- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Aparat Polisi Irak memeluk Pelaku Bom Bunuh Diri untuk menyelamatkan Warga sipil.


TS
rizaraki
Aparat Polisi Irak memeluk Pelaku Bom Bunuh Diri untuk menyelamatkan Warga sipil.
19 Desember 2013
Baghdad - Kisah mengharukan datang dari Ayyub Khalaf, Polisi Irak berusia 34 tahun. Polisi ini dengan berani memeluk pelaku bom bunuh bunuh diri, beberapa saat sebelum pelaku meledakkan diri, demi melindungi warga sipil yang ada di sekitarnya.
Ayyub Khalaf tewas dalam ledakan tersebut, meninggalkan istri dan dua orang anak. Tindakan berani Khalaf berhasil meminimalisir korban tewas dalam kejadian tersebut.
Sedikitnya 5 orang tewas dan 10 orang lainnya luka-luka dalam kejadian ini. Seorang kolonel polisi setempat menyatakan, korban tewas akan lebih banyak jika Khalaf tidak dengan berani mengorbankan nyawanya.
Kolonel polisi tersebut menerangkan, Khalaf tanpa rasa takut mendekati pelaku dan melingkarkan lengannya untuk memeluk pembom bunuh diri tersebut, sesaat sebelum ledakan terjadi. Seperti dilansir AFP, Kamis (19/12/2013), kejadian ini berlangsung di wilayah Khales, Baghdad.
"Ayyub menjadi martir melindungi warga sipil. Namanya akan menjadi simbol yang akan dikenang, karena dia menyelematkan puluhan orang tak bersalah," ucap seorang rekan Khalaf, Saad Naim.
Sepupu Khalaf, Hassan Jassem; "Sepupu saya, Ayyub Khalaf berdiri di hadapan terorisme ketika dia menyelamatkan warga sipil dari kematian. Kami sangat bangga terhadapnya," tuturnya.
Tandas Jaafar Khamis, Kolega Khalaf di kepolisian; "Kami sangat bangga terhadapnya, karena dia dengan berani menghadapi terorisme, dan mampu membungkam suara kekerasan dan ketidakadilan - dengan mengorbankan jiwa-raganya."
Sumber :
http://news.detik..com/read/2013/12/19/085303/2446160/1148/peluk-pelaku-bom-bunuh-diri-untuk-selamatkan-warga-polisi-irak-tewas?991104topnews
komeng :
Pertanyaan buat kaum khawarijj, siapakah yang benar benar meninggal dalam keadaan syahid? pelaku bom bunuh diri atau polisi?
Baghdad - Kisah mengharukan datang dari Ayyub Khalaf, Polisi Irak berusia 34 tahun. Polisi ini dengan berani memeluk pelaku bom bunuh bunuh diri, beberapa saat sebelum pelaku meledakkan diri, demi melindungi warga sipil yang ada di sekitarnya.
Ayyub Khalaf tewas dalam ledakan tersebut, meninggalkan istri dan dua orang anak. Tindakan berani Khalaf berhasil meminimalisir korban tewas dalam kejadian tersebut.
Sedikitnya 5 orang tewas dan 10 orang lainnya luka-luka dalam kejadian ini. Seorang kolonel polisi setempat menyatakan, korban tewas akan lebih banyak jika Khalaf tidak dengan berani mengorbankan nyawanya.
Kolonel polisi tersebut menerangkan, Khalaf tanpa rasa takut mendekati pelaku dan melingkarkan lengannya untuk memeluk pembom bunuh diri tersebut, sesaat sebelum ledakan terjadi. Seperti dilansir AFP, Kamis (19/12/2013), kejadian ini berlangsung di wilayah Khales, Baghdad.
"Ayyub menjadi martir melindungi warga sipil. Namanya akan menjadi simbol yang akan dikenang, karena dia menyelematkan puluhan orang tak bersalah," ucap seorang rekan Khalaf, Saad Naim.
Sepupu Khalaf, Hassan Jassem; "Sepupu saya, Ayyub Khalaf berdiri di hadapan terorisme ketika dia menyelamatkan warga sipil dari kematian. Kami sangat bangga terhadapnya," tuturnya.
Tandas Jaafar Khamis, Kolega Khalaf di kepolisian; "Kami sangat bangga terhadapnya, karena dia dengan berani menghadapi terorisme, dan mampu membungkam suara kekerasan dan ketidakadilan - dengan mengorbankan jiwa-raganya."
Sumber :
http://news.detik..com/read/2013/12/19/085303/2446160/1148/peluk-pelaku-bom-bunuh-diri-untuk-selamatkan-warga-polisi-irak-tewas?991104topnews
komeng :
Pertanyaan buat kaum khawarijj, siapakah yang benar benar meninggal dalam keadaan syahid? pelaku bom bunuh diri atau polisi?

0
873
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan