- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bocah 5 Tahun dengan Leukemia yang Ikut Catwalk


TS
lulabye
Bocah 5 Tahun dengan Leukemia yang Ikut Catwalk
Assalamualaikum gan/sist


Quote:
Kata leukemia berarti darah putih, karena pada penderita ditemukan banyak sel darah putih sebelum diberi terapi. Sel darah putih yang tampak banyak merupakan sel yang muda, misalnya promielosit. Jumlah yang semakin meninggi ini dapat mengganggu fungsi normal dari sel lainnya.
Pada tahun 2000, terdapat sekitar 256,000 anak dan dewasa di seluruh dunia menderita penyakit sejenis leukemia, dan 209,000 orang diantaranya meninggal karena penyakit tersebut, Hampir 90% dari semua penderita yang terdiagnosa adalah dewasa.
Pada tahun 2000, terdapat sekitar 256,000 anak dan dewasa di seluruh dunia menderita penyakit sejenis leukemia, dan 209,000 orang diantaranya meninggal karena penyakit tersebut, Hampir 90% dari semua penderita yang terdiagnosa adalah dewasa.
Quote:
Penyakit leukemia merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok menakutkan. Penyakit leukemia ini disebabkan karena produksi sel darah putih berlebih dan tidak terkendali yang menyebabkan fungsi normal darah menjadi terganggu. Penyakit leukemia limfoblastik akut ini biasanya terjadi pada anak-anak dan terjadi sekitar 75% dari semua kasus. Usia yang paling tinggi terjadi pada mereka yang masih berusia 4 tahun. Penyakit leukemia limfoblastik akut ini jarang terjadi oleh mereka yang berusia diatas 30 tahun. Namun, banyak dari kasus ini biasanya merupakan suatu gejala awal dari terjadinya transformasi akut leukemia kronis.
Dan penyakit leukemia tersebut menggerogoti adik kecil kita Nur zahra Nadiah, berikut beritanya:

Quote:
Singapura - Sekilas Nur Zahra Nadiah (5) terlihat seperti anak lain seusianya. Padahal gadis cantik ini memiliki masa lalu yang cukup kelam. Setidaknya dalam tiga tahun terakhir ia sudah melewati masa-masa sulit dalam hidupnya dan berjuang untuk tetap hidup setelah didiagnosis leukemia.
Pada Agustus 2010 silam, Zahra mengalami demam tinggi. Ia kemudian dibawa oleh orang tuanya ke KK Women's and Children's Hospital. Setelah melalui banyak pemeriksaan, Zahra yang saat itu baru berusia dua tahun didiagnosis dengan leukemia. Beruntung ia merespons dengan baik seluruh pengobatan kemoterapi dan Oktober 2013 lalu dokter memberitahu orang tuanya bahwa sudah tidak ditemukan sel-sel leukemia di dalam tubuhnya.
Zahra diketahui tergabung dalam Arc Children's Centre, sebuah pusat pelayanan khusus anak dengan kanker dan penyakit serius lain. Tak ingin terus bersedih mengingat segala yang ia alami di tahun-tahun sebelumnya, Zahra bersemangat mengikuti parade Project Runway to Hope, sebuah acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa kedokteran dari National University of Singapore (NUS) dan Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Zahra tampak sangat cantik menggunakan pakaian putri duyung. Menonton sang putri dengan gembira berlatih bersana teman-temannya di Arc Children's Centre, ibunya, Nor Azirah Zakairia (30), mengatakan bahwa putrinya tersebut memang sangat ceria. "Ia juga sangat suka menari dan menyanyi," ujar Azirah, seperti dikutip dari Asia One, Selasa (17/12/2013).
Kondisi Zahra yang sangat ceria saat ini menurut Azirah sangat berbeda dibandingkan dengan dua tahun lalu. Saat menjalani kemoterapi, Zahra sempat bertanya pada ibunya mengapa rambutnya rontok sangat banyak. "Saya tidak tahu harus menjawab apa, ia saat itu hanyalah seorang anak berusia tiga tahun," tutur Azirah, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Azirah dan suaminya masih ingat bagaimana sedihnya ketika diberitahu oleh dokter bahwa putri mereka terkena leukemia. Bagaimana tidak, mereka harus melihat sang putri melewati berbagai macam pengobatan. Beberapa di antaranya bahkan membuat Zahra sering mengalami perubahan mood. Jika sedang lapar, Zahra bisa sangat marah dan melempar cangkir ke lantai. Saat menjalani kemoterapi pun ia kerap menangis dan mengeluh betapa hal tersebut menyakitkan baginya.
Oleh sebab itu, ketika kemudian dokter memberikan kabar baik bahwa Zahra dinyatakan sembuh, Azirah sangat bahagia. "Saya menunggu terlalu lama untuk mendengar hal baik ini. Saya kini sangat bahagia ia bisa menjalani kehidupannya dengan normal," ungkap Azirah.
Dalam Project Runway to Hope, anak-anak dari Arc Children's Centre diberikan kesempatan untuk melakukan catwalk ala model dengan berpakaian seperti tokoh putri atau pahlawan super favorit mereka. Acara ini dilakukan dengan tujuan memberikan anak-anak sehari penuh kenangan menarik yang diramaikan juga oleh keluarga dan teman-teman mereka.
Pakaian yang dibuat dalam acara catwalk tersebut dibuat oleh mahasiswa desain MDIS. Anak-anak yang berpartisipasi diperbolehkan untuk memiliki semua aksesoris yang mereka kenakan pada hari istimewa itu.
Pada Agustus 2010 silam, Zahra mengalami demam tinggi. Ia kemudian dibawa oleh orang tuanya ke KK Women's and Children's Hospital. Setelah melalui banyak pemeriksaan, Zahra yang saat itu baru berusia dua tahun didiagnosis dengan leukemia. Beruntung ia merespons dengan baik seluruh pengobatan kemoterapi dan Oktober 2013 lalu dokter memberitahu orang tuanya bahwa sudah tidak ditemukan sel-sel leukemia di dalam tubuhnya.
Zahra diketahui tergabung dalam Arc Children's Centre, sebuah pusat pelayanan khusus anak dengan kanker dan penyakit serius lain. Tak ingin terus bersedih mengingat segala yang ia alami di tahun-tahun sebelumnya, Zahra bersemangat mengikuti parade Project Runway to Hope, sebuah acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa kedokteran dari National University of Singapore (NUS) dan Management Development Institute of Singapore (MDIS).
Zahra tampak sangat cantik menggunakan pakaian putri duyung. Menonton sang putri dengan gembira berlatih bersana teman-temannya di Arc Children's Centre, ibunya, Nor Azirah Zakairia (30), mengatakan bahwa putrinya tersebut memang sangat ceria. "Ia juga sangat suka menari dan menyanyi," ujar Azirah, seperti dikutip dari Asia One, Selasa (17/12/2013).
Kondisi Zahra yang sangat ceria saat ini menurut Azirah sangat berbeda dibandingkan dengan dua tahun lalu. Saat menjalani kemoterapi, Zahra sempat bertanya pada ibunya mengapa rambutnya rontok sangat banyak. "Saya tidak tahu harus menjawab apa, ia saat itu hanyalah seorang anak berusia tiga tahun," tutur Azirah, yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Azirah dan suaminya masih ingat bagaimana sedihnya ketika diberitahu oleh dokter bahwa putri mereka terkena leukemia. Bagaimana tidak, mereka harus melihat sang putri melewati berbagai macam pengobatan. Beberapa di antaranya bahkan membuat Zahra sering mengalami perubahan mood. Jika sedang lapar, Zahra bisa sangat marah dan melempar cangkir ke lantai. Saat menjalani kemoterapi pun ia kerap menangis dan mengeluh betapa hal tersebut menyakitkan baginya.
Oleh sebab itu, ketika kemudian dokter memberikan kabar baik bahwa Zahra dinyatakan sembuh, Azirah sangat bahagia. "Saya menunggu terlalu lama untuk mendengar hal baik ini. Saya kini sangat bahagia ia bisa menjalani kehidupannya dengan normal," ungkap Azirah.
Dalam Project Runway to Hope, anak-anak dari Arc Children's Centre diberikan kesempatan untuk melakukan catwalk ala model dengan berpakaian seperti tokoh putri atau pahlawan super favorit mereka. Acara ini dilakukan dengan tujuan memberikan anak-anak sehari penuh kenangan menarik yang diramaikan juga oleh keluarga dan teman-teman mereka.
Pakaian yang dibuat dalam acara catwalk tersebut dibuat oleh mahasiswa desain MDIS. Anak-anak yang berpartisipasi diperbolehkan untuk memiliki semua aksesoris yang mereka kenakan pada hari istimewa itu.








semoga trit ane bermanfaat.
sumber : http://penyakitleukemia.com/
[url]http://m.detik..com/health/read/2013/12/17/143913/2444409/1301/nur-zahra-nadiah-bocah-5-tahun-dengan-leukemia-yang-ikut-catwalk[/url]
0
1.6K
Kutip
19
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan