- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Macetnya di Pasar Rebo


TS
giangeralcus
Macetnya di Pasar Rebo

Kemacetan di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Jakarta - Matahari sudah hampir dua jam terbenam. Nyala bintang beradu dengan temaram lampu kota menyinari bumi Jakarta. Sementara deru knalpot masih terdengar nyaring karena kendaraan bermotor melaju, berebut di sejumlah ruas jalan Ibu Kota hingga menimbulkan kemacetan.
Salah satunya di perlintasan kolong jembatan layang Pasar Rebo, Jakarta Timur. Jalur ini memang kerap kali macet. Tak hanya dipicu oleh banyaknya kendaraan yang melintas. Namun juga disebabkan oleh banyaknya pedagang kaki lima, dan angkutan kota yang ngetem di kolong jembatan layang.
Ulah pedagang kaki lima yang menggelar dagangan secara sembarangan kian menambah semrawutnya perlintasan tersebut. Persoalan ini masih ditambah aksi sejumlah gelandangan dan pengemis alias gepeng 'langganan'. Para gepeng ini beroperasi di perempatan kolong serta putaran balik jembatan layang.
Mulai di atas jam dua siang, mereka muncul untuk meminta belas kasihan uang receh dengan mengemis atau mengamen. Ironinya tak satu pun petugas Satuan Polisi Pamong Praja menertibkan atau berjaga di area tersebut.

Padahal kondisi kolong jembatan layang di Pasar Rebo sebenarnya mulai terawat. Meski masih kotor karena banyak sampah, kolong jembatan sudah terpasang pagar keliling dan ditanami beberapa tanaman hijau.
Namun, tetap saja beberapa PKL dan gepeng bebas masuk untuk sekadar istirahat. Bahkan sejumlah PKL sengaja buang air kecil di pojok kolong jembatan. Malam hari di atas jam 20.00, terlihat tiga atau empat orang gepeng bergantian istirahat di kolong jembatan.

Meski beralaskan koran, mereka tetap terlihat santai dan tidak mempermasalahkan hiruk pikuk keramaian di jalan. "Gantian sama adik saya yang ngamen dulu. Nanti saya ngamen lagi," kata Yuli, salah seorang pengamen kepada detikcom, Senin (16/12) kemarin.

Menurut salah seorang penjual asongan di Pasar Rebo, Solihin, saat ini gepeng yang menginap di kolong jembatan sudah mulai berkurang, karena petugas Satpol PP sering melakukan razia dadakan.
Namun, memang masih ada tiga atau empat gepeng remaja yang tidur di bawah kolong. Kadang anak jalanan bergaya anak punk tidur di kolong jembatan. "Kalau gepeng mereka tidur sampe jam dua pagi. Gak sampe pagi-pagi bener. Siang, sore mereka muncul lagi. Kalau yang nginep kadang pengamen kayak anak punk itu," kata pria bertubuh kurus itu.

Salah seorang warga, Lia Dinata berharap petugas satpol pamong praja dan polisi bisa saling berkoordinasi menjaga keamanan Pasar Rebo. Selama ini, petugas hanya tampak pada pagi dan siang. Sementara, kalau sudah sore dan malam, tidak terlihat petugas yang berjaga.
"Angkutannya sering ngetem sembarangan. Jadi membikin macet di perempatan. Pengamen kalau sore juga banyak," kata warga Batuampar, Condet ini.(sumber:detik..com)



Gimana Solusi Agan-agan tentang kemacetan di Pasar Rebo??
Mohon maaf kalo ada kesalahan

Jangan Kasih

Cukup Kasih
















0
1.2K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan