- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Basuki: Transjakarta Gratis jika APBD Rp 100 Triliun
TS
a70n98
Basuki: Transjakarta Gratis jika APBD Rp 100 Triliun
Basuki: Transjakarta Gratis jika APBD Rp 100 Triliun
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat mencoba bus new metro mini yang terparkir di halaman Balaikota Jakarta, Selasa (10/12/2013). Bus itu merupakan prototype yang akan diajukan ke DKI dan Metro Mini. | Kompas.com/Kurnia Sari Aziza
JAKARTA, KOMPAS.com —Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum berencana untuk membebaskan biaya atau menggratiskan tiket transjakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, DKI baru dapat menggratiskan transjakarta jika sudah memiliki anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) mencapai Rp 100 triliun.
"Kalau APBD kita bisa mencapai Rp 100 triliun, maka bisa gratis semua transportasi massalnya," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (19/12/2013). Ia mengharapkan, nilai APBD tersebut dapat tercapai pada tahun anggaran 2016-2017.
Kendati demikian, Basuki mengatakan bahwa DKI sebenarnya mampu memberi subsidi tiket transjakarta, jika melihat besarnya APBD dan ditambah dengan tingginya nilai sisa lebih penggunaan anggaran (silpa) APBD DKI yang setiap tahunnya Rp 7 triliun-Rp 9 triliun. Seharusnya, kata dia, silpa tersebut dapat dialihkan untuk subsidi operasional transjakarta. Sebab, DKI hanya membutuhkan Rp 1,324 triliun setiap tahunnya untuk menyubsidi transjakarta.
Jumlah itu didapatkan dari subsidi yang dianggarkan dalam APBD 2013 sebesar Rp 886 miliar ditambah dengan pendapatan tiket transjakarta setiap tahunnya. Berdasarkan data Unit Pengelola (UP) Transjakarta, pendapatan dari tiket setiap tahun mencapai Rp 438 miliar. Perhitungannya, 350.000 penumpang per hari dikalikan Rp 3.500 (harga tiket per orang) menghasilkan Rp 1,2 miliar. Jika dalam setahun (dikalikan 365 hari), maka pendapatan dari penjualan tiket bus transjakarta mencapai Rp 438 miliar.
Saat ini, Pemprov DKI merencanakan pengadaan lima bus wisata bertingkat untuk transportasi gratis. Rencananya, bus bertingkat itu akan beroperasi pada Januari 2014 dengan rute awal Tanah Abang-Bundaran Hotel Indonesia. Bus yang disiapkan akan memiliki lantai dan pijakan pintu masuk yang pendek. Bus wisata itu nantinya akan ramah pada penyandang disabilitas. Jika jumlah bus bertingkat rute Tanah Abang-Bundaran HI dianggap cukup, maka rute selanjutnya adalah Monas ke Blok M ataupun Kota Tua.
Sumber:
http://megapolitan.kompas.com/read/2...Rp.100.Triliun
Mantabs tuh, nanti klo uda gratis bakal lebih ramai.....
0
1.3K
19
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan