Ada baiknya agan baca dari thread2 dibawah ini:

http://rationalwiki.org/wiki/Abiotic_oil

http://www.kaskus.co.id/thread/52150...ia-harus-maju/

ane yakin banget, agan2 pasti jadi kesel dan marah setelah baca thread2 tersebut karena merasa dibohongi illuminati . Tapi jangan buru2 kesel bro, ada baiknya kita telaah baik2 apa yang telah kita baca. Disini ane hanya mencoba kritis dan akan menyanggah kalimat-kalimat/pernyataan yang menurut ane salah (tentunya dengan dasar) agar banyak yang tidak salah kaprah. Oke langsung aja yahh


1.Sumber minyak dari suatu kedalaman di Pulau Eugene sangat mendukung teori Thomas Gold yang ditulis dalam bukunya The Deep Hot Biosphere. Gold menetapkan, “minyak bumi sebenarnya adalah aliran primordial terbarukan yang terus-menerus diproduksi oleh bumi dalam kondisi panas dan tekanan yang luar biasa. Ketika zat ini bermigrasi ke permukaan, ia diserbu oleh bakteri, sehingga minyak bumi tampak seperti memiliki asal usul organik dari zaman dinosaurus.“

Sanggahan
Setelah ane mencari di google, para ilmuwan rusia yang percaya teori tersebut mencoba membuktikannya dan gagal.


No oil company has ever successfully found a well using the theory and it is generally considered pseudoscience on the order of global warming denialism.[2] It originated in the Soviet Union, its major scientific supporters worked in Russia, and it has never gained a following anywhere outside the Soviet Union. Having largely passed with the USSR, it occasionally makes a comeback among less intellectual conservative elements,[3] where it is used as an excuse to continue ignoring the energy crisis of the future.[4] Russian creationists also favour it.

The Swedes, in fact, drilled in Siljan at Gold's behest and only came up with 80 barrels of oily sludge over a six year period, which easily may have been residue from oil lubricant used in the drilling machinery. Abiotic oil proponents, however, continue to cherry-pick minor increases in production at certain oil wells and declare it as "proof" of abiotic oil.

Tidak ada perusahaan migas yang berhasil menemukan minyak dengan metode tersebut, bahkan insinyur swedia mengebor dibawah perintah Gold dan hanya menemukan 80 barrel dalam kurun waktu 6 tahun.


2.Mungkin bagi sangkaan orang awam, keuntungan penjualan minyak akan dinikmati oleh negara-negara penghasil minyak seperti Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, Libya dan Indonesia. Namun kenyataannya meskipun ladang produksi minyaknya ada di Arab Saudi dll, namun sebagian besar perusahaan penambang dan pengolah minyaknya dimiliki oleh perusahaan asing, Rockefeller beserta kolega-koleganya. Di Indonesia sendiri, 90% perusahaan minyak yang ada dimiliki oleh perusahaan asing. Maka jangan heran sebagai salah satu negara penghasil minyak, tidak ada sedikitpun jejak keuntungan besar yang diraup oleh negara ini.

Sanggahan:



Ane juga dapet info yang kurang lebih sama dari sodara ane yg kerja di perusahaan migas luar negeri. Jadi tenang aja gan, kita masih dapet 85% kok gan hehe. Tanpa perusahaan migas luar, ga mungkin kita bisa seperti ini, tapi untuk kedepannya seharusnya sih perusahaan migas nasional yang mengurusnya.

Hehe segitu aja kok gan, jadi kesimpulannya:
1.Teori bahwa minyak yang dapat diperbaharui menurut Thomas Gold terbukti salah , tapi tidak menutup kemungkinan ada teori lain yang benar.
2.Perusahaan migas memang mengambil hasil alam kita, tetapi kita juga dapet bagian kok bro. Tapi jauh lebih baik kalo kita sendiri yang mengeksploitasi.
3.Jangan buru2 ambil kesimpulan, apalagi asal comot dari web orang (kalo sumber dari orang yang emang tau dan dari buku masih mending)
4.Jadilah kritis
5.MAJUKAN INDONESIAAA!!! Buang jauh2 pikiran negatif!!! Mari kita berjuang bersama!!!