Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menegaskan rencana pencabutan BBM bersubsidi bukan hanya sekedar wacana. Menurutnya, rencana ini akan dieksekusi paling tidak pada 2014.

"Untungnya bisa bantu negara aja. Kita kasihkan ke negara saja. Atau pusat bisa bantu kaya sakit usus buntu. Ini minyak makin kurang sekarang USD12 ribu. Apalagi semakin ke depan kita makin susah saja. Tentunya partai politik enggak mau ngomong. Ini isu enggak populer, karena pasti rugi," bebernya.

Atas rencananya tersebut, dia siap pasang badan untuk kebijakan tersebut. "Ini politis kok. Saya sudah pasang badan kok," tegasnya.

"Enggak apa-apa. Yang penting Pertamina oke dan sudah siap. Itu memang enggak ada uangnya. Makanya makin hemat. Memang betul sudah di undang-undangkan. Tetapi di UU itu kan mengatakan bahwa ada subsidi sekian miliar sekian triliun. Saya kan enggak minta uang," tutur dia.


http://m.okezone.com/read/2013/12/18...ta-tahun-depan

akhirnya gan,
berat sih tp ya okelah ......

pitung ane kenceng larinya.....