Ilustrasi

Merdeka.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan akan mengerahkan 10.198 personel dari Polda Metro Jaya untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru 2014. Selain anggota Polri, ormas-ormas Islam juga melibatkan diri untuk membantu jajaran kepolisian.

"Mereka (ormas) melibatkan diri. NU dan Muhammadiyah bekerjasama dengan pengamanan dalam gereja. Tapi (ormas) yang lain yang kecil-kecil juga ada," kata Rikwanto di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (20/12).

Rikwanto menjelaskan, dalam pengamanan Natal tersebut anggota akan ditempatkan lebih kurang di 1.600 gereja termasuk 10 gereja-gereja besar yang rawan ancaman gangguan dan teror.

"Semua gereja itu rawan. Pemeriksaan penggeledahan. Semua dilakukan di Katedral, di Bethel dan lain-lain. Di Katedral ada 800-1000 anggota karena besar dan kegiatan di sana banyak, dari pagi sampai malam," ujarnya.

"Nanti juga ada security door, metal detektor, sterilisasi, dan nanti jamaah digeledah, mereka sudah setuju tidak masalah. Tidak boleh ada sajam dan minuman-minuman tertentu. Jadi di dalam semua merasa nyaman karena sudah digeledah," imbuh Rikwanto.

Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/orm...baru-2014.html

Semoga tidak ada yg mengharamkan pengamanan Natal seperti yg dilakukan NU & Muhammadyah
Umat Kristen tidak meminta anda untuk mengucapkan "Selamat hari Natal".
Cukup dengan tidak mengganggu saja, itu sudah lebih dari cukup .