menu.hari.iniAvatar border
TS
menu.hari.ini
Survei Pol-Tracking: Caleg Artis Tak Diminati


Jakarta - Hasil survei Pol-Tracking Institute menunjukkan caleg dari kalangan artis tidak diminati di Pemilu Legislatif 2014. Responden survei lebih memilih figur baru dan muda.
Survei nasional bertajuk "Membaca Kecenderungan Sikap & Perilaku Pemilih dalam Pemilu Legislatif 2014", menunjukan sebanyak 63,4 persen dari 2010 responden memilih figur baru dan muda.

Disusul caleg berlatar belakang politis/pengurus partai (64,8 persen), purnawirawan (61,8 persen), pejabat/birokrat (61,9 persen).

"Sementara caleg dengan latar belakang artis/selebritis paling sedikit diminati pemilih (18,7 persen)," kataDirektur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda dalam siaran persnya, Kamis (19/12/2013).

Survei dilakukan pada 13 September-11 Oktober 2013 di 33 provinsi.
Pengambilan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Margin of error survei ini sebesar +/-2,19% pada tingkat kepercayaan 95%.

Diberitakan sebelumnya sejumlah artis kembali adu nasib di Pileg bulan April 204. Belum ada data baru soal angka pasti caleg artis yang masuk dalam daftar caleg tetap (DCT)

Tapi Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) pernah merilis ada 79 caleg dari kalangan artis yang masuk dalam daftar caleg sementara.

[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/20/064417/2447294/10/survei-pol-tracking-caleg-artis-tak-diminati?9911012"]http://news.detik..com/read/2013/12/20/064417/2447294/10/survei-pol-tracking-caleg-artis-tak-diminati?9911012[/URL]

banyak artis hanya mengandalkan popularitas dan penampilan semata, namun tidak didukung dengan intelektualitas yang memadai. Salah satu tolak ukur intelektualitas adalah Pendidikan. Banyak artis yang memiliki latar belakang pendidikan yang tidak memadai.
Tolak ukur yang lainnya adalah nilai, tingkah laku, dan moral. Seringkali artis dengan lingkungan gemerlapnya, mengakibatkan banyaknya fenomena kimpoi cerai - kimpoi cerai di kalangan artis artis tersebut. Hal ini berdampak negatif terhadap perspektif masyarakat. Mereka bertanya tanya, jika lembaga rumah tangga saja tidak bisa mereka kelola dengan baik, apalagi ketika mengelola lembaga yang lebih besar macam DPR.
Tentu saja tidak semua artis demikian, ada saja yang memiliki jenjang pendidikan tinggi, atau memiliki rumah tangga yang harmonis, tapi secara pribadi ane lebih memilih orang yang biasa biasa saja (bukan artis) sebagai caleg, namun dengan latar pendidikan Tinggi, jikalau memungkinkan malahan dari kalangan Akademisi seperti Guru Besar, Dosen, atau Rektor, serta dari kalangan muda, karena biasanya yang berjiwa muda (30th - 40th) memiliki semangat dan idealis yang tinggi, yang dipertahankan dan tidak mempan terhadap godaan material...
0
767
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan