- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dramatis INDONESIA U23 LOLOS SEMIFINAL


TS
Areans
Dramatis INDONESIA U23 LOLOS SEMIFINAL
AKHIRNYA GARUDA MUDA LOLOS KE SEMIFINAL GAN..
MANTAAP AYOOO INDONESIA BISAA

Indonesia U-23 mendapat kabar baik setelah dipastikan head to head menjadi perhitungan siapa yang melaju ke fase semi-final. Tekanan pun ada pada tuan rumah Myanmar yang sudah pasti merugi karena memiliki poin lebih baik dari Indonesia sebenarnya. Laga yang digelar di stadion Thuwanna kota Yangon, Myanmar, akan menjadi partai penentu siapa yang harus angkat kopor dari kompetisi.
Babak Pertama
Seperti yang di duga, kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi. Tuan rumah Myanmar lebih banyak menerima tekanan dari Indonesia di sepuluh menit pertama, bahkan Bayu Gatra mendapatkan peluang yang cukup bagus, namun masalah penyelesaian akhir kandaskan peluang Indonesia.
Kubu tuan rumah nampaknya coba bertahan dari tekanan dari gempuran Indonesia, hingga lima belas meni berjalan, Indonesia melesakan empat percobaan tembakan kepada Myanmar, sang tuan rumah bahkan menumpuk hingga enam pemain di kawasan dua belas mereka.
Tembakan pertama Myanmar tiba di menit ke-19, dimana lewat sepak pojok Si Thu Aung, pemain bertubuh jangkung Zaw Min Tun menanduk bola kearah gawang, beruntuk tandukan Min Tun melambung tipis diatas gawang yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
Indonesia yang harus bermain di depan dukungan penuh dari suporter tim lawan justru dengan penuh agresi menekan kubu tuan rumah. Hasilnya, determinasi dan kegigihan Alfin Tuasalamony mengejar bola yang menerobos masuk ke kotak penalti lawan, memaksa kiper Phyo Aung menjatuhkan dirinya! Penalti pun langsung diberikan kepada Garuda Muda, Alfin yang mendapat kepercayaan untuk mengeksekusi penalti pun tak menyia-nyiakan peluang tersebut, dengan tenang ia mengirim bola ke pojok kiri gawang Myanmar. Indonesia memimpin 1-0 di menit ke-36.
Meski unggul Indonesia tak henti menekan tuan rumah, lagi dan lagi Alfin yang menerobos ke depan mengirim umpan ke Fandi Eko Utomo, pada menit ke-42 nyaris Indonesia unggul dua gol jika sepakan Fandi lebih tenang. Hingga akhir babak pertama, Indonesia unggul 1-0 dari Myanmar.
Babak Kedua
Babak kedua pun dimulai, striker milik Myanmar yang sejauh ini subur dengan torehan tiga gol, Kyaw Ko Ko, baru dimasukan untuk gantikan pemain yang sebenarnya cukup berbahaya, Kyaw Zayar Win.
Indonesia yang sudah unggul tetap tancap gas diawal babak pertama, Alfin, Yandi Sofyan, Bayu Gatra, dan Ramdani Lestaluhu, bergantian mengancam pertahanan Myanmar. Tapi Indonesia masih membawa penyakit di beberapa laga sebelumnya, yakni kurangnya ketenangan dalam melepas tembakan ke gawang lawan.
Bila pada babak pertama Indonesia cenderung rajin bermain di sisi kanan penyerangan, setelah masuknya Andik Vermansyah di menit ke-63 gantikan Ramdani, sisi kiri yang dihuni juga oleh Diego menjadi favorit Indonesia dalam memulai serangan, namun Andik seringkali dijegal dan dijaga ketat oleh setidaknya dua pemain Myanmar.
Sedangkan bagi kubu tuan rumah, sisi kiri pertahanan Indonesia menjadi bagian yang paling sering diekspos oleh Lin Aung dkk, Diego sering terlambat menutup pergerakan lawan di sisi tersebut, pada menit ke-72 bahkan Hte Naing tanpa kawalan dengan leluasa menembakan bola yang beruntung masih melayang diatas gawang tim tamu.
Myanmar tebar ancaman terus menerus, lewat bola mati, Kaung Si Thu hampir saja menyamakan kedudukan, namun sundulannya tipis melebar. Giliran Indonesia yang mengancam, lagi-lagi Bayu Gatra, kali ini ia berlari cepat menyongsong operan Yandi Sofyan, dan gagal mencetak gol karena sepakannya tak akurat.
Tempo memanas, Myanmar dengan gigih mengejar keertinggalan, namun emosi turut mengendalikan anak-anak Myanmar, Ye Lin Aung pun harus diganjar kartu merah di menit ke-88 karena menjegal dengan keras pemain Indonesia, Myanmar tersudut dengan sepuluh pemain tersisa.
Tambahan waktu lima menit membua lapangan semakin panas, penonton tuan rumah sempat menerobos masuk, beberapa batu pun melayang ke arah lapangan, sang pengadil di lapangan harus memungut batu-batu nyasar tersebut.
Kekecewaan pendukung tuan rumah kian nampak ketika lagi-lagi ada penonton yang masuk menuju lapangan. Myanmar pun harus angkat kopor dari kompetisi, hingga laga usai mereka tak mampu menyamakan kedudukan. Indonesia lolos ke semi-final berkat gol tunggal Alfin Tuasalamony.
Myanmar harus menelan pil pahit dan belum bisa mengobati tuntas kerinduan masyarakatnya akan sepakbola. Sedangkan Indonesia mampu atasi keraguan publik, dan melanggeng ke semi-final dengan kepercayaan yang perlahan mungkin kembali.
Susunan Pemain
INDONESIA: Andritany; Alfin, Syaifuddin, Manahati, Diego; Rizky Pellu, Dedi Kusnandar; Bayu Gatra, Fandi Eko, Ramdani Lestaluhu; Yandi Sofyan.
MYANMAR: Phyo Aung; Aung Zaw, Si Thu Aung, Zaw Min Tun, Yan Aung Win; Nay Tin Lun, Zayar Win, David Htan; Kyaw Min Oo, Kaung Si Thu, Lin Aung
Di rate gan
ane berharap

MANTAAP AYOOO INDONESIA BISAA



Spoiler for INDONESIA BISA:
Indonesia U-23 mendapat kabar baik setelah dipastikan head to head menjadi perhitungan siapa yang melaju ke fase semi-final. Tekanan pun ada pada tuan rumah Myanmar yang sudah pasti merugi karena memiliki poin lebih baik dari Indonesia sebenarnya. Laga yang digelar di stadion Thuwanna kota Yangon, Myanmar, akan menjadi partai penentu siapa yang harus angkat kopor dari kompetisi.
Babak Pertama
Seperti yang di duga, kedua tim langsung bermain dengan tempo tinggi. Tuan rumah Myanmar lebih banyak menerima tekanan dari Indonesia di sepuluh menit pertama, bahkan Bayu Gatra mendapatkan peluang yang cukup bagus, namun masalah penyelesaian akhir kandaskan peluang Indonesia.
Kubu tuan rumah nampaknya coba bertahan dari tekanan dari gempuran Indonesia, hingga lima belas meni berjalan, Indonesia melesakan empat percobaan tembakan kepada Myanmar, sang tuan rumah bahkan menumpuk hingga enam pemain di kawasan dua belas mereka.
Tembakan pertama Myanmar tiba di menit ke-19, dimana lewat sepak pojok Si Thu Aung, pemain bertubuh jangkung Zaw Min Tun menanduk bola kearah gawang, beruntuk tandukan Min Tun melambung tipis diatas gawang yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
Indonesia yang harus bermain di depan dukungan penuh dari suporter tim lawan justru dengan penuh agresi menekan kubu tuan rumah. Hasilnya, determinasi dan kegigihan Alfin Tuasalamony mengejar bola yang menerobos masuk ke kotak penalti lawan, memaksa kiper Phyo Aung menjatuhkan dirinya! Penalti pun langsung diberikan kepada Garuda Muda, Alfin yang mendapat kepercayaan untuk mengeksekusi penalti pun tak menyia-nyiakan peluang tersebut, dengan tenang ia mengirim bola ke pojok kiri gawang Myanmar. Indonesia memimpin 1-0 di menit ke-36.
Meski unggul Indonesia tak henti menekan tuan rumah, lagi dan lagi Alfin yang menerobos ke depan mengirim umpan ke Fandi Eko Utomo, pada menit ke-42 nyaris Indonesia unggul dua gol jika sepakan Fandi lebih tenang. Hingga akhir babak pertama, Indonesia unggul 1-0 dari Myanmar.
Babak Kedua
Babak kedua pun dimulai, striker milik Myanmar yang sejauh ini subur dengan torehan tiga gol, Kyaw Ko Ko, baru dimasukan untuk gantikan pemain yang sebenarnya cukup berbahaya, Kyaw Zayar Win.
Indonesia yang sudah unggul tetap tancap gas diawal babak pertama, Alfin, Yandi Sofyan, Bayu Gatra, dan Ramdani Lestaluhu, bergantian mengancam pertahanan Myanmar. Tapi Indonesia masih membawa penyakit di beberapa laga sebelumnya, yakni kurangnya ketenangan dalam melepas tembakan ke gawang lawan.
Bila pada babak pertama Indonesia cenderung rajin bermain di sisi kanan penyerangan, setelah masuknya Andik Vermansyah di menit ke-63 gantikan Ramdani, sisi kiri yang dihuni juga oleh Diego menjadi favorit Indonesia dalam memulai serangan, namun Andik seringkali dijegal dan dijaga ketat oleh setidaknya dua pemain Myanmar.
Sedangkan bagi kubu tuan rumah, sisi kiri pertahanan Indonesia menjadi bagian yang paling sering diekspos oleh Lin Aung dkk, Diego sering terlambat menutup pergerakan lawan di sisi tersebut, pada menit ke-72 bahkan Hte Naing tanpa kawalan dengan leluasa menembakan bola yang beruntung masih melayang diatas gawang tim tamu.
Myanmar tebar ancaman terus menerus, lewat bola mati, Kaung Si Thu hampir saja menyamakan kedudukan, namun sundulannya tipis melebar. Giliran Indonesia yang mengancam, lagi-lagi Bayu Gatra, kali ini ia berlari cepat menyongsong operan Yandi Sofyan, dan gagal mencetak gol karena sepakannya tak akurat.
Tempo memanas, Myanmar dengan gigih mengejar keertinggalan, namun emosi turut mengendalikan anak-anak Myanmar, Ye Lin Aung pun harus diganjar kartu merah di menit ke-88 karena menjegal dengan keras pemain Indonesia, Myanmar tersudut dengan sepuluh pemain tersisa.
Tambahan waktu lima menit membua lapangan semakin panas, penonton tuan rumah sempat menerobos masuk, beberapa batu pun melayang ke arah lapangan, sang pengadil di lapangan harus memungut batu-batu nyasar tersebut.
Kekecewaan pendukung tuan rumah kian nampak ketika lagi-lagi ada penonton yang masuk menuju lapangan. Myanmar pun harus angkat kopor dari kompetisi, hingga laga usai mereka tak mampu menyamakan kedudukan. Indonesia lolos ke semi-final berkat gol tunggal Alfin Tuasalamony.
Myanmar harus menelan pil pahit dan belum bisa mengobati tuntas kerinduan masyarakatnya akan sepakbola. Sedangkan Indonesia mampu atasi keraguan publik, dan melanggeng ke semi-final dengan kepercayaan yang perlahan mungkin kembali.
Susunan Pemain
INDONESIA: Andritany; Alfin, Syaifuddin, Manahati, Diego; Rizky Pellu, Dedi Kusnandar; Bayu Gatra, Fandi Eko, Ramdani Lestaluhu; Yandi Sofyan.
MYANMAR: Phyo Aung; Aung Zaw, Si Thu Aung, Zaw Min Tun, Yan Aung Win; Nay Tin Lun, Zayar Win, David Htan; Kyaw Min Oo, Kaung Si Thu, Lin Aung
Spoiler for sumber:
Di rate gan




Diubah oleh Areans 16-12-2013 14:38
0
3.8K
Kutip
48
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan