- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[mau mojokin mas?] Ganjar Pranowo: Kedekatan dgn Wartawan Jangan Diukur dari 'Amlop'


TS
adoeka
[mau mojokin mas?] Ganjar Pranowo: Kedekatan dgn Wartawan Jangan Diukur dari 'Amlop'
Ganjar Pranowo: Kedekatan dengan Wartawan Jangan Diukur dari 'Amlop'
Senin, 16 Desember 2013 11:15 WIB
![[mau mojokin mas?] Ganjar Pranowo: Kedekatan dgn Wartawan Jangan Diukur dari 'Amlop'](https://dl.kaskus.id/www.voa-islam.com/photos3/00-opiniMEDIA01.jpg)
Senin, 16 Desember 2013 11:15 WIB
![[mau mojokin mas?] Ganjar Pranowo: Kedekatan dgn Wartawan Jangan Diukur dari 'Amlop'](https://dl.kaskus.id/www.voa-islam.com/photos3/00-opiniMEDIA01.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Profesi wartawan kini tengah menjadi sorotan publik. Berawal dari rencana Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang hendak menghapus dana alokasi untuk "amplop" wartawan.
Ganjar mengakui, pernah melakukan penelusuran terkait amplop wartawan. Pada kenyataannya, profesi wartawan memang sangat banyak godaan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) pada 2005 lalu di 17 kota, sebanyak 61,5 persen wartawan pernah ditawari amplop oleh narasumber. Berdasarkan survei tersebut, hanya 37,3 persen yang mengatakan tidak pernah ditawari amplop.
Ganjar membenarkan adanya dana untuk wartawan. Menurutnya, uang itu di Pemprov Jateng disebut sebagai dana rilis.
Dia mengusulkan, agar dana menjamu wartawan atau yang biasa disebut 'amplop' dihapuskan saja.
"Jadi kedekatan saya dengan wartawan itu jangan diukur dari amplopnya," kata Ganjar, Sabtu (14/12).
Besaran uang rilis tersebut, berdasarkan penelusurannya, antara Rp 75 ribu hingga Rp 200 ribu. Selama ini, dana untuk wartawan dianggarkan melalui Biro Humas Setda Jateng.
Kepala Biro Humas Setda Jateng, Agus Utomo, sebelumnya menyatakan tidak ada amplop bagi wartawan. Yang ada adalah alokasi anggaran untuk uang ganti transportasi wartawan.
"Uang itu sebagai pengganti uang transportasi wartawan. Jadi kalau mengundang ke sebuah acara, sudah seharusnya kita memberi uang ganti transportasi," tuturnya.
Secara keseluruhan, anggaran Biro Humas Setda Jateng pada 2014 diusulkan Rp 12,773 miliar. Angka ini naik sekitar Rp 500 juta dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 12,185 miliar.
"Saya tidak hafal jumlah alokasi anggaran khusus uang transportasi wartawan," katanya saat ditanya berapa alokasi yang khusus diberikan sebagai uang pengganti transpor wartawan.
http://www.tribunnews.com/regional/2...kur-dari-amlop
ini berlaku untuk semua wilayah kan yah pak ganjar? jadi wartawan DKI jakarta yang selalu kerubutin publik figure ada dapat jatah uang "ehem ehem" yah

ok thx pak ganjar , anda wa nobatkan sebagai orang paling jujur karena berani buka bukaan soal hal hal yang paling terselubung yang agak susah diketahui sama masyarakat karena yah gitu deh ini menyangkut juga nama baik wartawan dan public figure




semoga jawa tengah menjadi maju dan sejahtera deh ditangan bapak ganjar prasnowo, amin

Spoiler for ADOEKA sang pengkritik profesional:
Diubah oleh adoeka 16-12-2013 13:49
0
5.2K
43


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan