Sindonews.com– Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, berencana untuk berkunjung ke Arab Saudi. Hal ini sejalan dengan kebijakan Teheran untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara tetangganya. Demikian dilaporkan Press TV, Rabu (18/12/2013).

“Kunjungan itu akan berlangsung pada kesempatan paling awal dan jadwal tengah diatur,” jelas Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian.

Menurutnya, Iran percaya, bahwa dialog antara Teheran dan Riyadh akan memainkan peran kunci dalam menyelesaikan krisis regional.

Sebelumnya, pejabat Kementerian Luar Negeri Iran mendesak pemerintah Arab Saudi untuk mengambil peran lebih aktif dalam menyelesaikan isu-isu regional dan menggarisbawahi dukungan Teheran untuk peran positif dan konstruktif oleh Riyadh dalam menyelesaikan isu-isu regional dan menjaga keamanan dan stabilitas di Irak.

Sebagai kekuatan regional, hubungan antara Iran dan Arab Saudi memburuk setelah revolusi Islam di Iran pada tahun 1979.

(esn)

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif akan berkunjung ke Arab Saudi selaras dengan kebijakan Tehran meningkatkan hubungan dengan negara-negara jiran.

Hal itu dikemukakan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika, Hossein Amir-Abdollahian, Selasa (17/12) dalam wawancara dengan IRNA di sela-sela kunjungannya ke Baghdad.

Iran percaya bahwa dialog antara Tehran dan Riyadh akan memainkan peran kunci dalam menyelesaikan krisis regional, katanya.

Amir-Abdollahian berharap pemerintah Saudi untuk mengambil peran lebih aktif dalam menyelesaikan isu-isu regional dan menggarisbawahi dukungan Tehran terhadap peran positif dan konstruktif Riyadh dalam menyelesaikan isu-isu regional demi menjaga keamanan dan stabilitas di Irak.

Pada awal Desember, Zarif mengunjungi Oman, Qatar, Kuwait dan Uni Emirat Arab, dalam program peningkatan hubungan dengan negara tetangga di Teluk Persia.(IRIB Indonesia/MZ)