JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyurigai adanya ketidakberesan dalam mekanisme lelang jabatan kepala sekolah. Karena itu, bila terbukti benar adanya, maka mekanisme lelang jabatan akan dibatalkan.

"Kita lagi selidiki, kalau terbukti akan kita sanksi tegas, kalau perlu kita batalkan," katanya di Balaikota DKI, Senin (16/12).

Ahok mengungkapkan, indikasi kecurangan sudah terlihat saat pembuatan naskah soal ujian yang dilakukan Dinas Pendidikan DKI. "Lelang ini ada permainan. Katanya soal dinas yang bikin. Kita selidiki. Kalau perlu kita batalkan. Kalau disanksi, kadis kita copot," katanya.

Sebelumnya, sejumlah organisasi guru mendatangi Balaikota DKI, mereka menduga adanya kecurangan sistemik yang terjadi pada tes lelang jabatan kepala sekolah di DKI Jakarta.

"Kami sudah memberi bukti dan meminta gubernur dan wakil gubernur membentuk tim independen untuk mengusut kecurangan ini," ujar Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Kecurangan sistemik tersebut juga melibatkan Musyawarah Kepala-Kepala Sekolah (MKKS), Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP).


======================================================

program coba-coba...kalo dipaksain, yah gini akibatnya... akhirnya cuma buang2 duit, buang-buang waktu ... Kalo gagal, gampang batalin aja, ntar coba lagi yang baru..... itu aja kok repot.....