Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

akangjulAvatar border
TS
akangjul
Alasan mengapa wanita salah memilih pasangan
Mungkin dari kita pernah yah dideketin sama seseorang, yang berharap ingin memiliki kita dalam sebuah hubungan. Tapi yah, namanya juga hidup terkadang kita juga milih-milih? Dan biasanya yang banyak milih-milih itu cowok, jarang kalau cewek itu suka pilih-pilih. Karena cewek kan bisanya cuma berharap seseorang yang dia suka menyukainya juga dan akhirnya dipilih, ia kan? Tapi sama aja sih milih cuma ga bisa milih langsung intinya harus berharap.

Tetapi rencana terkadang tidak sesuai dengan kenyataan, saat sang wanita berharap pada lelaki yang ia suka itu eh ternyata lelaki itu malah memilih wanita lain, ya mungkin didalam pandangan lelaki itu, wanita yang dia pilih itu terbaik bagi dirinya, dan kamu jangan minder itu tandanya kamu memang tidak dinilai terbaik oleh dirinya.

Ya sudah kalem aja yah, soalnya cinta itu memang seperti itu sukanya sama siapa jadiannya sama siapa? Itu wajar, yang ga wajar itu kalau kita ga bisa belajar dari apa yang terjadi disekitar kita. Woles aja kali belum tentu saat kita memiliki seseorang yang kita suka kita bakal bahagia. Bisa saja orang yang kita suka itu adalah sosok pengkhianat yang ga sengaja jadiin kita sebagai korban, ia kan?

So, bagi anda para wanita. Saya cuma mau ngasih tahu aja emang ga semua laki-laki itu pengkhianat tetapi sekali ia pengkhianat tetap ia adalah pengkhianat bisa sembuh tapi bakal lama kecuali dia sendiri yang sadar diri dan insyaf.

Sekarang anda fikirkan, saat anda menyukai seorang lelaki batasan yang anda suka pada dirinya itu cuma 2. Pertama anda suka dengan fisiknya, dan kedua anda suka dengan wataknya. Terkadang kita terjebak dalam menyukai seseorang karena 2 hal tersebut. Padahal dalam sebuah hubungan yang paling penting itu DEWASA. Ingat mempunyai hubungan dengan seseorang yang bersifat BOCAH cenderung menjadikan sang wanita sebagai boneka. Ya mau gimana lagi cewek kalau udah cinta KATANYA. Bakal mau ngeralain apa aja? Ihhh ngerikan? Coba bayangkan apa aja direlain. Cuma karena terikat dalam sebuah janji aja, kamu pacar aku dan aku pacar kamu, dan kamu terus bisa seenaknya jadi boneka cowok itu.

Coba kamu keluar dari situasi yang seperti itu, jangan takut dengan paksaan dia. Jangan takut dengan ancaman dia. Soalnya orang lain ga akan bisa bantu kamu kalau kamu sendiri ga ada niatan keluar dari ketersiksaan kamu itu. Maka dari itu berhenti menjadi wanita yang tidak cerdas dalam memilih pasangan. Jangan terlalu polos sama janji, karena dalam kehidupan lelaki berjanji kepada wanita, itu adalah cara agar wanita tertarik pada dirinya.

Eh padahal, dalam kenyataannya kita bukan dijanjiin tapi malah ditipu, jadi siapa yang salah yang ngejanjiin apa yang percaya sama janji itu, (Silahkan mikir). Oke triknya kalau berhadapan sama cowok yang janji soal harta, kekayaan, mobil mewah. Maka simpel aja kamu bilang aja “Show the money = Perlihatkan uangmu” baru aku percaya? Kalau dia yang bilang bakal melamar kamu suruh aja “Silahkan telfon bapakku jika kamu serius dan urus secepatnya”. Memang jadi cewek itu harus sedikit tegas, kalau bisa tegas sekalian, karena lelaki yang serius ga bakal ciut sama tantangan kaya gitu suruh perlihatkan uang ya pasti diperlihatkan walau sekarang mungkin si cowoknya belum kerja kalau serius mungkin mulai hari itu dan detik itu si cowok bakal mati-matian berusaha, buat kamu! Dan kalau misalnya ia serius pake banget-banget ya pasti dia datangi orang tuamu ko santai aja. Jangan buru-buru milih kalau ga ingin ketipu tapi pelajari dia serius apa engga, ingat aja cowok serius cinta itu ga mudah nyerah gitu aja kalau belum ditolak pas dilamar.

Quote:


Quote:
Diubah oleh akangjul 20-12-2013 02:50
0
2.7K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan