oke gan, ini thread pertama ane...
maaf klo agak berantakan. maaf gan klo misalnya ane repost, tapi ini beneran ane buat sendiri karena ane nyari nya dari semua sumber.
ane cuma ngerasa prihatin aja sama Mantan Pejuang Perang kita untuk merebut kemerdekaan dari para penjajah. sekarang mereka benar" diupakan dan di abaikan oleh pemerintah...
Quote:
1. Sinto
Di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, seorang pelaku sejarah pertempuran 10 November 1945 Surabaya harus bertahan hidup sebagai penarik becak.
Di usianya yang sudah sangat renta, Sinto yang juga mantan prajurit Hizbullah ini tinggal di dalam rumah bambu yang reyot dan nyaris roboh di Desa Gandu, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Quote:
2. Tamireja
Tamireja seorang pejuang berusia 102 tahun kini hidup tak layak di sebuah gubug berukuran 3×4 meter persegi di kaki bukit tengah hutan. menyisakan kisah pilu bagi seorang mantan pejuang asal Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Tamireja bekerja sebagai kurir pengantar surat, senjata, dan peluru. Pekerjaan inilah yang dia manfaatkan untuk memasukkan pejuang Indonesia ke dalam gudang senjata untuk mengambil senjata penjajah.
Quote:
3. Abdurrahim Hasibuan
pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia yang berada diwilayah Angkola Sipirok atau sekarang disebut dengan Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Setelah Republik Indonesia mengalami kemerdekaan, tahun 1945 hingga 1950, ia ditugaskan ke Medan untuk melawan penjajah yang masih tertinggal. Namun karena kerasnya kehidupan militer, pada tahun 1950 ia memutuskan untuk mengakhiri karirnya dibidang Militer. Ia pulang dari Medan dan menjadi Kepala Pasar di Pajak Batu Kota Psp.
“Sewaktu saya ditugaskan di Medan Tembung, hampir 3 tahun saya tidak pernah digaji Pemerintah, yang ada hanya makan secukupnya. Dengan melihat kondisi seperti itu, saya pun memutuskan untuk tidak menjadi Militer lagi. Dari tahun 1950 saya menjadi pegawai hingga pensiun,”
Quote:
4. Gunawan
Gunawan, mantan kopral yang sekarang berusia 80 tahun, ia harus bekerja sebagai sopir alat berat di Jambi. Sewaktu muda dia berjuang di kesatuan kompi Merdeka Resimen Sumatera era 1948. Gunawan menjadi teknisi berbagai alat perang untuk mengusir penjajah Belanda yang membonceng NICA (Netherland Indie Civil Administration) dari daratan Sumatra bagian Tengah. Meski sejumlah dokumen menyatakan pejuang, Gunawan tetap tak dapat mencicipi dana pensiun veteran. Dilupakan negara tidak menyurutkan hidupnya. Gunawan juga tak mau berpangku tangan. Dia bertekad terus berjuang seumur hidup untuk terus bertahan di negeri ini.
Quote:
5. Silam
Silam, seorang lelaki tua yang tinggal di Desa Pelang, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan Jawa Timur. Ia menjadi tukang sapu di gereja dan Balai Desa Pelang. Untuk pekerjaannya itu ia mendapatkan upah sebesar Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu per bulan. Jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan mahalnya harga kebutuhan saat ini. Namun, uang sejumlah itu baginya sangat berharga untuk tambahan uang pensiunnya sebesar Rp 600 ribu per bulan. Meski demikian, Silam cukup bangga dengan apa yang dilakukannya. Pada usianya yang menjelang satu abad, ia tetap tidak membebani orang lain.
Quote:
6. Sidik
Sidik yang merupakan mantan pejuang kemerdekaan yang tergabung dalam tentara pelajar nasional, memasuki sembilan puluh tahun lebih. Warga Desa Brumbung, Kecamatan Mranggen, ini telah pikun dan sering keluar rumah sendirian, tak jarang ia juga membawa senjata tajam sehingga membahayakan dirinya sendiri dan orang lain.
Ni tambahan foto" pejuang kita yang " TERLUPAKAN "
sekian thread dari ane gan, jika berkenan ane minta di lemparin cendol nya,
tapi ane ga nerima bata ya gan