Direktur Jenderal Bea Cukai Agung Kuswandono mengatakan total penerimaan kepabeanan dan cukai sampai 13 Desember 2013 sebesar 96,01 persen dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2013.

"Total penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar Rp 147,04 triliun dari target Rp 153,15 triliun," kata Agung Kuswandono Direktur Jenderal Bea Cukai melalui rilisnya kepada media, Selasa, 17 Desember 2013.


Ia menjelaskan, penerimaan kepabeanan dan cukai tersebut terdiri dari penerimaan bea masuk sebesar Rp 29,65 triliun, penerimaan cukai sebesar Rp 102,95 triliun dan penerimaan bea keluar sebesar Rp 14,43 triliun. Penerimaan bea masuk, bea keluar dan cukai hingga 13 Desember 2013 pun masih sesuai dengan proyeksi Direktorat Jenderal Bea-Cukai baik dalam harian maupun mingguan.

Menurut Agung, target penerimaan bea masuk 2013 sebesar Rp 30,81 triliun akan tercapai dalam sisa waktu 14 hingga 31 Desember 2013. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memprediksi penerimaan bea masuk akan meningkat menjadi Rp 3 triliun jika dibandingkan dengan November yang Rp 2,9 triliun.


Adapun total target bea masuk diperkirakan Rp 31,20 triliun, atau 101,26 persen dari target Rp 30,81 triliun. Ia memprediksi terjadi surplus Rp 400 miliar dari bea masuk. Sebesar 51 persen dari total target berasal dari Kantor Pelayanan Utama Tanjung Priok. Target penerimaan Desember 2013 sebesar Rp 1,5 triliun diperkirakan datang dari Kantor Pelayanan Utama Tanjung Priok. Sedangkan Rp 1,5 triliun sisanya dari pelabuhan-pelabuhan besar lainnya, seperti Soekarno-Hatta, Belawan, Tanjung Perak, serta Tanjung Mas.

SUMBER