Jakarta, POL
ANGGOTA Dewan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof. Muchlis menyatakan bahwa dalam ilmu kedokteran, seorang manusia setelah umur 30 akan mengalami 1 persen penurunan fungsi organ-organnya.

Kemudian Prof Muchlis bertanya kepada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diberitakan menjadi kandidat kuat Presiden RI 2014 nanti, tetapi usianya sudah tua.

"Bagaimana Bapak mengatasi ini, yakni fungsi-fungsi (organ) yang berkurang 1 persen?" Tanya Prof. Muchlis saat menjadi panelis di Serial Seminar Guru Besar bertajuk "Indonesia Menjawab Tantangan: Kepemimpinan Menjadi Bangsa Pemenang" di Universitas Indonesia
Salemba, Jakarta Pusat Kamis (19/12/2013) kemarin.

JK yang juga menjadi pembicara dengan enteng manjawab bahwa dalam hidup ini ada tiga macam usia. Sementara pembagian umur-umur ini tidak banyak orang yang tahu.

"Saya tahun ini 71 tahun. Tapi, ada tiga macam usia. (Yakni) usia kalender, usia biologis terakhir umur semangat," kata JK sambil tersenyum.

JK menjelaskan bahwa usia kalender adalah usia yang lumrah orang ketahui yakni umur sesuai tanggal kapan kita lahir. Sementara umur biologis, jelas JK, setiap orang akan berbeda-beda umurnya tidak tergantung pada umur kalendernya.

Ada yang masih muda tapi suka sakit-sakitan, ada pula umur kalendernya tua tapi secara biologis orangnya sehat walafiat dan tetap kuat menjalankan banyak aktivitas.

"Umur biologis orang, bisa jadi orangnya muda, tapi badannya sakit-sakitan. Bisa jadi orangnya tua, tapi orangnya sehat bugar," jelas JK.

Tentang umur yang ketiga, JK menjelaskan bahwa umur ini adalah yang penting dimiliki pemimpin. Jelasnya, menjadi pemimpin, apalagi presiden tak peduli berapa umur kalendernya, yang penting ia harus sehat secara umur biologis dan yang penting punya semangat yang tak lekang di makan zaman.

Dengan nada santai namun tegas, JK mengatakan bahwa soal presiden ini jangan main-main dan coba-coba. Sebab, siapa yang mau menegur dia kalau salah? Maka dari itu jangan hitung umurnya, tapi lihat pengalaman dan kemampuannya.

"Presiden itu jangan hitung umur, jangan coba-coba. Harus sesuai pengalaman dan kemampuan," pungkasnya. POL

- See more at: http://politik.pelitaonline.com/news...n#.UrR1fNIW0wY