Langkah Apple untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia semakin dekat. Perusahaan itu telah mendirikan PT. Apple Indonesia dan semakin banyak membuka lowongan kerja di Indonesia.

Pendirian PT. Apple Indonesia dilakukan pada 2013 di Jakarta Selatan dan ditangani oleh Notaris Mala Mukti, S.H., LL.M.

PT. Apple Indonesia telah membuat “Syarat-syarat dan Ketentuan Pesanan Pembelian” dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Dokumen itu mengatur tentang pembelian barang dan jasa oleh Apple kepada penjual.

Sumber terpercaya juga mengatakan kepada KompasTekno, bahwa perwakilan Apple untuk Asia Pasifik sering berkunjung ke Indonesia untuk mengurus bisnis Apple di sini. Perwakilan Apple Asia Pasifik itu adalah mantan karyawan BlackBerry kawasan Asia Selatan yang dahulu juga mengawasi bisnis di Indonesia.

Selain itu, di situs resminya juga tercantum delapan lowongan pekerjaan untuk wilayah Jakarta. Delapan lowongan kerja itu adalah Customs Clearance Operations, Channel Trainer, iPhone Open Channel Manager, Carrier Account Manager, Retail Build Manager, Order to Cash Specialist, CES Development Manager, dan Education Development Manager.

Apple sendiri telah mendapatkan izin investasi di Indonesia sejak Desember 2012 lalu. Dengan ini, Apple sudah bisa memulai investasi dalam bentuk apapun di Indonesia.

"Kalau izinnya sudah di-approve, perusahaan bisa mulai investasi. Soal kapan waktunya, itu terserah Apple," kata Ketua Umum Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri, Selasa (22/1/2013).

Sebagai awal investasi di Indonesia, Apple membuka toko online untuk konten digital, iTunes Store, di Indonesia pada 4 Desember 2012. Dengan akun Apple ID kawasan Indonesia, pengguna iTunes Store dapat membeli konten digital dengan mata uang rupiah.

Menurut Chatib, jika Apple ingin menjadi peretail dan membuka toko fisik di Indonesia, maka sebagai penanam modal asing, mereka harus membangun toko modern dengan luas lantai penjualan lebih dari 2.000 meter persegi.

Namun, Chatib tidak memastikan bahwa Apple punya rencana untuk membangun toko resminya di Indonesia. Investasi apa yang hendak dilakukan sepenuhnya diserahkan pada Apple -- tentunya sesuai peraturan yang berlaku.