agan-aganwati sekalian

mari sama-sama dimaklumi bahwasanya:
1. aparatur negara republik ini teramat banyak, gembrot
2. bisa jadi memang perlu mengingat luar biasanya luas dan warganya,
namun faktanya: kualitas sdm aparatur banyak yang memble
3. teknologi sudah sangat luar biasa maju, seharusnya banyak hal yang bisa diotomatiskan, dipercepat dan dipermudah, namun hal tersebut banyak terganjal oleh adanya sdm yang gaptek dan merasa terancam dengan teknologi
4. sebenarnya angka generasi muda yang sehat, cerdas dan bersih tumbuh dan berkembang dengan baik, tetapi dengan masih adanya sosok-sosok pembawa virus anti kemajuan dan anti perubahan, membuat generasi muda ikut teracuni atau pergi kelaut tuh meninggalkan potensi memberikan warna baru yang bermaslahat.

(tidak perlu kami sampaikan berapa jumlah oldschool alumnee yang scrap dan tidak hanya menjadi sampah tapi juga racun kan, agan-agan selalu bisa menyerap info itu dilayar media kaca kita... ha ha haaaa)

nah, dari fakta-fakta tersebut bagaimana bila:
1. segera digalakkan pensiun dini atau pengurangan batas pensiun dengan apapun alatnya sehingga memberikan akses perubahan lebih cepat dan mengurangi hasrat virus yang meracuni
2. remunerasi sudah jalan dan gede-gedean tuh, yakin ajalah, emang salah satunya buat mengamankan dan melegalkan yang pada sudah terlanjur kaya, namun honor-honor dan tambahan-tambahan laen masih cukup menggila dan diburu tuh, namanya juga duit. yo, bantu kita mengikisnya, mengembalikan esensi remunerasi pada jalur aslinya
3. sangat fundamental nih: anggaran belanja konsumsi pe en es dan penyelenggaraan negara mustinya dipangkas gede, disalurkan ke arah pelayanan masyarakat yang lebih riil: pendidikan, kesehatan dan transportasi. sebenarnya rakyat cuma butuh itu, biar bisa berkegiatan ekonomi lebih fokus. trus soal administrasi warga janganlah berecek-ecek pake sistem aiueo, para jagoan IT tolonglah pake otak sehat, bukan bantuin maling anggaran.

gimana gan...
yakin agan-aganwati sangat konsen dan mendukung tuh...
ocey kan