Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyindir Partai Golkar yang tidak berani mengambil sikap atas penetapan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak dan dugaan korupsi proyek pengadaan Alat kesehatan (Alkes).

Menurut Ruhut, Golkar seharusnya bisa lebih tegas dengan memecat Atut dari posisinya sebagai Gubernur sekaligus kader partai berlambang pohon beringin itu. Seperti halnya yang dilakukan partai Demokrat terhadap beberapa kadernya yang terjerat korupsi.

"Jadi harus tegas Golkar, pecat langsung," kata Ruhut kepada Okezone, Selasa (17/12/2013).

Ocehan Ruhut itu terlontar karena ia selama ini melihat Golkar selalu takabur dengan menuding Partai Demokrat sebagai sarang koruptor.

"Ternyata kan kader Golkar lebih banyak kok. Tapi kan kami tidak punya media, tapi kalau mereka kan kita tahu pemiliknya itu yang ambisius sekali ingin jadi Presiden," ujar pria yang juga anggota Komisi III DPR RI itu.

Seperti diketahui, selain menjabat sebagai Gubernur Banten, Atut dalam Partai Golkar juga memiliki jabatan strategis yakni sebagai Wakil Bendahara Umum Partai.


SUMBER