- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Sejarah yang terkandung dalam '99 Cahaya di Langit Eropa'


TS
dragonroar
Sejarah yang terkandung dalam '99 Cahaya di Langit Eropa'

Ada sebuah buku yang sangat baik untuk kalian baca jikalau ingin menambah wawasan kalian tentang Islam. Lebih khususnya buku tentang sejarah peradaban Islam di Timur Tengah sampai ke negara Spanyol pada masa kejayaan Islam. Buku yang bisa dikatakan sebagai novel perjalanan karena isinya adalah buah pengalaman seorang muslimah yang sempat berkeliling 3 tahun di berbagai kota sejarah Islam di tanah biru, Eropa. Ada gambaran tentang masa kekhalifaan Utsmaniah atau lebih dikenal dengan nama kekaisaran Ottoman hingga kejayaan Islam di Cordoba dan Andalusia, Spanyol pada masa itu. Berikut kilasan mengenai kota-kota yang pernah dijejaki Islam. Selamat membaca para fotoners.
WINA
Kalian kenal Kara Mustafa Pasha? Seorang panglima perang dari Turki pernah menapakkan kaki di Wina untuk sebuah misi. Beliau pernah membawa pasukannya ke kota ini untuk mencoba menaklukkan kota untuk ekspansi Islam ke Eropa pada masa kekaisaran Ottoman (kekhalifaan Utsmaniah) di Turki. Perang yang berlangsung pada 12 September 1683 itu dikenal dengan perang Wina. Kekalahan Mustafa Pasha saat itu menjadi awal dari kehancuran kekhalifaan Islam di Turki. Pertempuran itu pula yang menandai titik balik konflik sepanjang 300 ratus tahun antara Eropa Tengah dengan Kerajaan Ottoman. Asal kalian tahu saja, di Wina ada sebuah museum yang mengabadikan lukisan Mustafa Pasha, tepatnya di Wien Stadt Museum. Tapi jangan kalian kira lukisan itu layaknya pajangan foto pahlawan yang ada di kelas-kelas sekolah kita. Kalau kalian jalan-jalan ke sana kalian akan melihat wajah lukisan yang terlihat bengis dari seorang Kara Mustafa Pasha. Lukisan itu dipajang untuk menunjukkan kebencian orang Austria sama sosok panglima perang itu, bukanlah sebagai tanda pahlawan.
Spoiler for Lukisan Kara Mustafa Pasha di Museum Wien stadt, Austria:
PARIS
Yang terlintas di benak kalian tentang kota pasti tentang kota trend dan fashion di dunia. Ternyata kota ini juga menyimpan sejarah Islam loh.
Kalian mungkin pernah melihat lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus yang sedang digendongnya. Museum Louvre, salah satu museum yang terlengkap di dunia ini, di situlah lukisan itu dipajang. Asal kalian tahu saja di pinggiran kerudung bunda Maria yang dikenakannya dalam lukisan itu ternyata ada lafal "La ilaha illallah", lafal tauhid Islam. Kok bisa? Begini ceritanya, pada masa kejayaan Islam di Turki dulu orang Eropa yang suka akan seni sering berkunjung ke Turki untuk mendalami kesenian termasuk di dalamnya melukis. Diduga apa yang digoreskan oleh pelukis lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus itu adalah ketidaksengajaan dan bagian dari seni melukis yang pernah diajarkan. Ia melukiskan lafal tauhid ini secara tidak sengaja di pinggiran kerudung bunda Maria. Lafal tauhid pada kerudung bunda Maria itu dikenal dengan "Kufic", kaligrafi Arab yang temodifikasi sedemikian rupa sehingga terlihat jauh dari tulisan yang sebenarnya. Untuk bisa membaca sebuah kufic dibutuhkan orang yang ahli loh.
Spoiler for Lukisan Bunda Maria dan Bayi Yesus:
CORDOBA
Pernah dengar kota seribu cahaya, julukan yang disandang oleh kota Paris karena kemegahannya yang terlihat di malam hari. Ternyata julukan kota seribu cahaya lebih dulu diberikan kepada Cordoba karena kemajuan kota itu pada masa kejayaan Islam. Dahulu di kota ini teknologi berkembang dengan sangat pesat. Pada malam hari jalanan-jalanan kota telah dihiasi dengan lampu-lampu yang megah sehingga membuat Cordoba sangat indah di malam hari. Waktu itu belum ada kota di Eropa yang dapat menandingi kemegahan dan keindahan kota ini. Di kota ini juga pernah ada perpustakaan yang sangat besar. Semua manuskrip ilmu pengetahuan dan kitab disimpan di sini dan menjadikan rujukan utama bagi peradaban saat itu. Perpustakaan yang mampu menampung 4000 pengunjung setiap harinya, di mana saat itu tidak ada perpustakaan lain yang pengunjungnya bisa sebanyaknua, bahkan 1000 pengunjung tiap hari pun. Dan bahkan bisa dikatakan sampai saat ini belum ada perpustakaan yang lebih besar dari perpustakaan di Cordoba ini. Kota ini adalah saksi sejarah di mana ilmu pengetahuan dan agama bisa bersanding dengan begitu serasinya. Muncullah para ilmuwan-ilmuwan Islam kenamaan, seperti Ibnu Rush, atau lebih dikenal dengan Averrous oleh orang barat, dan masih banyak lagi ilmuwan Islam lainnya. Teknologi berkembang dengan sangat pesat di kota ini, sehingga membuat cemburu kota-kota tetangga. Semua penduduknya hidup dalam keadaan yang makmur. Hingga ketika kota ini harus hancur dan jatuh ke tangan tentara salib karena pertikaian internal yang ada. Perpustakaan tersebut dibakar dan manuskrip-manuskrip yang berisi pengetahuan dicuri oleh tentara perang itu. Sungguh miris. Namun, sejarah perlu mencatat bahwa kota pernah ada di masa kejayaan Islam dulu.
Ada satu lagi hal menarik dari kota Cordoba ini, yaitu Gereja Mezquita Cathedral. Kok menarik? Apa hubungannya antara gereja dengan peradaban Islam di kota ini? Kalian para fotoners perlu tahu kalau gereja ini dahulunya adalah sebuah masjid yang besar di tanah Eropa yang didirikan tahun 785 oleh Abdurrahman I dari dinasti Umayyah. Yang menarik adalah posisi mihrab masjid ini tidak tepat mengarah Ka'bah. Kalian tahu alasannya kenapa? Ternyata pendiri masjid ini adalah orang yang sangat toleran. Di samping masjid ini ada gereja sehingga dengan alasan agar tidak mengganggu gereja tersebut maka mihrab dibuat tidak menghadap ke kiblat alias agak menyimpang dari arah yang seharusnya. Namun, tentu saja shalat di masjid ini tetaplah menghadap kiblat. Hingga saat ini mihrab di masjid masih dijaga dengan baik sebagai bukti sejarah Islam. Namun, sayangnya masjid ini tidak lagi bisa kita tempati untuk shalat karena telah beralih fungsi menjadi gereja katedral.
Spoiler for Foto Mihrab Mezquita Cathedral, Cordoba:
GRANADA
Sebagai kota yang bertempat di negara yang sama dengan Cordoba, Spanyol. Di kota ini terdapat sebuah kompleks istana yang sangat megah dan bahkan belum ada tandingannya sampai sekarang, namanya Al- Hambra, sebuah kompleks istana yang megah dan sekaligus merupakan benteng yang megah dari kekhalifaan Bani Umayyah. Granada yang berada di bagian selatan Andalusia sebagai tempat yang juga pernah menjadi saksi kejayaan Islam di tanah biru. Al-Hambra artinya merah.
Spoiler for Foto istana Al-hambra di Granada:
ISTANBUL
Siapa yang tidak kenal dengan kota Istanbul, kota yang terletak di negara Asia-Eropa, Turki. Pusat kerajaan Ottoman di masa kejayaan Islam di masa lalu. Sejarah kota Istanbul sendiri sangatlah panjang. Berawal dari nama kota konstantinopel yang dikuasai oleh kerajaan Bizantium. Lewat strategi penaklukan yang sangat cerdas, Muhammad Al Fatih panglima perang bersama pasukannya berhasil menaklukkan kota ini, sehingga menandai awal kejayaan Islam di tanah ini. Penaklukan konstantinopel ini membuat kota ini berganti nama menjadi Istanbul oleh bangsa Turki Ottoman, seperti dikenal sekarang.
Tahukah pula kalian mengenai asal usul lambang Islam yang biasa disimbolkan sebagai bulan sabit dan bintang. Dari sisi sejarah lambang tersebut bukanlah berasal dari kekhalifahan Islam sendiri, tapi lambang itu merupakan lambang yang telah digunakan oleh Kerajaan Bizantium (dikenal juga dengan nama Kerajaan Romawi Timur) dahulu, yang kemudian diadaptasi oleh Kerajaan Ottoman. Terkenal sebagai lambang keislaman karena islam mencapai puncak kejayaannya pada masa kekhalifaan Ottoman dan kejkhalifahan tersebut tetap menggunakan simbol itu.
Ada juga hal menarik lain di Turki yang perlu diceritakan fotoners. Museum Hagia Sophia, museum yang dulunya dijadikan masjid yang besar pada masa Ottoman. Cerita serunya adalah dahulunya masjid ini adalah gereja pada masa kerajaan Bizantium namun berhasil diubah menjadi masjid sehingga ratusan umat Islam bisa mendirikan shalat di masjid itu. Namun, mirisnya masjid itu kini dijadikan museum oleh pemerintah Turki dengan alasan untuk menjaga peninggalan situs-situs bersejarah yang ada di dalamnya. Namun, kalian perlu tahu bahwa rakyat Turki sekarang ini sedang berjuang untuk mengembalikan museum Hagia Sophia itu menjadi masjid.
Spoiler for Foto Hagia Sophia, Istanbul:
Itulah kilasan yang singkat mengenai beberapa kota yang pernah menjadi saksi kejayaan Islam di tanah Eropa. Setidaknya bisa membuat kita sedikit merenung tentang keadaan umat yang ada saat ini. Kekalahan Kara Mustafa Pasha dan pasukannya di Perang Wina, kehancuran kekhalifaan di Cordoba, kekhalifaan Bani Umayyah di Granada, dan kehancuran masa keemasan Kerajaan Ottoman bisa membuat kita membuka mata dan belajar banyak dari kesalahan di masa lalu.
sumber
Diubah oleh dragonroar 21-12-2013 07:34


nona212 memberi reputasi
1
16.2K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan