar dipagi hari tujuh hari seminggu ,dibanding bunyi lonceng gereja yg hanya berbunyi setiap hari minggu.. jika itu pandangan seorang varg vikernes terhadap islam ,kenapa kalian berbeda..?? malah dari kalian ada yg ingin menjadi umat gereja setan ,tak punya pendirian !! sadarilah musik boleh hitam ,tapi jangan sampai hitamu merusak imanmu !! lihatlah seorang metalhead sejati ,apakah pernah ia menghujat dan mencemoh agama sendiri dan musik lain ?? kalaupun memang tidak suka ,biarkan saja tak usah ambil pusing !! sadarilah hidup itu sebentar ,jgn racuni hidupmu dgn sesuatu yg tak berguna !! percaya diri sendiri !! tak ada maksud apa-apa ,saya hanya ingin mengingatkan.. saya juga masih seorang posserhead ,tp lebih baik diam daripada sok tahu !! lebih asyik belajar dan cari tau lebih dalam apa yg kita suka ,dari pada berkoar tak jelas dan hanya merugikan diri sendiri..]
Quote:

5.sid vicious
Kisah cinta Sid Vicious Six Pistols dan Nancy Spungen adalah Romeo dan Juliet versi punk. Dengan kegemarannya yang sama: narkotika, membuat keduanya seolah tak terpisahkan. Benarkah? Nyatanya, tidak sama sekali. Kesuksesan Sex Pistols tak membuat Sid Vicious lepas dari masalah finansial. Imbasnya hubungan keduanya. Akhirnya mereka pun lari ke narkotika, khususnya heroin, dan mengonsumsinya sampai melebihi batas. Efeknya buruk. Sid gelap mata dan kehilangan kendali atas dirinya. Kemudian, menikam Nancy sampai tewas. Pihak berwajib menemukan mayat Nancy ada di dalam kamar mandi. Sid memang sempat ditahan gara-gara kasus ini, namun tak pernah kena hukum apalagi menjalaninya. Ujung cerita ini diakhiri oleh kematian Sid akibat overdosis
Quote:
Spoiler for tentang:
Sid Vicious lahir dengan nama John Simon Ritchie di Lewisham, London pada tanggal 10 Mei 1957. Ia lahir dari pasangan John dan Anne Ritchie. Ibu Sid, Anne dikeluarkan dari sekolah karena prestasi akademik yang buruk. Ia lalu memutuskan bergabung dengan RAF. Di sana, ia bertemu dengan John, yang kelak menjadi ayah Sid. John bekerja sebagai penjaga Istana Buckingham sekaligus sebagai pemain trombon di skena musik jazz London. Sid, tidak lama setelah ia lahir, pindah bersama ibunya ke Ibiza, Spanyol. Rencananya, ayahnya akan menyusul begitu keadaan keuangan membaik. Begitu mengetahui kiriman uang darinya yang selalu terlambat, Anne sadar bahwa ayah Sid itu tidak akan datang. Di tahun 1965, Anne kemudian menikahi Christoph Beverley dan pindah ke Kent. Nama belakang Sid berubah dari Ritchie menjadi Beverley. Ayah tiri Sid itu meninggal enam bulan kemudian akibat penyakit kanker. Di tahun 1968, Sid dan ibunya pindah menyewa sebuah kamar apartemen di Turnbridge Wells. Tahun 1971, ibu dan anak itu pindah lagi ke Hackney, di London Timur. Sid juga pernah beberapa lama tinggal di Somerset. Sid pertama kali bertemu dengan John Lydon pada tahun 1973. Mereka berdua siswa di Hackney Technical College. Dalam penggambaran Lydon, Sid itu orang yang punya selera berpakaian buruk. Meski begitu mereka berdua punya selera musik yang sama. Mereka sama-sama menyukai lagu-lagu David Bowie. Di usia 17 tahun, Sid sudah mulai nongkrong seputar London. Ia punya kelompok pertemanan yang bernama ‘’Four John’’ karena orang-orang di dalamnya semua memilik nama depan John. Sid yang memiliki nama asli John Beverley, lalu John Lydon, lalu ada John Wardle, serta John Gray. Tempat favorit mereka adalah toko pakaian bernama SEX milik Malcolm McLaren dan Vivienne Westwood. Nama populer Sid Vicious yang ia pakai asalnya dari nama hamster peliharaan Lydon yang bernama Sid juga. Sid pernah digigit oleh hamster itu lalu berteriak “Sid ini benar-benar ganas!!!” Untuk memperoleh uang, mereka sering mengamen dengan Sid memainkan tamborin. Mereka memainkan lagu-lagu Alice Cooper. Orang-orang memberikan uang kepada mereka agar cepat-cepat berhenti bernyanyi dan tidak mengganggu lagi.
Quote:
>>>>>>SUMBER
maaf ye gan sist thread nya berantakan
Spoiler for jangan dibuka!!! :
TS hanya mengharapkan
]

maaf ye gan sist thread nya berantakan

Diubah oleh moodpaker 28-01-2014 12:45
0
7K
Kutip
45
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan