Kaskus

Entertainment

apa.sajaAvatar border
TS
apa.saja
Mungkin agan menderita obesif kompulsif (OCD) - Cek gejalanya disini gan!
Quote:


Quote:


Apa sih obesif-kompulsif itu?
Kita kadang2 mengecek sesuatu bisa sampai 2x (double checks), misalnya mengecek ulang apakah kompor sudah dimatikan, mengecek ulang apakah kompi sudah dimatikan sebelum meninggalkan rumah/pekerjaan. Akan tetapi orang yg memiliki gangguan OCD (obesif-kompulsif), mereka merasa perlu mengecek/memeriksa hal2 tsb ber-ulang2 (bisa sampai diatas 4x pengecekan), atau melakukan ritual/kegiatan tertentu ber-ulang2.

OCD merupakan gangguan mental di mana seseorang tak dapat mengontrol pemikiran-pemikirannya yang bersifat obsesif. Meski sebenarnya hal itu tidak diharapkan dan yang bersangkutan cenderung mengulang aktivitas tertentu selama beberapa kali agar si penderita dapat mengontrol pikirannya atau menurunkan tingkat kecemasannya.

Gangguan obesif-komplusif dimulai sejak kanak2 atau dimasa remaja. Kebanyakan diagnosis diusia 19 tahunan. Gejala OCD dapat kambuh dan hilang dan lebih baik atau lebih parah.

Periksa diri agan, apakah agan memiliki gangguan OCD?

1. Mencuci tangan berlebihan atau berulang-ulang
Spoiler for cuci tangan:

Mencuci tangan dengan air atau penggunaan hand sanitizer secara kompulsif* merupakan gejala paling umum pada pasien OCD. Banyak pasien OCD yang takut akan kuman (obsesi yang paling sering ditemukan pada pasien OCD). Selain itu, kebutuhan untuk mencuci tangan hingga lima kali sehari dan menyabuni setiap ujung dan dasar kuku, misalnya, juga merupakan gejala peringatan adanya OCD.
*Kompulsif: Bersifat mendorong / memaksa

2. Terlalu semangat bersih-bersih
Spoiler for 2:

Pasien OCD juga cenderung membersihkan segala sesuatu secara kompulsif. Selain mencuci tangan, membersihkan rumah seringkali dimanfaatkan pasien OCD untuk meredakan fobia kumannya atau perasaan kotor yang dialami pasien. Kendati bersih-bersih dapat membantu meredakan pemikiran-pemikiran obsesif, namun hal itu takkan bertahan lama. Bahkan keinginan untuk bersih-bersih seringkali makin menguat keesokan harinya.
"Ada konsekuensi yang begitu terasa ketika Anda berhenti melakukannya. Karena jika Anda tak bersih-bersih maka Anda akan merasa sangat gelisah dan ketakutan,"


3. Suka memeriksa sesuatu secara berulang-ulang
Spoiler for 3:

Pasien biasanya sampai mengecek tiga, empat atau bahkan 20 kali untuk memastikan jika mereka telah mematikan kompor, lampu atau mengunci pintu rumah. 30 Persen pasien OCD memiliki kecenderungan semacam ini. Namun sama halnya dengan perilaku kompulsif lainnya, kebiasaan mengecek sesuatu ini bisa jadi disetir oleh berbagai obsesi yang dipendam pasien, mulai dari takut disakiti atau merasa sangat tidak bertanggung jawab.

4. Berhitung / menghitung
Spoiler for 4:

Sejumlah pasien OCD kerapkali melakukan aktivitas berdasarkan pola numerik tertentu atau menghitung apapun yang mereka lakukan atau temui dalam kehidupan sehari-hari. Seperti menghitung jumlah anak tangga ketika menaiki tangga, menghitung tiang listrik atau menghitung tusuk gigi atau korek api, dll. Perilaku ini bisa jadi dipengaruhi oleh kepercayaan terhadap hal-hal magis, tapi bisa juga karena OCD.

5. Tukang atur yang perfeksionis
Spoiler for 5:

Pasien OCD cenderung suka mengatur sesuatu tapi dalam level perfeksionis. Biasanya hal ini didasari oleh obsesi si pasien terhadap urutan dan simetri. Banyak orang yang ingin meja kerjanya rapi karena terkadang itu membantu meningkatkan produktivitas atau kinerjanya tapi pasien OCD tak hanya ingin merapikan mejanya tapi juga merasa itu merupakan suatu kewajiban, terutama untuk meredakan kegelisahan mereka.

6. Takut mengalami tindak kekerasan
Spoiler for 6:

Hampir setiap orang pasti pernah terpikir akan mengalami tindak kekerasan ataupun kesialan. Namun semakin kita mencoba untuk menghindari pemikiran semacam ini, biasanya semakin sering pemikiran itu muncul di kepala kita. Dan menurut sebuah riset, hal ini tampaknya lebih 'menghantui' pasien OCD. Bayangan yg selalu menghantui penderita OCD bahwa dia nanti akan dirampok, dan kekhawatiran seorang ibu yg ber-ulang2 menelpon anaknya untuk mengecek apakah putrinya baik2 saja.

7. Muncul pemikiran seksual yang tidak diinginkan.
Spoiler for 7:

Sama halnya dengan pemikiran akan mengalami tindak kekerasan, pemikiran tentang perilaku seksual yang tabu atau tak pantas secara berulang-ulang seringkali terjadi pada pasien OCD. Pasien mungkin membayangkan mereka akan menggerayangi rekan kerja, melecehkan seorang anak atau memiliki orientasi seksual yang berbeda seperti homoseksualitas.

8. Memutuskan hubungan
Spoiler for 8:

Pasien OCD telah lama diketahui kerap memutus hubungan dengan teman, rekan kerja, pasangan dan anggota keluarga secara obsesif. Tampaknya pasien merasa memiliki tanggung jawab yang berlebihan dan sulit menerima ketidakpastian. Dan bisa juga pasien OCD meragukan dirinya sendiri atau takut menjadi bad person dalam suatu hubungan.

9. Mencari-cari kepastian
Spoiler for 9:

Salah satu cara pasien OCD untuk mencoba meredakan kegelisahannya adalah meminta pendapat dari teman-teman dan keluarganya. Bahkan terkadang mereka sampai rela mempermalukan dirinya sendiri di hadapan publik, misalnya meminta bantuan teman-teman untuk menekankan suatu hal yang negatif tentang dirinya. Hal ini terdengar konyol tapi itu adalah strategi mereka untuk menghindari perilaku kompulsif. Kalau teman anda menanyakan mengapa anda ber-ulang2 menanyakan hal yg sama, maka anda mempunyai gejala OCD.

10. Membenci penampilan
Spoiler for 10:

Body dysmorphic disorder (BDD) merupakan kondisi yang mempunyai keterkaitan yang erat dengan OCD dimana seseorang menganggap salah satu bagian tubuhnya terlihat abnormal atau tidak menarik, biasanya hidung, kulit atau rambut. Namun BDD berbeda dengan gangguan makan karena pasien BDD tidak memfokuskan diri pada berat badan atau perubahan pola makan.

Tak heran, banyak pasien BDD yang juga mengidap OCD, apalagi kekhawatiran akan kebersihan tubuh mereka semakin melengkapi kebencian pasien terhadap penampilannya.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya mempunyai gejala OCD?
Pertama-tama hubungi dokter, kemukakan gejala2 yg anda miliki (mungkin ocd, mungkin bukan). Dokter tentu akan melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa tdk ada faktor fisik lain yg menyebabkan timbulnya gejala2 yg anda miliki. Dokter mungkin akan mengarahkan anda ke dokter spesialis. OCD umumnya diobati dengan terapi, obat2an, atau gabungan keduanya.

Apakah penderita OCD berbahaya?
Orang yg mengalami gangguan obesif kompulsif tidak gila (bukan gila) dan tidak berbahaya. Mereka sadar bahwa dorongan dan obsesi mereka tidak rasional atau berlebihan dan ini dapat membuatnya mereka lebih sedih lagi ketika mereka tidak mampu untuk memutuskan siklus gangguan yg mereka sedang alami.

SUMBER
[url=http://health.detik..com/read/2013/06/13/094833/2272085/763/kena-gangguan-obsesif-kompulsif-atau-tidak-cek-gejalanya-di-sini]SUMBER[/url]
0
6K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan