- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
[SOLUSI BBM MASA DEPAN] Ilmuwan Ubah Alga Jadi Minyak Bumi dalam Satu Jam
TS
skylizard
[SOLUSI BBM MASA DEPAN] Ilmuwan Ubah Alga Jadi Minyak Bumi dalam Satu Jam
Jumat, 20 Desember 2013 | 18:07 WIB
Ilmuwan mengubah bubur alga menjadi minyak bumi hanya dalam satu jam. | Algae Journal
Ilmuwan mengubah bubur alga menjadi minyak bumi hanya dalam satu jam. | Algae Journal
KOMPAS.com— Umumnya, butuh 65 juta tahun untuk mengubah material dari tumbuhan seperti alga menjadi minyak bumi. Namun, dengan rekayasa, kini ilmuwan memperpendek proses itu menjadi hanya satu jam.
Teknik pemrosesan tersebut dikembangkan oleh Douglas C Elliot dan timnya dari Pacific Northwest National Laboratory (PNNL) yang dijalankan di bawah Departemen Energi, Amerika Serikat. Hasil studi dipublikasikan di Algal Research.
Diuraikan I Fucking Love Science, Kamis (19/12/2013), untuk mengubah alga menjadi minyak bumi, proses pertama yang dilakukan adalah membuat bubur alga.
Bubur alga itu dimasukkan dalam sebuah reaktor dan kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu 350 derajat celsius serta tekanan hingga 3.000 PSI. Kondisi dalam reaktor itu mirip dengan kondisi di bawah permukaan Bumi selama jutaan tahun.
Kurang dari satu jam setelah bubur alga masuk ke reaktor itu, terbentuklah campuran hitam yang terdiri atas minyak bumi, air, dan produk samping yang bisa didaur ulang.
Sekali minyak bumi dapat diisolasi dari campuran itu, ilmuwan bisa mendulang bensin, solar, dan bahan bakar jet dengan proses seperti yang dilakukan saat ini. Produk sampingnya sendiri berupa potasium dan nitrogen, bisa dikembalikan ke proses awal, dengan memberi makan alga.
Alga telah lama diketahui berpotensi sebagai sumber energi. Namun, selama ini, pemanfaatannya terkendala proses pengolahan yang lama.
Teknik yang dikembangkan PNNL menjadi solusi. Bila biasanya pemanenan biofuel dari alga harus dimulai dengan proses pengeringan yang lama, kini proses bisa dipersingkat sehingga pemanfaatan alga untuk energi lebih viable.
Hambatannya saat ini adalah soal biaya. Teknologi baru ini punya biaya operasi yang besar, yakni teknologi reaktornya.
Agar bisa lebih murah, PNNL melisensikan teknologinya kepada Genifuel Corporation. Selanjutnya, perusahaan itu akan membangun reaktor dengan skala yang lebih besar.
Keren deh, memberikan ketenangan di tengah kekhawatiran akan habisnya BBM di masa depan
0
6.2K
93
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan