- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Empat artefak di Museum Nasional Indonesia Hilang lagi????


TS
syaifstar
Empat artefak di Museum Nasional Indonesia Hilang lagi????
Hilang lagi??? kalo dulu patung di museum solo diduga di selundupkan sekarang ada hilang lagi
Polisi Duga Artefak yang Hilang di Museum Nasional Dijual ke Kolektor
Empat artefak di Museum Nasional hilang pada pertengah September 2013.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum menemukan empat artefak yang dihilang di Museum Nasional atau Museum Gajah pada pertengahan September 2013 lalu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Tatan Dirsan mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa pelaku yang mengambil benda bersejarah tersebut.
Tak hanya itu, Tatan juga tak banyak berkomentar menyoal beredarnya kabar bahwa artefak itu berada di Thailand.
"Kami belum berani prediksi barang itu kemana, namun kami berjanji akan mengungkap kasus ini karena artefak tersebut bernilai sejarah tinggi," ujar Tatan saat dihubungi, Rabu 18 Desember 2013.
Meski belum dapat menemukan tersangka, hingga saat ini total pemeriksaan ada 45 saksi. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa waktu lalu, pelaku diduga mengambil artefak menggunakan obeng karena ada display yang rusak.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menambahkan, pelaku yang mencuri artefak tersebut tentu sudah tahu kemana akan menjualnya. Namun sulit dipercaya kalau artefak itu akan dijual ke toko di pinggir jalan.
"Mungkin pedagang akan takut karena barang yang akan dijual itu adalah barang yang dilindungi negara. Kemungkinan terbesar, penyalur dan penampungnya adalah kolektor barang antik," kata Rikwanto.
Seperti diketahui, empat artefak yang hilang yakni berupa lempengan emas yang terdiri Lempeng Naga Mendekam, Lempeng Bulan Sabit Beraksara, Wadah Cepuk, dan Lempeng Harihara. Liat spesifikasinya di sini. (adi)
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Polisi Tatan Dirsan mengatakan, pihaknya belum mengetahui siapa pelaku yang mengambil benda bersejarah tersebut.
Tak hanya itu, Tatan juga tak banyak berkomentar menyoal beredarnya kabar bahwa artefak itu berada di Thailand.
"Kami belum berani prediksi barang itu kemana, namun kami berjanji akan mengungkap kasus ini karena artefak tersebut bernilai sejarah tinggi," ujar Tatan saat dihubungi, Rabu 18 Desember 2013.
Meski belum dapat menemukan tersangka, hingga saat ini total pemeriksaan ada 45 saksi. Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa waktu lalu, pelaku diduga mengambil artefak menggunakan obeng karena ada display yang rusak.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menambahkan, pelaku yang mencuri artefak tersebut tentu sudah tahu kemana akan menjualnya. Namun sulit dipercaya kalau artefak itu akan dijual ke toko di pinggir jalan.
"Mungkin pedagang akan takut karena barang yang akan dijual itu adalah barang yang dilindungi negara. Kemungkinan terbesar, penyalur dan penampungnya adalah kolektor barang antik," kata Rikwanto.
Seperti diketahui, empat artefak yang hilang yakni berupa lempengan emas yang terdiri Lempeng Naga Mendekam, Lempeng Bulan Sabit Beraksara, Wadah Cepuk, dan Lempeng Harihara. Liat spesifikasinya di sini. (adi)

sumber
Quote:


anasabila memberi reputasi
1
1.6K
10


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan