- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Survei NCID: Mayoritas Warga Solo Tak Dukung Jokowi Capres 2014
TS
spike10
Survei NCID: Mayoritas Warga Solo Tak Dukung Jokowi Capres 2014
Fakta ini berdasarkan hasil survei Pusat Kajian Demokrasi Indonesia Nurjaman Center (NCID) melakukan survei di kota Solo yang merupakan tempat asal dimana Jokowi menjabat sebagai Walikota hampir dua periode, yang dipaparkan oleh Direktur NCID Jajat Nurjaman kepada media massa, Senin (16/12/2013).
Ia memaparkan, dari hasil survei yang dilakukan NCID di kota Solo pada 23 November - 14 Desember 2013, kepada 1100 responden dengan metode multistage sampling (acak) serta estiminasi kesalahan 2,6% menyebutkan , 41% warga Solo mendukung Jokowi untuk maju pada pilpres 2014, sementara itu 15 % tidak peduli serta 46% tidak mendukung.
Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa mereka tidak mendukung Jokowi untuk maju pada Pilpres 2014. Pertama, warga Solo merelakan Jokowi yang sebelumnya sebagai Walikota Surakarta (Solo) untuk maju pada pilgub DKI Jakarta dengan alasan karena Jokowi sudah 2 periode menjabat sebagai Walikota.
Kedua , warga Solo berharap Jokowi dapat menyelesaikan janjinya kepada warga DKI Jakarta sebagai bukti jika beliau bukan tipe pemimpin yang hanya bisa mengumbar janji sewaktu kampanye.
Ketiga, warga Solo mengaku akan mendukung penuh jika Jokowi maju sebagai calon Presiden setelah menyelesaikan tugasnya di Jakarta dan tidak selalu dibawah bayang –bayang ibu Mega tetapi sebagai Jokowi yang selama ini mereka kenal yaitu pro rakyat.
“Dari beberapa alasan warga solo tersebut dapat disimpulkan jika saat ini tidak hanya rakyat solo tetapi perasaan seluruh warga Indonesia yang merindukan sosok pemimpin yang tidak hanya mampu bersikap tegas serta pro kepada rakyat, tetapi pemimpin yang dapat bertanggung jawab kepada ucapannya, karena mustahil seorang pemimpin dapat dikatakan baik jika ucapannya tidak dapat dipegang,” jelas Jajat.
Ia memaparkan, dari hasil survei yang dilakukan NCID di kota Solo pada 23 November - 14 Desember 2013, kepada 1100 responden dengan metode multistage sampling (acak) serta estiminasi kesalahan 2,6% menyebutkan , 41% warga Solo mendukung Jokowi untuk maju pada pilpres 2014, sementara itu 15 % tidak peduli serta 46% tidak mendukung.
Menurutnya, ada beberapa alasan kenapa mereka tidak mendukung Jokowi untuk maju pada Pilpres 2014. Pertama, warga Solo merelakan Jokowi yang sebelumnya sebagai Walikota Surakarta (Solo) untuk maju pada pilgub DKI Jakarta dengan alasan karena Jokowi sudah 2 periode menjabat sebagai Walikota.
Kedua , warga Solo berharap Jokowi dapat menyelesaikan janjinya kepada warga DKI Jakarta sebagai bukti jika beliau bukan tipe pemimpin yang hanya bisa mengumbar janji sewaktu kampanye.
Ketiga, warga Solo mengaku akan mendukung penuh jika Jokowi maju sebagai calon Presiden setelah menyelesaikan tugasnya di Jakarta dan tidak selalu dibawah bayang –bayang ibu Mega tetapi sebagai Jokowi yang selama ini mereka kenal yaitu pro rakyat.
“Dari beberapa alasan warga solo tersebut dapat disimpulkan jika saat ini tidak hanya rakyat solo tetapi perasaan seluruh warga Indonesia yang merindukan sosok pemimpin yang tidak hanya mampu bersikap tegas serta pro kepada rakyat, tetapi pemimpin yang dapat bertanggung jawab kepada ucapannya, karena mustahil seorang pemimpin dapat dikatakan baik jika ucapannya tidak dapat dipegang,” jelas Jajat.
Spoiler for Sumber:
0
867
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan