REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pertemuan’ Indonesia dan Malaysia yang berlangsung di lapangan bola hanya mencatat sejarah satu kali hasil seri, yakni saat penyisihan grup di tahun 1979. Sempat seri, kedua negara ini bertemu lagi di babak final. Namun sayang, pertemuan di final berakhir dengan kekalahan Indonesia dengan skor 1-0.

Dari 13 total pertandingan di lapangan rumput yang digelar hingga penyisihan grup A (17/11) kemarin, Malaysia dan Indoensia memiliki catatan kemengan yang sama. Indonesia pernah enam kali menang dan enam kali pula kalah dari Malaysia

Pertemuan pertama yang digelar tahun 1977, Indonesia menang 2-0 di babak penyisihan grup. Indonesia kembali bertemu dengan Malaysia saat perbutan medali perunggu tahun 1985. Mengulang sejarah pertemuan terakhir di tahun 1979, Indonesia kembali dikalahkan dengan skor yang tak berbeda, 1-0.

Indonesia berhasil membalas kekalahan selama pesta olah raga se-Asia tenggara ini di tahun 1987. Di babak final, Indonesia berhasil menghajar Malaysia dengan skor 1-0. Ini kali pertama Indonesia memperoleh emas dari cabang sepak bola. Partai Indonesia dan Malaysia seolah hanya berganti-ganti pemenang saja. Tahun 1989 Indonesia , Indonesia kembali dikalahkan Malaysia dengan skor 2-0.

Tahun 1991 menjadi awal kebangkitan pasukan garuda. Pertemuan bebrapa kali yang digelar sejak tahun 1991 hingga 1999 (minus tahun 1993), Indonesia selalu lebih unggul dari Malaysia. Di tahun 1997 dan 1999, Indonesia bahkan menang dengan angka fantasttis 4-0 dan 6-0. Di tahun 1999, merupakan rekor jumlah angka terbanyak sepanjang sejarah pertemuan Indonesia-Malaysia.

Sejarah mulai berbalik, tahun 2001 seolah menjadi mimpi buruk bagi sepak bola Indonesia. Setelah dua tahun sebelumnya mencetak angka gemilang, Indonesia harus mengakui keunggulan Malaysia dengan kalah 2-1. Tahun 2005, masih saja Indonesia kalah dari Malaysia dengan angka tipis 1-0 saat perebutan medali perunggu.