Anju Kuswaha, 28, perempuan India asal Provinsi Madhya Pradesh, dua hari lalu melahirkan sepuluh bayi kembar setelah hamil hanya selama empat bulan.

suami Kuswaha, Sanjay, bergegas membawa istrinya ke rumah sakit ketika tahu akan segera melahirkan. Namun karena perjalanan ke rumah sakit berjarak 125 kilometer, istrinya akhirnya tak kuat lagi dan melahirkan sembilan bayi di perjalanan sebelum tiba di rumah sakit.

"Dia melahirkan sembilan anak dalam perjalanan. Tim di rumah sakit berusaha membantu kelahiran anak kesepuluh. Semua anaknya meninggal pada usia kehamilan 12 pekan," ujar Dr SK Pathak di Rumah Sakit Sanjay Gandhi Memorial kepada surat kabar the Times of India.

Kuswaha mengalami kondisi kehamilan ekstrem yang biasanya melahirkan bayi kembar. Dia diketahui tengah menjalani perawatan kesuburan untuk kehamilannya.

"Tampaknya tidak ada pemeriksaan rutin setelah dia menjalani perawatan kesuburan. Setidaknya tiga anaknya seharusnya bisa diselamatkan," kata Dr Sumitra Yadav, ahli ginekologi.

Ketika ibu sedang menjalani perawatan kesuburan supaya mempunyai anak maka dia akan terkena risiko 75 persen kehamilannya kembar. Jika tidak diperiksa rutin maka kelahirannya bisa prematur sebab organ tubuh jabang bayi belum tumbuh secara lengkap sempurna.

Kejadian melahirkan bayi kembar sepuluh ini merupakan peristiwa kelahiran langka kedua di dunia. Pada 1971 seorang dokter di Ibu Kota Roma, Italia, membantu kelahiran bayi kembar 15 sekaligus. Semua bayi itu akhirnya meninggal.

sumbernya