- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 Momen bersejarah Chris John


TS
moogle_angelo
4 Momen bersejarah Chris John
Quote:
Liputan6.com, Jakarta : Petinju kebanggaan Indonesia, Chris John akhirnya pensiun sebagai atlet. Ia yang kini berusia 34 tahun memilih mundur usai dikalahkan petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka, 6 Desember lalu.
Kekalahan ini tentunya menyesakkan bagi
masyarakat Indonesia. Apalagi Chris John
sudah 10 tahun menyandang status sebagai
juara tinju kelas bulu dan ia kini harus
merelakan gelarnya jatuh ke dalam genggaman
orang lain.
Namun sebelum menerima kekalahan, sudah
banyak sekali prestasi yang sudah ditorehkan
pria kelahiran Banjarnegara tersebut. Berikut,
Liputan6.com coba merangkum beberapa
momen penting yang pernah dilalui Chris 'The
Dragon' John:
1. Merebut Juara Dunia Kelas Bulu WBA pada
2003
Pada 2003 lalu, Chris John bertarung melawan
Oscar Leon di Bali. Pemenang dalam
pertarungan itu berhak mengukuhkan diri
sebagai juara dunia kelas bulu WBA.
Setelah melewati 12 ronde, Chris john akhirnya
unggul lewat perolehan poin. Semenjak itu,
namanya mulai dikenal luas di dunia tinju
internasional dan ia mendapat kesempatan
untuk melakoni pertandingan melawan petinju-
petinju profesional dari berbagai negara.
2. Mengalahkan Legenda Tinju WBA
Pada 22 April 2005, Chris John mendapat
tantangan dari petinju nomor satu dunia asal
Amerika Serikat, Derrick Gainer. Meski awalnya
sempat diremehkan karena persoalan jam
terbang, Chris akhirnya bisa menjawab semua
keraguan publik terhadap dirinya.
Chris sempat terjatuh setelah menerima pukulan
Gainer di ronde pertama. Namun setelah itu ia
bangkit dan menyelesaikan 11 ronde sisa
dengan penampilan sempurna. Namun sayang,
setelah kemenangan ini Chris terlibat
perseteruan dengan Sutan Rambing yang kala
itu menjadi pelatihnya.
3. Mendapat Gelar Kehormatan Super
Championsip in Recess
Pada 2009 lalu, Chris John menantang ulang
Rocky Juarez yang dianggap curang di
pertarungan sebelumnya. Bertempat di MGM
Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat,
Chris John akhirnya bisa menang mutlak atas
Juarez yang saat itu berstatus sebagai tuan
rumah.
Setelah meraih kemenangan tersebut, organisasi
tinju dunia (WBA) memberikan gelar Super
Champion untuk Chris John. Gelar tersebut
diberikan karena Chris John mampu
mempertahankan gelar lebih dari 10 kali.
Dua tahun kemudian, Chris John menjawab
keraguan publik terhadap dirinya. Ia yang
sebelumnya dianggap sudah kehabisan stamina
mengajak Daud Jordan, petinju muda asal
Indonesia untuk berduel. Hasilnya, Chris John
menang dan ia kembali mempertahankan gelar
juara yang dimilikinya.
4. Gagal Meraih 49 Kemenangan Berturut-turut
Di penghujung tahun ini tepatnya 6 Desember
2013, Chris John kembali menggelar
pertarungan yang memperebutkan gelar juara
dunia kelas bulu WBA. Bertarung di Metro City
Perth, Australia, Chris John dipertemukan
dengan petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe
Vetyeka.
Pada pertandingan ini Chris John terlihat
kewalahan. Buktinya, di ronde keenam ia sudah
dinyatakan kalah TKO oleh wasit. Dengan
begitu, Chris John harus merelakan gelar yang
dimilikinya sejak 10 tahun lelu berpindah tangan
ke genggaman atlet lain.
Kekalahan ini bukan hanya membuat Chris John
kehilangan gelarnya. Ia juga gagal menyamai
prestasi Rocky Marciano yang mampu meraih
49 kemenangan secara beruntun. Catatan yang
dimiliki Chris John hanya terhenti saat dirinya
baru menorehkan 48 kemenangan berturut-
turut.
"Meski akhirnya gelar juara terlepas, namun
inilah olahraga. Ada saatnya menang dan ada
saatnya kalah. Terima kasih paling utama saya
ucapkan kepada Tuhan. Lalu saya juga ucapkan
terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia di
berbagai penjuru dunia. Terima kasih juga buat
tim saya yang selama ini solid. Untuk Mega istri
saya, anak-anak saya Ferisal dan Rossa, ayah
saya yang telah memberikan banyak hal tentang
tinju sejak kecil, dan ibu saya yang selalu
memberikan doa dimanapun saya berada. Saya
akan meneruskan perjuangan di dunia tinju ke
Daud Jordan. Sekarang saya akan
menghabiskan waktu dengan keluarga saya,"
ucap Chris John saat mengumumkan
keputusannya untuk pensiun, Kamis
(19/12/2013). (Vin)
Kekalahan ini tentunya menyesakkan bagi
masyarakat Indonesia. Apalagi Chris John
sudah 10 tahun menyandang status sebagai
juara tinju kelas bulu dan ia kini harus
merelakan gelarnya jatuh ke dalam genggaman
orang lain.
Namun sebelum menerima kekalahan, sudah
banyak sekali prestasi yang sudah ditorehkan
pria kelahiran Banjarnegara tersebut. Berikut,
Liputan6.com coba merangkum beberapa
momen penting yang pernah dilalui Chris 'The
Dragon' John:
1. Merebut Juara Dunia Kelas Bulu WBA pada
2003
Pada 2003 lalu, Chris John bertarung melawan
Oscar Leon di Bali. Pemenang dalam
pertarungan itu berhak mengukuhkan diri
sebagai juara dunia kelas bulu WBA.
Setelah melewati 12 ronde, Chris john akhirnya
unggul lewat perolehan poin. Semenjak itu,
namanya mulai dikenal luas di dunia tinju
internasional dan ia mendapat kesempatan
untuk melakoni pertandingan melawan petinju-
petinju profesional dari berbagai negara.
2. Mengalahkan Legenda Tinju WBA
Pada 22 April 2005, Chris John mendapat
tantangan dari petinju nomor satu dunia asal
Amerika Serikat, Derrick Gainer. Meski awalnya
sempat diremehkan karena persoalan jam
terbang, Chris akhirnya bisa menjawab semua
keraguan publik terhadap dirinya.
Chris sempat terjatuh setelah menerima pukulan
Gainer di ronde pertama. Namun setelah itu ia
bangkit dan menyelesaikan 11 ronde sisa
dengan penampilan sempurna. Namun sayang,
setelah kemenangan ini Chris terlibat
perseteruan dengan Sutan Rambing yang kala
itu menjadi pelatihnya.
3. Mendapat Gelar Kehormatan Super
Championsip in Recess
Pada 2009 lalu, Chris John menantang ulang
Rocky Juarez yang dianggap curang di
pertarungan sebelumnya. Bertempat di MGM
Grand, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat,
Chris John akhirnya bisa menang mutlak atas
Juarez yang saat itu berstatus sebagai tuan
rumah.
Setelah meraih kemenangan tersebut, organisasi
tinju dunia (WBA) memberikan gelar Super
Champion untuk Chris John. Gelar tersebut
diberikan karena Chris John mampu
mempertahankan gelar lebih dari 10 kali.
Dua tahun kemudian, Chris John menjawab
keraguan publik terhadap dirinya. Ia yang
sebelumnya dianggap sudah kehabisan stamina
mengajak Daud Jordan, petinju muda asal
Indonesia untuk berduel. Hasilnya, Chris John
menang dan ia kembali mempertahankan gelar
juara yang dimilikinya.
4. Gagal Meraih 49 Kemenangan Berturut-turut
Di penghujung tahun ini tepatnya 6 Desember
2013, Chris John kembali menggelar
pertarungan yang memperebutkan gelar juara
dunia kelas bulu WBA. Bertarung di Metro City
Perth, Australia, Chris John dipertemukan
dengan petinju asal Afrika Selatan, Simpiwe
Vetyeka.
Pada pertandingan ini Chris John terlihat
kewalahan. Buktinya, di ronde keenam ia sudah
dinyatakan kalah TKO oleh wasit. Dengan
begitu, Chris John harus merelakan gelar yang
dimilikinya sejak 10 tahun lelu berpindah tangan
ke genggaman atlet lain.
Kekalahan ini bukan hanya membuat Chris John
kehilangan gelarnya. Ia juga gagal menyamai
prestasi Rocky Marciano yang mampu meraih
49 kemenangan secara beruntun. Catatan yang
dimiliki Chris John hanya terhenti saat dirinya
baru menorehkan 48 kemenangan berturut-
turut.
"Meski akhirnya gelar juara terlepas, namun
inilah olahraga. Ada saatnya menang dan ada
saatnya kalah. Terima kasih paling utama saya
ucapkan kepada Tuhan. Lalu saya juga ucapkan
terima kasih pada seluruh rakyat Indonesia di
berbagai penjuru dunia. Terima kasih juga buat
tim saya yang selama ini solid. Untuk Mega istri
saya, anak-anak saya Ferisal dan Rossa, ayah
saya yang telah memberikan banyak hal tentang
tinju sejak kecil, dan ibu saya yang selalu
memberikan doa dimanapun saya berada. Saya
akan meneruskan perjuangan di dunia tinju ke
Daud Jordan. Sekarang saya akan
menghabiskan waktu dengan keluarga saya,"
ucap Chris John saat mengumumkan
keputusannya untuk pensiun, Kamis
(19/12/2013). (Vin)
sumber: m.liputan6.com/bola/read/779963/empat-momen-penting-dalam-karier-chris-john
Diubah oleh moogle_angelo 20-12-2013 02:15
0
1.5K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan