Jakarta, POL
RENCANA Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), yang akan membangun megaproyek terowongan raksasa pencegah banjir (deep tunnel) mendapat kritikan dari beberapa pihak. Salah satunya pakar Kelautan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB) Rokhmin Dahuri.

“Saya minta proyek Deep Tunnel dikaji ulang, karena bisa membahayakan karakter tanah di Jakarta yang sangat lembek atau tanah aluvial,” ujar Rokhmin kepada media, Senin (16/12/2013).

Ia khawatir jika proyek Deep Tunnel terus dikerjakan tanah di Jakarta akan amblas besar yang bisa menimbulkan resiko terjadinya patahan (kracking)

Menurutnya, sampai berapa meter tanah digali pun belum bisa mendapatkan struktur lapisan tanah yang paling keras.

“Sebagai daerah hilir seharusnya Jakarta menyetor dana hibah kepada Bogor dan Depok sebagai hulu. Sehingga bisa bersinergi mengatasi banjir,” kata mantan Menteri Kelautan ini.

Sebelumnya, Gubernur Jokowi menyatakan pembangunan Deep Tunnel sudah memiliki payung hukum. Sebab sudah masuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). POL

- See more at: http://metropolitan.pelitaonline.com...i#.Uq8VL9IW0wY