- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ratusan Buruh Copot Sepatu Kritik Dahlan Iskan


TS
Tyrants
Ratusan Buruh Copot Sepatu Kritik Dahlan Iskan
Ratusan Buruh Copot Sepatu Kritik Dahlan Iskan
suarasurabaya.net| Ratusan buruh melakukan gerakan copot sepatu untuk mengkritik Dahlan Iskan Menteri BUMN. Mereka yang berdemo adalah buruh outsourching BUMN yang berunjuk rasa atas nama Gerakan Bersama Buruh/Pekerja di BUMN (GEBER BUMN).
Demo dilakukan Senin (16/12/2013) di depan Geduang DPR RI, mereka membawa tuntutan utama agar pemerintah segera menghapus sistem outsourcing, khususnya di BUMN.
"Pelanggaran ketenagakerjaan lainnya di BUMN hingga kini tak tertangani dengan serius. Buktinya, belum ada satupun dari pekerja outsourcing yang naik status sebagai pegawai tetap," ujar Ais selaku Koordinator Geber.
Geber BUMN mengajukan empat tuntutan yang mendesak untuk direspon oleh Presiden dan DPR RI.
"Pertama, kami mendesak Presiden untuk bisa segera mengambilalih persoalan outsourcing menjadi tanggungjawabnya, dengan menerbitkan Inpres yang sejalan dengan rekomendasi Panja OS dan Naker BUMN DPR RI," tegas Ais.
Kedua, mendesak Presiden untuk bisa segera memberhentikan Dahlan Iskan Menteri BUMN yang telah gagal menyelesaikan pelanggaran ketenagakerjaan di berbagai BUMN yang berada di bawah koordinasinya.
Ketiga, mendesak Komisi IX DPR RI agar segera melaksanakan hak interpelasinya guna mendorong percepatan penyelesaiqn soal outsourcing BUMN.
Keempat, mendesak Komisi IX segera membentuk Satgas Outsourcing agat bisa mengawal implementasi rekomendasi dengan baik dan efektif.
Di tengah-tengah demo, Yusro satu diantara Orator aksi minta agar para peserta melakukan aksi copot sepatu, sebagai bentuk kritik terhadap Dahlan Iskan yang sedang gencar pencitraan politik dengan sepatu kasual berlabel DI.
"Kita sangat muak melihat pencitraan politik Dahlan Iskan. Sebagai Meneg BUMN seharusnya dia mendengar aspirasi pekerja BUMN dan merealisasikan dalam bentuk kebijakan, bukan malah gencar pencitraan. Untuk itu, mari kita lepas sepatu sebagai tanda perlawanan," seru Yusro.
Ratusan pengunjuk rasapun menyambut ajakan itu dengan melepas sepatu yang mereka pakai.
Unsur buruh BUMN yang berunjuk rasa ini diantaranya KASBI, OPSI, Aspek Indonesia, BUMN strategis SP PLN, BUMN Bersatu, PPMI, SPSI, FSPMI, dan KSBSI.
Perwakilan pengunjuk rasa akhirnya dipersilakan masuk ke gedung DPR, dan ditemui Pramono Anung Wibowo wakil ketua DPR.(faz/rst)
----------------------------
Ada yang mau ikutan copot sepatu....??
suarasurabaya.net| Ratusan buruh melakukan gerakan copot sepatu untuk mengkritik Dahlan Iskan Menteri BUMN. Mereka yang berdemo adalah buruh outsourching BUMN yang berunjuk rasa atas nama Gerakan Bersama Buruh/Pekerja di BUMN (GEBER BUMN).
Demo dilakukan Senin (16/12/2013) di depan Geduang DPR RI, mereka membawa tuntutan utama agar pemerintah segera menghapus sistem outsourcing, khususnya di BUMN.
"Pelanggaran ketenagakerjaan lainnya di BUMN hingga kini tak tertangani dengan serius. Buktinya, belum ada satupun dari pekerja outsourcing yang naik status sebagai pegawai tetap," ujar Ais selaku Koordinator Geber.
Geber BUMN mengajukan empat tuntutan yang mendesak untuk direspon oleh Presiden dan DPR RI.
"Pertama, kami mendesak Presiden untuk bisa segera mengambilalih persoalan outsourcing menjadi tanggungjawabnya, dengan menerbitkan Inpres yang sejalan dengan rekomendasi Panja OS dan Naker BUMN DPR RI," tegas Ais.
Kedua, mendesak Presiden untuk bisa segera memberhentikan Dahlan Iskan Menteri BUMN yang telah gagal menyelesaikan pelanggaran ketenagakerjaan di berbagai BUMN yang berada di bawah koordinasinya.
Ketiga, mendesak Komisi IX DPR RI agar segera melaksanakan hak interpelasinya guna mendorong percepatan penyelesaiqn soal outsourcing BUMN.
Keempat, mendesak Komisi IX segera membentuk Satgas Outsourcing agat bisa mengawal implementasi rekomendasi dengan baik dan efektif.
Di tengah-tengah demo, Yusro satu diantara Orator aksi minta agar para peserta melakukan aksi copot sepatu, sebagai bentuk kritik terhadap Dahlan Iskan yang sedang gencar pencitraan politik dengan sepatu kasual berlabel DI.
"Kita sangat muak melihat pencitraan politik Dahlan Iskan. Sebagai Meneg BUMN seharusnya dia mendengar aspirasi pekerja BUMN dan merealisasikan dalam bentuk kebijakan, bukan malah gencar pencitraan. Untuk itu, mari kita lepas sepatu sebagai tanda perlawanan," seru Yusro.
Ratusan pengunjuk rasapun menyambut ajakan itu dengan melepas sepatu yang mereka pakai.
Unsur buruh BUMN yang berunjuk rasa ini diantaranya KASBI, OPSI, Aspek Indonesia, BUMN strategis SP PLN, BUMN Bersatu, PPMI, SPSI, FSPMI, dan KSBSI.
Perwakilan pengunjuk rasa akhirnya dipersilakan masuk ke gedung DPR, dan ditemui Pramono Anung Wibowo wakil ketua DPR.(faz/rst)
----------------------------
Ada yang mau ikutan copot sepatu....??

0
1.4K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan