TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Tim penyidik Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumsel terus melakukan penyidikan terkait dugaan penggelapan pajak yang dilakukan oknum petugas di Samsat Banyuasin.

Setelah sebelumnya Polda sudah menetapkan satu orang tersangka berinisial F dan cs, dalam waktu dekat penyidik Tipikor akan menetapkan tersangka baru.

"Dari pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi, kami sedang mendalami kasus tersebut termasuk mencari tahu siapa lagi yang terlibat dalam dugaan perkara ini," ujar Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Kompol Imran Amir ketika dikonfirmasi, Jumat (20/12/2013).

Ia mengatakan, kasus tersebut menjadi prioritas pihaknya untuk terus ditangani sama halnya dengan kasus-kasus lainnya.

"Ini masih dalam proses penyidikan, semua yang berpotensi terlibat kami periksa. Pemeriksaan tidak akan tebang pilih, siapa pun yang diduga terlibat akan kami periksa," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan penggelapan pajak Samsat Banyuasin tersebut terungkap setelah salah satu wajib pajak tidak bisa membayar pajak motornya dikarenakan nomor plat kendaraannya serta nomor pajak tak terdaftar.

Mengetahui hal tersebut, jajaran Ditreskrimsus Polda sumsel melakukan pemeriksaan serta penggeledahan kantor Samsat Banyuasin, dari hasil pemeriksaan Polda Sumsel menetapkan satu orang tersangka inisial F.
ember
=============================================================================
semoga makin banyak polisi kayak hoe geng, taufiqurrahman ruki dan bibit samad rianto,,,,