Kaskus

News

mata2australiAvatar border
TS
mata2australi
Kantor MUI Digeruduk Demonstran
Kantor MUI Digeruduk Demonstran

JAKARTA - Puluhan orang yang mengatasnamakan Forum Nasabah Golden Treder Indonesia Syariah menggelar aksi di depan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (18/12/2013). Mereka menuntut MUI ikut bertanggungjawab atas kasus penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh Direktur PT GTIS, Michel Ong.

"PT Golden Treder Indonesia Syariah (GTIS) di dalam pengurusnya ada MUI, penasihat sekaligus penanam saham, semenjak 2011 MUI sebagai komisaris, telah bergabung dengan kami, mereka langsung memberikan logo (halal) dengan kilat," kata Koordinator Aksi Forum Nasabah GTIS Danar kepada wartawan di depan Gedung MUI, Jalan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2013).

Danar menjelaskan, permintaan pertanggungjawaban tersebut dipicu kasus penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh Direktur PT GTIS, Michel Ong yang telah melarikan diri dengan membawa sejumlah aset-aset perusahaan.

"Pada 25 Februari 2013 Michel Ong (Dirut lama), melarikan diri, dengan membawa aset-aset, kemudian tidak ada transparansi pada kami. Kami menduga ada konspirasi antara Dirut lama dan MUI. Pasalnya, sejak Dirut lama dikabarkan melarikan diri MUI seakan-akan menutup mata dari kasus ini," lanjutnya.

Menurut Danar, setelah dikabarkan Michel Ong kabur membawa aset-aset perusahaan, MUI hanya melakukan tindakan dengan menunjuk Dirut baru, yakni KH. Ajidin yang kemudian memberikan janji palsu untuk menjalankan kembali perusahaan yang sudah tidak beroperasi.

"Mereka hanya memberikan maklumat-maklumat sejak Februari silam sampai dua hari yang lalu, namun maklumat tersebut selalu menganulir maklumat sebelumnya, isi maklumat tersebut adalah janji-janji, mereka akan mencari investor untuk bisa menjalankan kembali usaha, ini terkesan tidak ada iktikad baik, dalam penyelesaian, Sejak terpilihnya Dirut baru tidak ada laporan. Laporan tersebut ada di bulan Juli ini yang jadi ganjil bagi kami, " sambungnya.

Danar menambahkan, total kerugiam yang diderita oleh para nasabah hampir Rp1 triliun. "Dirut Baru pernah mengatakan di depan komisi 11, ada sekitar Rp1 triliun, 11 September 2013 lalu," tutupnya.
(ful)

Okejon? Oke

Waduh....begini nih kalau manusia bertindak sebagai wakil Tuhan, merasa berhak meng-Halal-Haram-kan segala sesuatu. emoticon-Berduka (S)
0
3.1K
55
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan