Sebenernya si ga harus di hari ibu aja gan kita merenung atau menyadari apa saja yang telah ibu kita lakukan ke kita,
sadari apa yang telah ibu berikan ke kita,
apa saja yang telah ibu korbankan ke kita.
tapi di hari ibu ini seharusnya kita mulai menyadarinya gan, hari ini disebut hari ibu untuk menghargai pengorbanan para ibu dari mulai mengandung kita selama +- 9 bulan, di dalam kandungannnya kita dijaga, kita di beri vitamin2 dan nutrisi, kita diajaknya olahraga agar kita bisa lahir dengan sehat dan selamat. didalam kandungannya kita di lindungi dari segala sesuatu yang dapat membahayakan kita.
para ibu2 kita juga berkorban+berjuang dalam proses melahirkan.
dia berusaha agar kita lahir dengan selamat dan dapat melihat dunia walau mereka harus kehilangan banyak darah yang bisa beresiko akan kehilangan nyawanya. (banyak ibu yang meninggal di proses melahirkan).

setelah kita lahir ibu juga selalu menjaga kita, selalu memberikan ASI.
saat kita nangis, ibu selalu berusaha menenangkan kita.
saat kita ngompol, ibu tak pernah merasa jijik dan malas untuk membersihkan kita.
saat kita haus, ibu selalu siap untuk memberi ASI nya dalam 24jam.

setelah kita sudah mulai tumbuh menjadi anak-anak, ibu mulai melatih dan mendidik kita dengan tekun dan sabar.

ibu mengajarkan kita berjalan, dengan sabar membangunkan kita bila terjatuh. sabar menenangkan bila kita nangis saat jatuh.
dan selalu giat sampai kita bisa berjalan dan berlari.

ibu mengajarkan kita berbicara, ibu dengan sabar mengajarkan meskipun kita pasti susah untuk bisa mengucapkannya,
hingga sampai saat ini kita bisa berkomunikasi, bisa bernyanyi, bisa tertawa dan bisa berteriak.

ibu mendidik kita dengan memberikan pelajaran2 bagaimana caranya membaca, bagaimana caranya menulis, bagaimana caranya berhitung, caranya ngaji dan beribadah, bahkan ibu tidak marah dan mengeluh bila kita malah bertingkah aneh dan tidak memperhatikan pelajarannya.
ibu juga pasti mengajarkan kita tentang sopan santun, mengajarkann kita bagaimana cara makan yang benar, cara caranya duduk dengan benar, caranya menghormati kakak2 dan mereka yang lebih tua, dll

saat kita mulai sekolah, ibu selalu memberikan uang saku untuk kita jajan, ibu mengantarkan kita kesekolah, ibu selalu bangun lebih pagi dari kita untuk menyiapkan perlengkapan sekolah termasuk seragam dan sarapan kita.
ibu membuatkan sarapan dengan menu kesukaan kita biar kita sarapan dengan lahap.

saat kita mulai tumbuh remaja, ibu mulai khawatir terhadap kita, ibu khawatir bila kita salah bergaul dan terjerumus.
ibu selalu menasehati agar selalu berada di aturan dan tidak berbuat melanggar.
tapi masa inilah kita mulai menunjukkan balasan atas apa yang telah ibu berikan kepada kita sejak dulu,
balasan atas segala jasa, cinta serta kasih sayangnya.
kita membalas semuanya dengan mulai membantahnya, mulai berani untuk membentaknya dengan kata2 kasar, mulai berani untuk mencoba hal2 baru yang melanggar dan membuat ibu meneteskan airmatanya.

kalo lagi kesel sering banget kita bentak mereka dengan kata2 kasar, ga jarang juga kita banting pintu didepan ibu kalo lagi ngambek.
sering juga kita bilang dalem hati "Dasar Norak,", "Kampungan", dll.
ga jarang juga kita bilang "AAHHK nanti dulu lah nanggung" kalo ibu manggil n minta tolong.
sering juga kita bantah nasehatnya dan kabur gitu aja saat ibu memberi nasehat.

apakah itu balasan dari mutiara kebanggan ibu.?
balasan untuk perjuangan dan pengorbanannya.?
balasan untuk keringet dan airmatanya.?

kita ga pernah sadar gimana perasaan mereka saat kita mulai berani melanggar dan membantahnya.
kita ga pernah sadar gimana airmata dan nama kita yang selalu ada di setiap doa2nya,
ibu pasti tak pernah mengharapkan kita bisa mengembalikan semua pemberiannya.
tak pernah mengharapkan kita bisa membuat mereka bahagia.
yang mereka ingin hanya kita selalu dijalan yang benar, nurut, dan selalu ingat dia di setiap DOA kita ...

bila suatu waktu disaat kita pulang sekolah, pulang kuliah, atau pulang kerja.
saat kita lelah dan pusing menghadapi masalah kerjaan yang rumit.
kita pulang kerumah dengan lelah dan ingin sekali istirahat.

tapi saat kita sampai rumah,
kita melihat bendera kuning dedepan rumah kita.
saat kita masuk rumah kita, kita melihat seorang perempuan tua sudah bersih dan rapi berpakaian kain putih.
seseorang yang asing lagi bagi kita.
seseorang yang selalu kita bantah, seseorang yang selalu kita bentak.
seseorang yang selalu kita acuhkan nasehatnya sedang menutupmata dengan seluruh badan terbungkus kain putih.
dimana semua orang menangis sedih melihatnya.

mungkin, saat ini terjadi, kita baru bisa sadar..
kita hanya bisa diam sesaat menyadari apa yang telah ia korbankan.
kita menyadari apa jasa2 dan perjuangan yang telah ia berikan ke kita.
kita sadar akan apa balasan yang telah kita berikan kepadanya.
kita akan sadar bagaimana perasaan wanita itu saat kita selalu membantah dan melupakannya.

bila waktu itu sudah tiba, pasti hanya PENYESALAN yang ada.
kita tidak bisa lagi melihat senyumnya.
tidak bisa lagi mendengarkan nasehatnya.
tidak bisa lagi menjalankan periintahnya.
tidak bisa lagi membahagiakannya ;(

mungkin kita akan menyesalinya, tapi itu semua sudah ga ada artinya.
kita udah gabakal bisa membantu dan menolongnya lagi kecuali dengan DOA2 kita..