Saat kita dalam kandungan, ibu selalu terjaga setiap malam.
Sebagai balasan, kita malah memukul & menendang perut ibu kita.

Saat kita berusia 1 tahun, ibu memandikan & merawat kita.
Sebagai balasan, kita malah menangis di tengah malam.

Saat kita berusia 2 tahun, ibu mengajari kita berjalan.
Sebagai balasan, kita malah kabur ketika ibu memanggil kita

Saat kita berusia 3 tahun, ibu memasak makanan kesukaan kita.
Sebagai balasan, kita malah menumpahkannya.

Saat kita berusia 4 tahun, ibu memberi kita pensil warna.
Sebagai balasan, kita malah mencoret-coret dinding dengan pensil tersebut.

Saat kita berusia 5 tahun, ibu membelikan baju yang bagus untuk kita.
Sebagai balasan, kita malah mengotori baju tersebut dengan bermain tanah & lumpur.

Saat kita berusia 10 tahun, ibu membayar mahal sekolah & les kita.
Sebagai balasan, kita malah malas-malasan bahkan bolos.

Saat kita berusia 12 tahun, ibu memberi ijin untuk menonton & mengikuti acara lain bersama teman-teman kita.
Sebagai balasan, kita malah tidak minta ijin & mengucapkan salam saat kita bepergian.

Saat kita berusia 15 tahun, ibu ingin memeluk kita pada saat pulang sekolah.
Sebagai balasan, kita malah menolak dan mengatakan "Mama, aku sudah besar gak perlu peluk-pelukan lagi".

Saat kita berusia 17 tahun, ibu membelikan kita Handphone.
Sebagai balasan, kita malah jarang memberi kabar pada ibu kita & lebih sering menelpon orang-orang yang tidak penting.

Saat kita berusia 18 tahun, ibu menangis terharu ketika kita lulus SMA.
Sebagai balasan, kita malah berpesta semalaman & baru pulang esok hari.

Saat kita berusia 19 tahun, ibu membayar & membantu biaya kuliah kita.
Sebagai balasan, kita malah sering menolak membantu ibu saat beliau meminta tolong kepada kita kita sering beralasan "Ma, aku kan lagi sibuk kuliah, mama bisa ngerjain sendiri kan ?"

Saat kita berusia 22 tahun, ibu bangga dan bahagia ketika kita diwisuda.
Sebagai balasan, kita malah bertanya "Mama, mana hadiahnya ?"

Saat kita berusia 25 tahun, ibu membantu mengurus bahkan membiayai pernikahan kita.
Sebagai balasan, kita malah meninggalkan ibu dan hanya menghubungi beliau hanya 2 kali dalam setahun.

Saat kita berusia 26 tahun, ibu memberi tahu kita cara merawat bayi.
Sebagai balasan, kita malah berkata "Ma, zaman sekarang udah beda gak perlu lagi cara-cara seperti dulu."

Saat kita berusia 40 tahun, ibu sudah renta dan sakit-sakitan.
Sebagai balasan, kita malah mengabaikannya dan beralasan "Ma, aku sudah berkeluarga. Aku sibuk mengurusi keluargaku."

Entah perkataan & perbuatan apalagi yang sering kita berikan kepada ibu kita untuk membalas jasanya. Tapi apapun yang terjadi ibu kita selalu menyayangi & selalu membahagiakan kita

sorry gan ane cuma ingin mengingatkan aja. Jangan lupakan jasa ibu kita. Dan ingat, kita harus selalu berusaha membahagiakan beliau, Meskipun apapun yang kita lakukan tidak akan mampu membalas jasanya.
Bagi agan-agan yang ibu nya sudah tiada jangan lupa selalu do'akan beliau. Sebagai gantinya mungkin agan bisa menyenangkan orang-orang terdekat ibu agan seperti adik, kakak atau sahabat beliau.
Sekian Thread dari ane. Makasih sudah meluangkan waktu buat baca. Semoga Bermanfaat.
SELAMAT HARI IBU

Buku 7KR + sedikit di edit ama TS