tapi itu semua hanya prediksi aja
semuanya tuhan yang mengatur
Quote:
Para ahli geologi dari Universitas California di Berkeley, Amerika Serikat mengatakan jika luapan lumpur Lapindo akan berakhir dalam sepuluh tahun ke depan atau akhir dekade ini.
Perkiraan ini jauh lebih cepat dibandingkan perkiraan sebelumnya. Kajian ini dilakukan berdasarkan pada catatan data satelit yang menunjukkan kondisi tanah yang berubah dalam merespon material yang muncul ke permukaan.
Baca juga: Antisipasi musim hujan, BPLS perkuat tanggul lumpur dan Awas! Gunung lumpur Lapindo bisa longsor sewaktu-waktu
Para peneliti mengatakan, luapan lumpur Lapindo kehilangan tekanan dengan cepat. Erupsi yang dimulai di wilayah Porong, Sidoarjo, Jawa Timur pada 2006 lalu merupakan yang terbesar dari kejadian yang sejenis di seluruh dunia.
Luapan lumpur Lapindo ini telah menyebabkan ribuan orang mengungsi dan menyebakan kerugian ekonomi hingga US$ 4 milliar atau Rp 47,9 triliun.
Awalnya, lebih dari 100.000 ton lumpur muncul ke permukaan. Luapan lumpur Lapindo semakin menurun hingga sepuluh kali lipat dan sebuah analisis berdasarkan pada penelitian satelit Jepang pada permukaan tanah memperkirakan penurunan sebanyak sepuluh kali lipat dapat terjadi pada beberapa tahun mendatang.
“Pada 2017, luapan akan melemah. Angka yang pasti 1.000 ton per hari, lumpur sebanyak ribuan truk bak terbuka per hari. Jumlahnya terlalu sedikit untuk bisa menimbulkan bahaya, (tetapi) mungkin masih menarik untuk menjadi tempat tujuan wisata. Saya mengharapkan (kemudian) bahwa jika erupsi turun pada angka tertentu akan tersumbat sendiri dan berhenti meletus,” kata Profesor Michael Manga dari Universitas California.
Perkiraan sebelumnya, luapan lumpur Lapindo akan terus meluap sampai 25 tahun ke depan atau lebih. Michael Manga mengungkapkan hasil kajiannya ini di San Francisco pada pertemuan dunia para pakar bumi terbesar, American Geophysical Union (AGU).
Dia dan rekannya menggunakan teknik yang dikenal sebagai interferometric synthetic aperture radar (InSAR) untuk mengakses evolusi dari erupsi lumpur Lapindo.
Penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan sejumlah gambar citra satelit gunung berapi dari luar angkasa yang diambil oleh satelit ALOS Jepang untuk memastikan perubahan permukaan di sekitar gunung berapi.
Selama beberapa tahun, permukaan tanah turun sepuluh sentimeter akibat dorongan material dari perut bumi yang keluar ke permukaan tanah. Bagaimanapun, luapan terus menunjukkan penurunan.
www.lensajakarta.co.id/2013/12/16/sepuluh-tahun-lagi-luapan-lumpur-lapindo-berhenti.html
tapi kalo menurut ane sih
lumpur lapindo gak akan berenti sebelum dagumen jatuh miskin karena duitnya dibuat ganti rugi para korban lumpur

