- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Nomor 1, Dahlan Nomor 2 di Twitter dan Facebook
TS
Mr.Josh.Ganteng
Jokowi Nomor 1, Dahlan Nomor 2 di Twitter dan Facebook
Quote:
Meski pemilihan presiden masih enam bulan lagi, "perang" merebut hati calon pemilih, terutama di media sosial seperti Twitter; Facebook; atau YouTube, sudah semakin panas. Beberapa kandidat capres seperti Menteri Perdagangan Gita Wirjawan gencar melakukan kampanye di ranah Internet. Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan juga tak mau kalah. Dia sering turun ke lapangan, bahkan ikut senam pagi di berbagai daerah.
Kendati demikian, para kandidat itu kesulitan mengejar popularitas Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Di Twitter dan Facebook, Jokowi masih mendominasi pembicaraan. Dari penelusuran TEMPO POLITICAL INDEX (www.TempoPoliticalindex.com) selama 3-9 Desember 2013, Jokowi dipercakapkan lebih dari 105.569 kali. Artinya, Jokowi menguasai 52 persen share of awareness.
TEMPO POLITICAL INDEX merupakan riset seputar popularitas kandidat presiden atau kepala daerah ataupun partai di media sosial. Rencananya, peluncuran TEMPO POLITICAL INDEX dilakukan Jumat siang, 20 Desember 2013, di Hotel Shangri La, Jakarta.
Yose Rizal, pendiri Politica Wave yang juga menjadi "otak" badan riset TEMPO POLITICAL INDEX menambahkan, peringkat kedua diduduki oleh mantan pemimpin redaksi Jawa Pos, Dahlan Iskan. Dahlan yang kerap mendatangi kantor-kantor BUMN di daerah itu menguasai share of awareness 9 persen atau 18.010 percakapan.
Kandidat-kandidat lain yang agresif seperti Gita Wirjawan, Anies Baswedan, dan Hatta Radjasa berebut posisi ketiga. Mereka sama-sama menguasai 6 persen share of awareness di media sosial seperti Twitter atau Facebook. Gita masih sedikit kalah oleh Hatta dan Anies. Gita hanya dipercakapkan 11.714 kali, adapun Hatta diperbincangkan 11.973 kali, dan Anies 11.898 kali.
Diagram share of awarenes digunakan untuk mengetahui porsi buzz--jumlah percakapan di media sosial--bagi tiap-tiap kandidat dari keseluruhan buzz yang diperoleh semua kandidat.
"Kemenangan" Jokowi di pekan pertama Desember itu mengagetkan. Meskipun Jokowi berulang kali menegaskan belum memikirkan soal pencapresan dirinya, topik ini tetap menjadi pembicaraan para penggemarnya di media sosial. Berbagai spekulasi seputar Jokowi turut memanaskan pembicaraan, seperti wacana duet Jokowi dengan beberapa capres dari partai lain atau dari kalangan PDI Perjuangan sendiri. Di berbagai daerah di Jawa juga mulai muncul gerakan relawan Jokowi.
Topik lain seputar Jokowi yang dibahas di Internet antara lain skenario pemerintahan Jakarta jika Jokowi maju dalam bursa pemilihan presiden 2014, sikap rendah hati mantan Wali Kota Solo itu, kehadirannya dalam beberapa acara seperti kunjungan ke Sumatera Selatan, dan isu-isu Jakarta yang berkaitan dengan banjir, rencana mengatasi kemacetan, penataan kota, serta ketenagakerjaan.
Dalam riset periode 3-9 Desember, secara mengejutkan pula, buzz Yusril Ihza Mahendra mengalami kenaikan yang signifikan. "Hal itu didorong oleh pendeklarasian dirinya sebagai calon presiden tunggal Partai Bulan Bintang," ujar Yose. Buzz yang tinggi juga dialami Anies Baswedan. Itu bisa terjadi, kata Yose, karena berkaitan dengan program sosialisasi Anies seputar gerakan turun tangan.
Yang bernasib nahas adalah dua calon presiden Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto. Nilai buzz kedua kandidat tersebut jauh lebih kecil dibandingkan dengan minggu–minggu sebelumnya. Aburizal cuma mengantongi share of awareness 2 persen. Adapun Prabowo hanya meraih 1 persen.
Peringkat share of awareness di Twitter dan Facebook
1. Joko Widodo 52% (disebut105.569 kali)
2. Dahlan Iskan 9% (18.010)
3. Hatta Rajasa 6% (11.973)
4. Anies Baswedan 6% (11.898)
5. Gita Wirjawan 6% (11.714)
6. Mahfud Md 4% (8.806)
7. Yusril Ihza Mahendra 4% (8.031)
8. Megawati Soekarnoputri 4% (7.712)
9. Aburizal Bakrie 2% (3.456)
10. Wiranto 1% (3.039)
11. Pramono Edi 0% (753)
SUMBER
Di Kaskus apalagi ... Jokowi Nomor 1 ....
0
1.4K
Kutip
16
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan