- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jari Tengah Kontroversial di Jagat Sepak Bola


TS
edinirwansyah
Jari Tengah Kontroversial di Jagat Sepak Bola

Quote:

Gelandang muda Arsenal, Jack Wilshere, baru-baru ini tersandung masalah saat tertangkap kamera melakukan gestur ofensif kepada suporter Manchester City saat timnya tumbang 3-6 di Etihad Stadium Sabtu lalu (14/12). FA sendiri akhirnya menjatuhkan sanksi larangan bermain satu laga bagi pemain 21 tahun tersebut atas tindakan tidak terpuji tersebut.
Mengacungkan jari tengah kepada orang lain memang adalah sebuah gerakan yang sangat tidak sopan dan menunjukkan kebencian terhadap lawan. Dalam dunia sepakbola, aksi acungan jari tengah sudah beberapa kali terjadi dan kebanyakan dilakukan untuk menunjukkan kebencian terhadap pihak tertentu.
Berikut Ane sajikan sejumlah insiden acungan jari tengah kontroversial di dunia sepakbola. Semoga Kaskuser bisa belajar untuk tidak melakukan hal serupa dan tetap menjaga respect dan sportivitas baik dalam bertanding maupun mendukung tim idola masing-masing.
Quote:
1. Suporter Panathinaikos (vs Lionel Messi)

Sebuah Insiden kontroversial terjadi di Olimpiako Stadium saat tuan rumah Panathinaikos menjamu Barcelona di ajang Liga Champions. Di tengah laga, seorang fans tuan rumah merangsek memasuki lapangan dan mengacungkan jari tengah ke arah bintang Barca, Lionel Messi.
Pihak keamanan pun bergerak meringkus sang penyusup dan menyeretnya ke luar lapangan. Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan 3-0 bagi tim tamu.
Pihak keamanan pun bergerak meringkus sang penyusup dan menyeretnya ke luar lapangan. Laga itu sendiri berakhir dengan kemenangan 3-0 bagi tim tamu.
2. Gary Neville (vs Carlos Tevez)


Pindahnya Carlos Tevez dari Manchester United menuju Manchester City menjadi salah satu bumbu panas bagi laga Derby Manchester tiap kali pemain asal Argentina tersebut diturunkan. Salah satunya terjadi dalam laga semifinal Piala Liga di tahun 2010 lalu.
Tevez membobol gawang United dan melakukan selebrasi yang provokatif ke arah bangku cadangan United. Gary Neville yang langsung bangkit dan memberikan isyarat jari tengah kepada Tevez. Aksi Neville ini dibalas lagi dengan Tevez yang menjuluki sang fullback dengan sebutan "boot licker".
Tevez membobol gawang United dan melakukan selebrasi yang provokatif ke arah bangku cadangan United. Gary Neville yang langsung bangkit dan memberikan isyarat jari tengah kepada Tevez. Aksi Neville ini dibalas lagi dengan Tevez yang menjuluki sang fullback dengan sebutan "boot licker".
3. Cristiano Ronaldo (vs Suporter Bosnia)


Melawat ke Bosnia untuk menjalani laga playoff Piala Eropa 2012, Cristiano Ronaldo mendapatkan teror berkelanjutan dari fans tuan rumah sejak menginjakkan kaki di bandara sampai ia tiba di stadion di hari pertandingan.
Suporter Bosnia mengintimidasi Ronaldo dengan meneriakkan nama rival terberatnya, Lionel Messi, dan menyorotkan laser ke wajah pemain asal Portugal ini. Kesal dengan tindakan suporter, Ronaldo menjawab ulah tersebut dengan sebuah acungan jari tengah.
Sebelumnya, saat masih memperkuat Manchester United CR7 juga sempat terlibat insiden serupa dengan suporter Benfica.
Suporter Bosnia mengintimidasi Ronaldo dengan meneriakkan nama rival terberatnya, Lionel Messi, dan menyorotkan laser ke wajah pemain asal Portugal ini. Kesal dengan tindakan suporter, Ronaldo menjawab ulah tersebut dengan sebuah acungan jari tengah.
Sebelumnya, saat masih memperkuat Manchester United CR7 juga sempat terlibat insiden serupa dengan suporter Benfica.
4. David Beckham (vs Suporter Inggris)


David Beckham mendapatkan cacian bertubi-tubi dari fans Inggris yang hadri di stadion menyaksikan kekalahan 2-3 The Three Lions atas Portugal. Para fans kabarnya meneriakkan hinaan yang bernada melecehkan terhadap salah satu dari putra Beckham.
Merasa tingkah laku suporter sudah di luar batas, Beckham tanpa ragu mengacungkan jari tengahnya ke arah tribun.
Merasa tingkah laku suporter sudah di luar batas, Beckham tanpa ragu mengacungkan jari tengahnya ke arah tribun.
5. Luis Suarez (vs Suporter Fulham)


Kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya atas tuan rumah Fulham pada Desember 2011 lalu, Luis Suarez tertangkap kamera mengacungkan jari tengah ke arah suporter yang hadir di Craven Cottage.
El Pistolero melakukan hal tersebut konon disebabkan karena kecewa dengan kepemimpinan wasit Kevin Friend yang tidak memberikan penalti saat dirinya dijatuhkan dan membuat Liverpool bermain dengan sepuluh orang saat mengusir Jay Spearing. Selain itu, satu gol Suarez juga dianulir karena offside.
Sontak hal ini menjadi buah bibir di Inggris mengingat saat iru Suarez juga tengah diselidiki oleh FA terkait tuduhan intimidasi rasial pada bek United, Patrice Evra.
El Pistolero melakukan hal tersebut konon disebabkan karena kecewa dengan kepemimpinan wasit Kevin Friend yang tidak memberikan penalti saat dirinya dijatuhkan dan membuat Liverpool bermain dengan sepuluh orang saat mengusir Jay Spearing. Selain itu, satu gol Suarez juga dianulir karena offside.
Sontak hal ini menjadi buah bibir di Inggris mengingat saat iru Suarez juga tengah diselidiki oleh FA terkait tuduhan intimidasi rasial pada bek United, Patrice Evra.
6. Ronaldo "BOTAK" (vs Suporter Corinthians)


Sempat dikenal sebagai The Phenomenom, kemampuan Ronaldo makin meredup di akhir karirnya akibat terjerat problem obesitas dan cedera lutut.
Saat bermain untuk Corinthians pada tahun 2010 lalu, Ronaldo yang tampil buruk saat timnya dikalahkan Sao Paulo didatangi sekelompok suporter yang menyuarakan kritik kepadanya. Ronaldo tampak tidak senang dengan kritikan tersebut merespon dengan mengacungkan jari tengah kepada para fans tersebut.
Sikap itu sempat membuat suporter murka dan merangsek mendekati Ronaldo yang hendak masuk ke mobilnya. Beruntung pihak kepolisian mampu dengan cekatan mengamankan pria Brasil ini dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat bermain untuk Corinthians pada tahun 2010 lalu, Ronaldo yang tampil buruk saat timnya dikalahkan Sao Paulo didatangi sekelompok suporter yang menyuarakan kritik kepadanya. Ronaldo tampak tidak senang dengan kritikan tersebut merespon dengan mengacungkan jari tengah kepada para fans tersebut.
Sikap itu sempat membuat suporter murka dan merangsek mendekati Ronaldo yang hendak masuk ke mobilnya. Beruntung pihak kepolisian mampu dengan cekatan mengamankan pria Brasil ini dari hal-hal yang tidak diinginkan.
7. Delio Rossi (vs pemain Roma)
Sebenernya Do'i Pelatih gan tapi gpp yah

Sebenernya Do'i Pelatih gan tapi gpp yah


Dalam laga panas yang mempertemukan Sampdoria melawan AS Roma pada Februari 2013 lalu, Allenatore Il Samp, Delio Rossi kedapatan mengacungkan jari tengah ke arah para pemain Roma. Hal tersebut memicu keributan antara dua tim, pada akhirnya Rossi dikartu merah beberapa saat berselang karena bersitegang dengan defender I Lupi, Nicolas Burdisso.
Rossi sendiri usai laga menyatakan bahwa dirinya tidak menujukan isyarat tersebut kepada siapapun, ia hanya reflek mengangkat tangannya ke arah lapangan karena merasa tegang dengan tingginya tensi pertandingan. Pertandingan itu sendiri dimenangkan Sampdoria dengan skor 3-1
Rossi sendiri usai laga menyatakan bahwa dirinya tidak menujukan isyarat tersebut kepada siapapun, ia hanya reflek mengangkat tangannya ke arah lapangan karena merasa tegang dengan tingginya tensi pertandingan. Pertandingan itu sendiri dimenangkan Sampdoria dengan skor 3-1
Spoiler for BONUS DELIO ROSSI:
Do'i juga dulu sempet mukul pemain'y sendiri waktu ngelatih Fiorentina. Nah korbannya si Adem Ljajic yang sekarang maen di AS Roma

8. Wilfried Zaha (vs Suporter Leeds)


Saat masih membela Crystal Palace di Championship, Maret 2013 lalu Wilfried Zaha sempat tersandung kontroversi akibat acungan jari tengahnya ke arah suporter Leeds dalam laga di Selhurst Park.
Zaha sendiri meminta maaf secara terbuka melalui jejaring sosial atas aksinya tersebut. FA menjatuhi sanksi kepada sang winger berupa larangan bertanding satu laga dan juga denda 3 ribu Pounds.
Zaha sendiri meminta maaf secara terbuka melalui jejaring sosial atas aksinya tersebut. FA menjatuhi sanksi kepada sang winger berupa larangan bertanding satu laga dan juga denda 3 ribu Pounds.
9. Fabio Capello (vs Suporter Real Madrid)
Pelatih lagi gan

Pelatih lagi gan


Pelatih asal Italia, Fabio Capello, ternyata merupakan sosok yang mampu cukup lama menyimpan dendam. Usai mengantarkan Real Madrid meraih kemenangan 1-0 atas Real Zaragoza di tahun 2007 lalu, Capello mengacungkan jari tengahnya ke arah tribun yang dihuni oleh suporter Madrid.
Selidik punya selidik, ternyata Capello mengirimkan gestur ofensif tersebut terhadap dua orang fans yang selalu mengkritiknya. Capello menyatakan bahwa dua fans tersebut sudah mulai menghinanya sejak periode pertama dirinya menangani Madrid pada musim 1996-97, atau sepuluh tahun sebelumnya! Sebuah ingatan yang luar biasa dari pria yang kini menangani Timnas Rusia ini.
Selidik punya selidik, ternyata Capello mengirimkan gestur ofensif tersebut terhadap dua orang fans yang selalu mengkritiknya. Capello menyatakan bahwa dua fans tersebut sudah mulai menghinanya sejak periode pertama dirinya menangani Madrid pada musim 1996-97, atau sepuluh tahun sebelumnya! Sebuah ingatan yang luar biasa dari pria yang kini menangani Timnas Rusia ini.
10. Alexander Buttner & Shinji Kagawa


Kedua pemain Manchester United ini nampaknya larut dalam euforia kemenangan 4-0 atas Wigan Athletic September 2012 lalu. Terutama Buttner yang muncul sebagai man of the match dengan mencetak gol di laga debutnya tersebut.
Melalui jejaring sosial miliknya, Buttner berpose bersama Kagawa menunjukkan gestur jari tengah ke arah kamera. Pose tersebut sempat menjadi buah bibir di dunia maya mengingat konotasinya yang cukup buruk untuk ditampilkan di depan umum.
Melalui jejaring sosial miliknya, Buttner berpose bersama Kagawa menunjukkan gestur jari tengah ke arah kamera. Pose tersebut sempat menjadi buah bibir di dunia maya mengingat konotasinya yang cukup buruk untuk ditampilkan di depan umum.
11. Rafael Benitez ( Masih Ada Dari Pelatih
)



Ditunjuk menggantikan posisi Roberto Di Matteo di pertengahan musim lalu, Rafael Benitez tak pernah menjadi favorit fans karena reputasinya di masa lalu yang pernah berkali-kali mengejek Chelsea saat masih melatih Liverpool.
Di tengah laga yang berakhir imbang 0-0 lawan Fulham, Benitez kedapatan tengah mengacungkan jari tengahnya di tengah laga. Sejumlah media menyatakan bahwa gestur tersebut ditujukan kepada suporter yang membentangkan banner 'Rafa Out' di Craven Cottage, namun sejumlah media lainnya membantah dan menyatakan bahwa isyarat tersebut hanyalah kebetulan yang dipengaruhi sudut dan waktu pengambilan kamera.
Di tengah laga yang berakhir imbang 0-0 lawan Fulham, Benitez kedapatan tengah mengacungkan jari tengahnya di tengah laga. Sejumlah media menyatakan bahwa gestur tersebut ditujukan kepada suporter yang membentangkan banner 'Rafa Out' di Craven Cottage, namun sejumlah media lainnya membantah dan menyatakan bahwa isyarat tersebut hanyalah kebetulan yang dipengaruhi sudut dan waktu pengambilan kamera.
12. Stefan Effenberg (vs Suporter Jerman)


Merupakan pemain andalan Timnas Jerman di Piala Dunia 1994, Stefan Effenberg melakukan hal yang tidak pantas dengan mengacungkan jari tengah ke arah suporter sendiri saat dirinya ditarik keluar dalam laga kontra Korea Selatan. Suporter kecewa karena Jerman yang sempat unggul tiga gol terlebih dahulu harus berjuang mempertahankan keunggulan dengan skor 3-2.
Peristiwa tersebut membuat pelatih Berti Vogts tak lagi memakai jasa Effenberg sepanjang turnamen dan sempat mengasingkan sang gelandang dari tim nasional selama kurang lebih empat tahun.
Peristiwa tersebut membuat pelatih Berti Vogts tak lagi memakai jasa Effenberg sepanjang turnamen dan sempat mengasingkan sang gelandang dari tim nasional selama kurang lebih empat tahun.
13. Massimo Busacca (vs Suporter Young Boys)
Kalo yang ini wasit agn

Kalo yang ini wasit agn


Massimo Busacca dikenal sebagai wasit papan atas asal Swiss yang menjadi pemimpin laga final Piala UEFA 2006, semifinal Piala Eropa 2008, dan juga final Liga Champions 2009. Namun ternyata wasit elit Eropa ini pernah juga membuat blunder fatal dengan mengacungkan jari tengah di tengah laga.
Saat memimpin pertandingan antara Young Boys melawan FC Baden di ajang Piala Swiss, Busacca kehilangan kesabaran atas intimidasi verbal yang dilakukan fans dan akhirnya mengirim gestur ofensif tersebut ke arah tribun. Beruntung takada keributan lebih lanjut yang terjadi dengan penonton di pertandingan tersebut.
Saat memimpin pertandingan antara Young Boys melawan FC Baden di ajang Piala Swiss, Busacca kehilangan kesabaran atas intimidasi verbal yang dilakukan fans dan akhirnya mengirim gestur ofensif tersebut ke arah tribun. Beruntung takada keributan lebih lanjut yang terjadi dengan penonton di pertandingan tersebut.
Quote:
Kalo Agan Agan pada suka ane gak nolak di kasih



SUMBER
0
4.5K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan