- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Zat - Zat Utama yang Terdapat Dalam Makanan


TS
joagse
6 Zat - Zat Utama yang Terdapat Dalam Makanan
WELCOME TO MY THREAD
6 Zat - Zat Utama yang Terdapat Dalam Makanan
Spoiler for Bukti No Repost:

Quote:
Apakah selama ini anda makan semua jenis makanan tanpa tahu apa saja zat yang terkandung dalam makanan itu? Apa dampaknya jika zat tersebut berlebihan atau berkekurangan? Mari simak informasi di bawah ini 

Spoiler for Karbohidrat:


Karbohidrat terdiri atas unsur C (Carbon), H (Hydrogen), dan O (Oxygen). Berdasarkan molekulnya dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
- Polisakarida : selulosa, glikogen, lignin, pektin dan heparin.
- Disakarida: sukrosa, maltosa dan selobiosa, laktosa.
- Monosakarida: pentosa (glukosa, fruktosa dan galaktosa).
Glukosa yang terdapat dalam darah sangat penting sebagai bahan bakar yang menghasilkan energi. Satu gram glukosa menghasilkan 4,1 kalori. Kadar glukosa dalam darah normal 70-100 mg/ml darah, bila lebih dari normal disebut hiperglikemia. Sering dialami olehpenderita diabetes militus dan bila kadarnya kurang dari normal disebut hipoglikemia (penderita diabetes melitus dengan pengobatan yang berlebihan).
Jika tubuh kelebihan karbohidrat, kelebihan tersebut akan disimpan dalam bentuk lemak di bawah kulit maupun protein jika diperlukan. Pada proses metabolisme, terdapat jalur metabolisme yang memungkinkan karbohidrat diubah menjadi penyusun lemak atau protein tubuh.
Jika tubuh kekurangan karbohidrat, untuk menghasilkan energi tubuh menggunakan cadangan lemak. Jika cadangan lemak habis, tubuh menggunakan cadangan protein. Dibandingkan karbohidrat, lemak menghasilkan energi lebih besar namun prosesnya lebih lambat. Adapun protein lebih sedikit menghasilkan energi.
Spoiler for Protein:


Protein ialah senyawa yang terdiri atas unsur C (Carbon), H (Hydrogen), O (Oxygen), N (Nitrogen), dan terkadang termasuk S (Sulfur) dan P (Fosfat). Protein memiliki komponen dasar penyusun yang bernama asam amino dan asam amino dibedakan menjadi dua macam berdasarkan pada kemampuan tubuh dalam pembentukannya, yaitu :
1) Asam amino esensial: Asam amino yang penting bagi tubuh dan tidak dapat disintesis oleh tubuh. Asam amino jenis ini terdiri atas arginine, fenilalanin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, treonin, tripofan, dan valin.
2) Asam amino non esensial : Asam amino yang mampu disintesis oleh tubuh. Asam amino jenis ini terdiri atas alanine, asam aspartat, asam glutamate, sistin, glisin, hidroksiprolin, prolin, serin, dan tirosin.
Berdasarkan sumber asalnya, protein dapat dikelompokan menjadi dua golongan, yaitu :
1) Protein hewani : Protein yang terdapat/bersumber dari hewan. Misalnya daging, ikan, susu, keju, dan telur.
2) Protein nabati : Protein yang terdapat/bersumber dari tumbuh-tumbuhan. Misalnya gandum dan jenis kacang-kacangan.
Senyawa ini memiliki kelebihan, yaitu dapat menjadi sumber asam amino untuk disintesis menjadi asam amino lain dan protein serta memiliki manfaat yang cukup banyak, diantaranya :
1) Sebagai sumber energi.
2) Untuk pembentukan enzim.
3) Sebagai penyusun hormone.
4) Untuk menjaga tekanan osmosis cairan ekstraseluler.
KELEBIHAN PROTEIN :
1. makanan yang tinggi protein biasanya tinggi lemak sehingga dapat dapat menyebabkan obesitas,
2. dapat mengganggu metabolisme protein yang berada di hati. Ginjal pun akan terganggu tugasnya, karena bertugas membuang hasil metabolisme protein yang tidak terpakai,
3. kadar protein yang terlalu tinggi juga bisa membuat kalsium keluar dari tubuh. Inilah yang menyebabkan osteoporosis.
4. karena protein merupakan makanan pembentuk asam, kelebihan asupan protein akan meningkatkan kadar keasaman tubuh, khususnya keasaman darah dan jaringan (asidosis). Gangguan pencernaan, seperti kembung, sakit mag, sembelit, merupakan gejala awal asidosis, dll.
KEKURANGAN PROTEIN :
1. berat badan turun,
2. lemah fisik,
3. penyusutan jaringan otot,
4. tingkat metabolisme menurun sehingga menyebabkan sirosis hati, dll.
Spoiler for Lemak:


Senyawa organik yang terdiri atas unsur C (Carbon), H (Hydrogen), dan O (Oxygen). Berdasarkan susunan struktur kimiawinya, lemak dapat dibedakan menjadi lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh ialah lemak yang mengandung asam lemak jenuh ( asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap ) dan lemak tak jenuh ialah lemak yang disusun oleh asam lemak tak jenuh ( asam lemak yang memiliki ikatan rangkap ). Lemak dapat diperoleh dari dua sumber, yaitu :
1) Sumber hewani, diantaranya keju, minyak ikan, lemak daging, susu, dan ikan basah.
2) Sumber nabati, diantaranya kemiri, kelapa, kacang-kacangan dan buah alpukat.
Senyawa organik ini memiliki kelebihan, yaitu saat terjadi kelebihan lemak di dalam tubuh, lemak yang berlebih tersebut disimpan dalam jaringan lemak sebagai cadangan makanan dan lemak memiliki manfaat yang cukup banyak, diantaranya :
1) Sebagai sumber energi.
2) Untuk menyusun membrane sel.
3) Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K.
4) Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah.
Spoiler for Vitamin:


Substansi berupa senyawa organik yang berperan penting bagi tubuh karena ia dibutuhkan dalam diet dengan jumlah yang relatif kecil, namun sangat penting bagi reaksi biokimia dalam tubuh. Vitamin yang dikonsumsi oleh tubuh dapat berdampak tidak baik bila dikonsumsi secara tidak tepat, baik berlebihan maupun kekurangan dan dampak yang tidak baik tersebut dinamakan kelainan. Kelainan yang berhubungan dengan vitamin ada dua macam, yaitu :
1) Avitaminosis: Kekurangan suatu jenis vitamin.
2) Hipervitaminosis : Kelebihan suatu jenis vitamin.
Vitamin itu sendiri terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu :
1) Vitamin yang larut dalam lemak, misalnya vitamin A,D,E, dan K.
2) Vitamin yang larut dalam air, misalnya vitamin B dan C.
Spoiler for Mineral:


Nutrient anorganik yang biasanya berbentuk garam yang larut dalam makanan dan air saat masuk ke dalam tubuh. Berdasarkan sifat jenis kebutuhannya bagi tubuh, mineral terbagi menjadi dua, yaitu :
1) Esensial: Mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sebesar 100 mg atau lebih per harinya. Mineral jenis ini terdiri atas Na (Natrium), Cl (Klorida), K (Kalium), Ca (Kalsium), P (Fosfor), Mg (Magnesium), dan S (Sulfur).
2) Trace element : Mineral yang dibutukan tubuh dalam jumlah sebesar kurang dari 100 mg per harinya. Mineral jenis ini terdiri atas Fe (Besi), Cu (Tembaga), F (Fluor), dan Se (Selenium).
Senyawa organik memilki manfaat yang cukup banyak, diantaranya, yaitu :
1) Sebagai kofaktor berbagai enzim.
2) Untuk kontraksi otot.
3) Sebagai neurotransmitter.
4) Untuk menjaga tekanan osmotik cairan ekstraseluler.
5) Sebagai zat pembangun dan pengatur.
Penyakit akibat kelebihan dan kekurangan mineral diantaranya :
1. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Natrium :
- Kekurangan natrium menyebabkan kejang, apatis dan kehilangan nafsu makan. Dapat terjadi setelah muntah, diare, keringat berlebihan, dan diet rendah natrium.
- Kelebihan menimbulkan keracunan yang dalam keadaan akut, menyebabkan edema dan hipertensi.
2. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Klorida :
- Kekurangan klor terjadi pada muntah-muntah, diare kronis, dan keringat berlebihan.
- Jika kelebihan juga bisa membuat muntah.
3. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Kalsium :
- Kekurangan kalsium pada masa pertumbuhan menyebabkan gangguan
pertumbuhan, tulang kurang kuat, mudah bengkok dan rapuh. .
- Kelebihan kalsium menimbulkan batu ginjal atau gangguan ginjal,
gangguan absorpsi mineral lain serta konstipasi.
4. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Fosfor :
- Kekurangan fosfor mengakibatkan kerusakan tulang dengan gejala lelah,
kurang nafsu makan dan kerusakan tulang.
- Bila kadar fosfor darah terlalu tinggi, ion fosfat akan mengikat kalsium
sehingga dapat menimbulkan kejang.
5. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Magnesium :
- Penyakit yang menyebabkan muntah-muntah, diare, penggunaan diuretika
(perangsang pengeluaran urin), juga dapat menyebabkan kekurangan magnesium.
- Kekurangan magnesium berat akan menyebabkan kurang nafsu makan,
gangguan pertumbuhan, mudah tersinggung, gugup, kejang/tetanus, gangguan system saraf pusat, halusinasi, koma dan gagal jantung.
6. Akibat Kekurangan dan Kelebihan Sulfur :
- Dampak kekurangan sulfur bisa terjadi jika kekurangan protein.
- Kelebihan sulfur bisa terjadi jika konsumsi asam amino berlebih
yang akan menghambat pertumbuhan.
Spoiler for Air:


Senyawa ini memiliki peranan vital bagi tubuh manusia sehingga manusia membutuhkan senyawa ini dalam jumlah yang banyak. Hal ini dikarenakan kurang dari 80 % komponen tubuh manusia disusun oleh senyawa ini.
Senyawa ini di dalam tubuh memiliki manfaat yang berarti dan cukup banyak, diantaranya :
1) Sebagai bahan pelarut utama dalam melarutkan zat-zat makanan.
2) Sebagai bahan pengangkut dalam mengangkut zat-zat makanan dari jaringan satu ke jaringan lain ataupun dalam mengangkut sampah/sisa hasil metabolisme tubuh.
3) Untuk menjaga stabilitas suhu tubuh.
4) Untuk memelihara keseimbangan tubuh.
Quote:
Demikian uraian singkat mengenai jenis-jenis zat makanan utama bagi tubuh. Semoga, setelah mengetahui informasi ini, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita dengan menjaga asupan makanan yang baik dan benar. 

Spoiler for P E N T I N G:
Spoiler for TS MENERIMA:

Spoiler for TS MENOLAK:

Spoiler for TS BERHARAP:

Spoiler for JANGAN DIBUKA:

Spoiler for TS MINTA MAAF:
- Kalau threadnya berantakan
- Kalau informasinya kurang bermutu
0
4.1K
Kutip
67
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan